BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Asrama putri Universitas Sumatera Utara terletak di Jalan Universitas No. 20 Kampus USU Medan. Asrama putri memiliki dua gedung asrama yaitu asrama lama
dan asrama baru yang letaknya bersebelahan. Asrama lama memiliki 40 kamar dan asrama baru memiliki 96 kamar. Asrama putri USU merupakan tempat tinggal yang
tepat bagi mahasiswi USU karena lokasinya sangat strategis berada di dalam lingkungan kampus. Selain lokasinya strategis, asrama putri USU juga aman karena
memiliki satpam untuk menjaga asrama sehingga memiliki sistem penjagaan yang ketat di setiap gerbang asrama dan biayanya murah. Selain itu, sarana-sarana
pendukung juga sangat memadai di sekitar lingkungan asrama ini seperti warung internet, rental komputer, swalayan, dan tempat pemberhentian bus Lintas USU yang
tepat berada di depan asrama putri ini. Lengkapnya sarana-sarana ini sangat menguntungkan mahasiswi USU yang tinggal di asrama, karena mereka dapat
menggunakan sarana ini tanpa menempuh jarak yang jauh, ini berarti menghemat biaya, tenaga dan waktu. Ini menjadi salah satu pendukung mahasiswi USU memilih
tinggal di asrama putri ini. Dalam hal memeroleh sayur dan buah, mahasiswi yang tinggal di asrama putri
memiliki beberapa kemudahan untuk memerolehnya. Pertama, mahasiswi yang
Universitas Sumatera Utara
tinggal di asrama putri dapat memeroleh sayur dan buah dalam bentuk olahan di kantin yang terdapat di sekitar asrama. Di lingkungan asrama terdapat dua buah
kantin yang terletak di dalam asrama putri lama dan di dalam asrama putri baru. Kedua, mahasiswi yang tinggal di asrama putri dapat memeroleh buah dari penjual
rujak yang sering berjualan di Jalan Sumber yang terletak di sebelah asrama dan juga memeroleh sayur dalam bentuk olahan di warung nasi yang juga terletak di Jalan
Sumber tersebut. Ketiga, mahasiswi dapat memeroleh sayur dan buah dalam bentuk mentah di pasar tradisional yang letaknya tidak jauh dari asrama putri. Asrama putri
memiliki dapur umum yang terletak di asrama putri lama sehingga mahasiswi dapat mengolah sayur dan buah yang dibeli dari pasar tradisional menjadi hidangan dan
olahan sesuai selera.
4.2. Karakteristik Responden