rata-rata pendapatan orang tua responden perbulan. Hasil penelitian menyatakan sebagian besar orang tua mahasiswi kesehatan dan mahasiswi non kesehatan
memiliki pendapatan pada kategori ≤
Rp. 3.000.000,00 yaitu masing-masing
sebesar 32 orang 64 dan 40 orang 80. Selengkapnya mengenai distribusi pendapatan
orang tua responden dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6. Distribusi Pendapatan Orang Tua Mahasiswi Kesehatan dan Mahasiswi Non Kesehatan di Asrama Putri USU Tahun 2014
No. Pendapatan
Mahasiswi Kesehatan
Mahasiswi Non Kesehatan
Jumlah Jlh
Jlh Jlh
1
≤
Rp. 3.000.000,00 32
64,0 40
80,0 72
100,0 2
Rp. 3.000.000,00 18
36,0 10
20,0 28
100,0
4.3. Perilaku Konsumsi Sayur dan Buah Mahasiswi
Perilaku konsumsi sayur dan buah meliputi pengetahuan gizi, sikap dan pola konsumsi sayur dan buah pada mahasiswi kesehatan dan mahasiswi non kesehatan.
4.3.1. Pengetahuan Mahasiswi Mengenai Sayur dan Buah
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa jumlah mahasiswi kesehatan yang memiliki pengetahuan gizi dengan kategori baik lebih banyak yaitu sebanyak 26
orang 66,7 dibandingkan mahasiswi non kesehatan yang hanya berjumlah 13 orang 33.7. Sementara mahasiswi kesehatan yang memiliki pengetahuan gizi
sedang berjumlah 24 orang 39,3 dan mahasiswi non kesehatan berjumlah 37 orang 74,0. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney menyatakan ada perbedaan
pengetahuan gizi pada mahasiswi kesehatan dan mahasiswi non kesehatan dengan p=0,008. Selengkapnya mengenai distribusi responden berdasarkan pengetahuan gizi
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Gizi Mahasiswi di Asrama Putri USU Tahun 2014
No. Pengetahuan
Gizi Mahasiswi
Kesehatan Mahasiswi Non
Kesehatan Jumlah
Jlh Jlh
Jlh
1 Baik
26 52,0
13 26,0
39 100,0
2 Sedang
24 48,0
37 74,0
61 100,0
Tingkat pengetahuan gizi diukur dari 15 pernyataan benar atau salah mengenai sayur, buah beserta manfaatnya. Variasi jawaban responden untuk viariabel
pengetahuan dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8.
Distribusi Responden
Berdasarkan Jawaban
Pernyataan Pengetahuan Mahasiswi Kesehatan dan Mahasiswi Non Kesehatan di
Asrama Putri USU Tahun 2014
No. Pernyataan
Mahasiswi Kesehatan
Non Kesehatan B
S B
S
1 Vitamin dan mineral dalam buah dan sayur
merupakan zat gizi makro.
37
74 13 26 44 88
6 12
2 Manfaat dari buah dan sayur sebagai
antioksidan dan melancarkan pencernaan. 50 100
48 96 2
4 3
Sayuran dan buah termasuk ke dalam sumber zat pembangun.
25 50
25 50 42 84 8
16 4
Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B dan C.
40 80
10 20 33 66 17 34
5 Sumber vitamin C terbesar di buah jambu
biji. 17
34 33 66 23 46 27
54 6
Sayuran berwarna hijau lebih banyak mengandung
provitamin A
berupa betakaroten.
40 80
10 20 38 76 12 24
7 Buah dan sayur memiliki kalori yang tinggi,
tetapi rendah akan serat, antioksidan, vitamin, dan mineral.
8 16
42 84 7
14 43 86
8 Proses
pengolahan yang
baik untuk
mempertahankan gizi
sayuran adalah
dipotong, dicuci, dan dimasak. 22
44 28 56 31 62 19
38 9
Kandungan Kalsium tinggi pada sayuran yang berwarna hijau.
32 64
18 36 39 78 11 22
10 Vitamin yang berfungsi sebagai antioksidan
adalah vitamin A, C, dan E. 42
84 8
16 43 86 7
14 11
Vitamin C pada sayur dan buah dapat menghambat absorbsi zat besi dan kalsium.
12 24
38 76 20 40 30 60
12 Buah dan sayuran dapat bermanfaat untuk
menghentikan tumbuhnya
bakteri, melindungi dari infeksi, menjaga pertahanan
tubuh, menurunkan kadar gula darah, dan mencegah kolesterol di dalam tubuh
44 88 6
12 49 98 1 2
Universitas Sumatera Utara
13 Xeroftalmia
adalah gangguan
akibat kekurangan vitamin C.
17 34
33 66 25 50 25 50
14 Kandungan nutrisi yang banyak terdapat
pada sayuran berdaun hijau adalah protein dan karbohidrat.
16 32
34 78 20 40 30 60
15 Vitamin E merupakan salah satu vitamin
yang dapat memperindah kulit. 50 100
47 94 3
6
4.3.2. Sikap Mahasiswi Terhadap Sayur dan Buah