Hambatan Pada Saluran Hambatan-Hambatan Komunikasi Instruksional a.

B. Pembelajaran 1.

Pengertian pembelajaran Pembelajaran diambil dari kata “belajar”. Pengertian belajar sendiri sangat bermacam-macam tergantung dari sudut mana pengertian itu ditinjau dan teori mana yang digunakan sebagai acuan, namun secara umum belajar bisa diartikan sebagai suatu upaya yang dimaksudkan untuk menguasai sejumlah pengetahuan. 33 Pengertian pembelajaran adalah meningkatkan kemampuan- kemampuan kognitif, afektif dan keterampilan siswa. 34 Adapun pengertian pembelajaran menurut Gagne mendefinisikan sebagai seperangkat acara peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung terjadinya beberapa proses belajar yang sifatnya internal. 35

2. Tujuan Pembelajaran

Tujuan dari pembelajaran adalah sebagai pengumpulan pengetahuan, penanaman konsep, keterampilan sikap dan perbuatan. 36 Tujuan dalam pembelajaran merupakan komponen pertama yang harus ditetapkan dalam proses pembelajaran yang berfungsi sebagai indikator keberhasilan pengajar. Tujuan pada dasarnya merupakan rumusan tingkah laku dan kemampuan yang harus dicapai dan dimiliki murid setelah ia 33 Imron Ali, Belajar dan Membelajarkan, Jakarta: Pustaka Jaya, 1996, h. 2 34 Dimyati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 1999, h. 159 35 Margaret E.BEEL Gradler, belajar dan membelajarkan, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 1994, h.207 36 Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1995, cet. Ke-1, h.30 menyelesaikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar dalam proses pengajaran. Tujuan dari belajar mengajar pada hakikatnya adalah hasil belajar mengajar. 37

C. Pengertian Bahasa

Bahasa merupakan salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan dari seluruh kehidupan manusia. Harimurti mendefinisikan bahasa adalah sebagai sistem lambang arbriter yang dipergunakan suatu masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi dan mengidentifikasi diri. Sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan pengertian “bahasa” ke dalam tiga batasan yaitu: 1 sistem lambang bunyi berartikulasi yang dihasilkan alat-alat ucap yang bersifat sewenang-wenang arbriter, pen dan konvensional yang dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran. 2 perkataan-perkataan yang dipakai oleh suatu bangsa suku bangsa, daerah, negara, dsb, 3 percakapan perkataan yang baik: sopan santun, tingkah laku yang baik. Dua ilmuwan Barat, Bloch dan Trager, mendefinisikan bahasa adalah “sistem simbol-simbol bunyi yang arbriter yang dipergunakan oleh suatu kelompok sosial sebagai alat untuk berkomunikasi Language is a system of arbitray vocal symbols by means of which a social group cooperates. Senada 37 Nana Sudjana, Dasar-Dasar Belajar Mengajar, Bandung: PT. Sinar Baru Al-Gesindo, 2000 cet ke5 h. 30