Sikap Terhadap Jenis Konsumsi Sayur dan Buah Sikap Terhadap Frekuensi Konsumsi Sayur dan Buah

4.7. Sikap Terhadap Jumlah Konsumsi Sayur dan Buah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari mahasiswi yang memiliki sikap kategori baik yang berjumlah 98 orang, hanya 10 orang 10,2 yang mengonsumsi jumlah sayur dalam kategori baik ≥150 gramhari dan 14 orang 14,3 yang mengonsumsi jumlah buah dalam kategori baik ≥200 gramhari serta 88 orang 89,8 mengonsumsi jumlah sayur dalam kategori tidak baik 150 gramhari dan 84 orang 85,7 mengonsumsi jumlah buah dalam kategori tidak baik 200 gramhari. Pada mahasiswi yang memiliki sikap kategori sedang hanya berjumlah 2 orang dan keduanya mengonsumsi jumlah sayur 150 gramhari dan jumlah buah 200 gramhari dalam kategori tidak baik. Adapun sebaran sikap responden berdasarkan jumlah konsumsi sayur dan buah dapat dilihat pada tabel 4.20. Tabel 4.22. Tabulasi Silang Sikap Mahasiswi Dengan Jumlah Konsumsi Sayur dan Buah di Asrama Putri USU Tahun 2014 No. Sikap Konsumsi Sayur Konsumsi Buah Total Baik Tidak Baik Baik Tidak Baik Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh 1 Baik 10 10,2 88 89,8 14 14,3 84 85,7 98 100,0 2 Sedang 0,0 2 100,0 2 100,0 2 100,0

4.8. Sikap Terhadap Jenis Konsumsi Sayur dan Buah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari mahasiswi yang memiliki sikap kategori baik yang berjumlah 98 orang, hanya 39 orang 39,8 yang mengonsumsi jenis sayur dalam kategori baik ≥2 jenishari dan 18 orang 18,4 yang mengonsumsi jenis buah dalam kategori baik ≥2 jenishari serta 59 orang 60,2 Universitas Sumatera Utara mengonsumsi jenis sayur dalam kategori tidak baik 2 jenishari dan 80 orang 81,6 mengonsumsi jenis buah dalam kategori tidak baik 2 jenishari. Pada mahasiswi yang memiliki sikap kategori sedang hanya berjumlah 2 orang, 1 orang mengonsumsi jenis sayur dalam kategori baik ≥2 jenishari dan 1 orang lainnya mengonsumsi jenis sayur dalam kategori tidak baik 2 jenishari dan dalam mengonsumsi buah, keduanya mengonsumsi jenis buah dalam kategori baik ≥2 jenishari. Adapun sebaran sikap responden berdasarkan jenis konsumsi sayur dan buah dapat dilihat pada tabel 4.23. Tabel 4.23. Tabulasi Silang Sikap Mahasiswi Dengan Jenis Konsumsi Sayur dan Buah di Asrama Putri USU Tahun 2014 No. Sikap Konsumsi Sayur Konsumsi Buah Total Baik Tidak Baik Baik Tidak Baik Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh 1 Baik 39 39,8 59 60,2 18 18,4 80 81,6 98 100,0 2 Sedang 1 50,0 1 50,0 2 100,0 0,0 2 100,0

4.9. Sikap Terhadap Frekuensi Konsumsi Sayur dan Buah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari mahasiswi yang memiliki sikap kategori baik yang berjumlah 98 orang, hanya 23 orang 23,5 yang mengonsumsi sayur dalam frekuensi kategori baik ≥2 kalihari dan 26 orang 26,5 yang mengonsumsi buah dalam frekuensi kategori baik ≥2 kalihari serta 75 orang 76,5 mengonsumsi sayur dalam frekuensi kategori tidak baik 2 kalihari dan 72 orang 73,5 mengonsumsi buah dalam frekuensi kategori tidak baik 2 kalihari. Pada mahasiswi yang memiliki sikap kategori sedang hanya berjumlah 2 orang, dan keduanya mengonsumsi sayur dan buah dalam fekuensi kategori tidak Universitas Sumatera Utara baik 2 kalihari. Adapun sebaran sikap responden berdasarkan frekuensi konsumsi sayur dan buah dapat dilihat pada tabel 4.24. Tabel 4.24. Tabulasi Silang Sikap Mahasiswi Dengan Frekuensi Konsumsi Sayur dan Buah di Asrama Putri USU Tahun 2014 No. Sikap Konsumsi Sayur Konsumsi Buah Total Baik Tidak Baik Baik Tidak Baik Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh 1 Baik 23 23,5 75 76,5 26 26,6 72 73,5 98 100,0 2 Sedang 0,0 2 100,0 0,0 2 100,0 2 100,0

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Responden

Penelitian ini dilaksanakan di Asrama Mahasiswa Putri USU, Jl. Universitas No. 20 Kampus USU Medan dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi kesehatan dan mahasiswi non kesehatan di asrama putri USU yang masing-masing berjumlah 50 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini lebih banyak didominasi oleh mahasiswi yang berumur 18 tahun 35. Hal ini wajar dikarenakan kebanyakan mahasiswi yang tinggal di asrama putri masih berada di semester 2. Umur mahasiswi terbanyak selanjutnya pada umur 19 tahun 30, selanjutnya umur 20 tahun 17, lalu umur 21 tahun 14 dan yang paling sedikit yaitu umur 22 tahun 4. Berdasarkan Fakultas, mahasiswi kesehatan terbanyak berada di Fakultas Kesehatan Masyarakat 27, hal ini dikarenakan 50 dari seluruh mahasiswi kesehatan yang tinggal di asrama putri USU merupakan mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat. Mahasiswi non kesehatan terbanyak berada di Fakultas Ilmu Budaya 17. Universitas Sumatera Utara