BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Implementasi
Secara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan. Majone dan Wildavsky 1979 mengemukakan implementasi sebagai
evaluasi. Sedangkan menurut Brown dan Wildavsky 1983 mengemukakan bahwa implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan.
Pengertian lain dikemukakan oleh Schubert 1986 bahwa implementasi merupakan sistem rekayasa.
Implementasi adalah perluasan aktifitas yang saling menyesuaikan. Pengertian-pengertian ini memperlihatkan bahwa kata implementasi bermuara
pada aktifitas, tindakan atau mekanisme suatu sistem. Ungkapan mekanisme mengandung arti bahwa implementasi bukan sekedar aktifitas tetapi juga kegiatan
yang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh.
1
Berdasarkan dalam kamus Ilmiah Populer bahwa implementasi diartikan dengan penerapan atau
pelaksanaan.
2
1
Syafruddun nurdin, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, Jakarta: Ciputat Pers, 2002, h.70
2
M. Ridwan, Kamus Ilmiah Populer, Jakarta: Pustaka Indonesia, 1999, h. 198
B. Komunikasi 1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi terjemahan dari kata bahasa Inggris yaitu Communico, secara etimologi komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu cimmunicare yang
berarti “partisipasi atau pemberitahuan”.
3
Menurut Onong Uchjana Effendi istilah komunikasi terjemahanan dari Bahasa Inggris yaitu communication. Kata ini berasal dari bahasa latin
communication yang berarti “pemberitahuan” atau “pertukaran pemikiran”.
Makna hakiki dari communication ini adalah communis yang berarti sama atau kesamaan arti.
4
Sedangkan secara terminology, para ahli mendefinisikan bahwa “komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang
kepada orang lain untuk memberitahukan atau mengubah sikap, pendapat dan perilaku, baik secara langsung melalui lisan maupun secara tidak langsung
melalui media”.
5
Cherry Stuart, 1983 menyatakan bahwa komunikasi berpangkal dari perkataan latin communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun
3
Astrid. S. Susanto, Komunikasi Dalam Teori dan Praktek, Bandung: Bina Cipta, 1947, h. 67
4
Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999, Cet ke-1, h. 4
5
Ibid, cet ke-4, h.3-4