51
2.8 Hipotesis
Hipotesis berasal dari bahasa latin, yang terdiri dari dua kata, yaitu hipo yang berarti sementara dan these yang berarti pernyataan. Secara sederhana hipotesis dapat
diartikan sebagai pernyataan sementara atau jawaban sementara. Kerlinger dalam Siagian 2011 mengemukakan bahwa hipotesis adalah suatu
pernyataan sementara yang menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel. Hipotesis yang baik harus menyatakan hubungan yang jelas dan tegas antara dua
variabel atau lebih dan juga membenarkan, bahkan memerlukan pengujian atas kebenaran yang dirumuskan.
Adapun hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: Ha
: Ada pengaruh positif dari program pertanian organik terhadap sosial ekonomi kelompok dampingan BITRA Indonesia di Desa Lubuk Bayas
Ho : Tidak ada pengaruh program pertanian organik terhadap sosial ekonomi
kelompok dampingan BITRA Indonesia di Desa Lubuk Bayas
2.9 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 2.9.1 Defenisi Konsep
Definisi konsep merupakan sejumlah pengertian atau ciri-ciri yang berkaitan dengan berbagai peristiwa, obyek, kondisi, situasi dan hal-hal lain yang sejenis.
Konsep diciptakan dengan mengelompokkan obyek-obyek atau peristiwa-peristiwa yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Definisi konsep bertujuan untuk merumuskan
sejumlah pengertian yang digunakan secara mendasar dan menyamakan persepsi tentang apa yang akan diteliti serta menghindari salah pengertian yang dapat
mengaburkan tujuan penelitian Silalahi, 2009: 112.
Universitas Sumatera Utara
52 Untuk menghindari salah pengertian atas makna konsep-konsep yang
dijadikan obyek penelitian, maka seorang peneliti harus menegaskan peneliti harus menegaskan dan membatasi makna-makna konsep yang diteliti. Proses dan upaya
penegasan dan pembatasan makna konsep dalam suatu penelitian disebut dengan definisi konsep. Secara sederhana definisi disini diartikan sebagai batasan arti.
Definsi konsep adalah pengertian yang terbatas dari suatu konsep yang dianut dalam suatu penelitian Siagian, 2011: 138.
1. Pengaruh dalam penelitian ini adalah suatu akibat yang besifat positif yang
ditimbulkan oleh suatu keadaan atau kondisi disebabkan oleh terjadinya sesuatu. Dalam hal ini akibat yang ditimbulkan melalui program pertanian organik
terhadap sosial ekonomi kelompok dampingan BITRA Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Pertanian organik dalam penelitian ini adalah pertanian jenis tanaman padi
dengan sistem produksi yang holistik dan terpadu dengan cara mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas agroekosistem secara alami tidak menggunakan
bahan kimia sehingga menghasilkan pangan dan serat yang cukup, berkualitas dan berkelanjutan.
3. Pertanian anorganik dalam penelitian ini adalah pertanian jenis tanaman padi
dengan sistem produksi menggunakan bahan kimia. 4.
Sosial ekonomi adalah suatu keadaan atau kedudukan yang diatur secara sosial dan menempatkan seseorang pada posisi tertentu dalam struktur sosial
masyarakat. Dalam penelitian ini yang menjadi batasan kosep sosial ekonomi adalah pendapatan, pendidikan, kesehatan, pangan dan perumahan
Universitas Sumatera Utara
53
2.9.2 Defenisi Operasional