pepaya dan paria sebanyak 1 orang 1. Adapun sebaran responden berdasarkan jenis-jenis sayur yang dikonsumsi dapat dilihat pada tabel 4.14.
Tabel 4.14. Distribusi Mahasiswi Berdasarkan Jenis-jenis Sayur yang Dikonsumsi di Asrama Putri USU Tahun 2014
No Jenis Sayur
Jumlah
1 Kol
39 39,0
2 Wortel
37 37,0
3 Kacang Panjang
30 30,0
4 Daun Ubi
29 29,0
5 Kangkung
26 26,0
6 Tauge
23 23,0
7 Gori
17 17,0
8 Terong
17 17,0
9 Sawi Hijau
16 16,0
10 Jipang
9 9,0
11 Bayam
8 8,0
12 Brokoli
8 8,0
13 Genjer
8 8,0
14 Selada
8 8,0
15 Daun Bunga kol
5 5,0
16 Buncis
4 4,0
17 Belinjo
3 3,0
18 Sawi Putih
3 3,0
19 Lobak Putih
2 2,0
20 Labu
1 1,0
21 Daun Brokoli
1 1,0
22 Daun Pepaya
1 1,0
23 Paria
1 1,0
4.3.3.4. Jenis Konsumsi Buah
Hasil penelitian yang dilakukan di asrama putri USU diketahui bahwa pada mahasisw
i kesehatan yang mengonsumsi ≥ 1 jenis buah hari sesuai dengan anjuran sebanyak 36 orang 72,0 dan pada mahasiswi non kesehatan 24 orang 48,0
yang mengonsumsi ≥ 1 jenis buah hari. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney menyatakan ada perbedaan jenis konsumsi buah pada mahasiswi kesehatan dan
Universitas Sumatera Utara
mahasiswi non kesehatan dengan p=0,006. Adapun sebaran responden berdasarkan jenis buah yang dikonsumsi dapat dilihat pada tabel 4.15.
Tabel 4.15. Distribusi Mahasiswi Berdasarkan Jenis Konsumsi Buah di Asrama Putri USU Tahun 2014
No. Jenis Konsumsi
Buah Mahasiswi
Kesehatan Mahasiswi Non
Kesehatan Jumlah
Jlh Jlh
Jlh
1 Baik
36 72,0
24 48,0
60 20,0
2 Tidak Baik
14 28,0
26 52,0
40 80,0
Jenis-jenis buah yang paling banyak dikonsumsi responden adalah semangka sebanyak 29 orang 29, nenas sebanyak 25 orang 25, pepaya sebanyak 21
orang 21, dan jambu biji sebanyak 18 orang 18. Sebaran responden berdasarkan jenis-jenis buah yang dikonsumsi dapat dilihat pada tabel 4.16.
Tabel 4.16. Distribusi Mahasiswi Berdasarkan Jenis-jenis Buah yang Dikonsumsi di Asrama Putri USU Tahun 2014
No Jenis Buah
Jumlah
1 Semangka
29 29,0
2 Nenas
25 25,0
3 Pepaya
21 21,0
4 Jambu Biji
18 18,0
5 Pisang
13 13,0
6 Timun
13 13,0
7 Melon
12 12,0
8 Jeruk
7 7,0
9 Bengkoang
6 6,0
10 Kedondong
6 6,0
11 Alpukat
5 5,0
12 Jagung
5 5,0
13 Pir
5 5,0
14 Apel
4 4,0
15 Salak
4 4,0
16 Nangka
3 3,0
17 Jambu Air
2 2,0
18 Mangga
2 2,0
19 Semangka Kuning
2 2,0
20 Sirsak
2 2,0
21 Terong Belanda
2 2,0
Universitas Sumatera Utara
22 Ceri
1 1,0
23 Duku
1 1,0
24 Kuini
1 1,0
25 Markisa
1 1,0
4.3.3.5. Frekuensi Konsumsi Sayur
Frekuensi konsumsi sayuran diketahui dengan menggunakan formulir food frequency. Dari hasil penelitian yang dilakukan di asrama putri USU diketahui bahwa
sebagian besar responden baik mahasiswi kesehatan maupun mahasiswi non kesehatan masih mengonsumsi sayur pada frekuensi yang tidak baik yaitu 2
kalihari. Pada mahasiswi kesehatan, hanya 16 orang 32,0 yang mengonsumsi sayur dalam frekuensi kategori baik ≥ 2 x sehari dan pada mahasiswi non kesehatan,
hanya 7 orang 14,0 yang mengonsumsi sayur dalam frekuensi kategori baik ≥ 2 x sehari. Rata-rata frekuensi konsumsi sayur seluruh mahasiswi sbesar 1,3 kalihari
atau 9 kaliminggu. Rata-rata frekuensi konsumsi sayur mahasiswi kesehatan adalah 1,6 kalihari atau 11 kaliminggu dan pada mahasiswi non kesehatan adalah 1,15
kalihari atau 8 kaliminggu. Sebanyak 29 mahasiswi kesehatan 58 dan 14 mahasiswi non kesehatan 28 mengonsumsi sayur di atas frekuensi rata-rata
≥ 1,3 kali hari atau 9 kaliminggu. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney menyatakan ada
perbedaan frekuensi konsumsi sayur pada mahasiswi kesehatan dan mahasiswi non kesehatan dengan p=0,004. Adapun sebaran responden berdasarkan frekuensi
konsumsi sayur dapat dilihat pada tabel 4.17.
Tabel 4.17. Distribusi Mahasiswi Berdasarkan Frekuensi Konsumsi Sayur di Asrama Putri USU Tahun 2014
No. Frekuensi
Mahasiswi Mahasiswi Non
Jumlah
Universitas Sumatera Utara
Konsumsi Sayur
Kesehatan Kesehatan
Jlh Jlh
Jlh
1 Baik
16 32,0
7 14,0
23 23,0
2 Tidak Baik
34 68,0
43 86,0
77 77,0
4.3.3.6. Frekuensi Konsumsi Buah