bersifat tetap dan selalu ada. Komunikasi non verbal lebih jujur mengungkapkan hal yang mau dianggap secara sepontan.
30
6. Metode Komunikasi Instruksional
Metode yang digunakan oleh guru dalam komunikasi instruksional sangat penting sekali dalam keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Adapun
metode komunikasi instruksional yang bisa digunakan oleh guru baik di dalam kelas maupun di luar kelas diantaranya adalah:
31
a. Metode Ceramah
Metode ceramah pada mulanya banyak dipergunakan di kalangan dosen yang memberi kuliah kepada mahasiswa yang berjumlah banyak.
Metode ceramah berbentuk penjelasan pengajar kepada siswa dan diakhiri dengan tanya jawab antara pengajar dan siswa tentang isi pelajaran yang
kurang jelas.
b. Metode Demonstrasi
Penggunaan metode demonstrasi mempersyaratkan adanya suatu
keahlian untuk mendemonstrasikan penggunaan alat atau melaksanakan kegiatan
tertentu seperti
kegiatan sesungguhnya.
Keahlian mendemonstrasikan tersebut harus dimiliki oleh guru. Setelah
30
Agus M. Harjana, Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal, Yogyakarta: Kanisius, 2003 cet ke-1, h.26
31
Mukhtar, dan Martinis Yamin, 10 Sepuluh Kiat Sukses Mengajar di Kelas, Jakarta: PT. Nimas Multima, 2002, h. 96-105
didemonstrasikan, siswa
diberi kesempatan
melakukan latihan
keterampilan atau proses yang sama di bawah bimbingan guru.
c. Metode Diskusi
Metode diskusi merupakan interaksi siswa dengan siswa, atau siswi dengan guru untuk menganalisis, menggali, atau memperdebatkan topik
atau permasalahan tertentu
d. Metode Studi Mandiri
Metode studi mandiri berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau penelitian oleh siswa tanpa bimbingan atau pengajaran khusus.
e. Metode Pemecahan Masalah
Metode ini mempergunakan pikiran atau wawasan tanpa melihat kualitas pikiran atau wawasan tersebut. Guru disarankan untuk tidak
berorientasi pada metode, tetapi melihat jalan pikiran dan pendapat siswa serta mendorongnya untuk terus mengeluarkan pikiran dan pendapatnya.
Begitu seterusnya para semua siswa. Pendapat para siswa lalu ditampung.
f. Metode Studi Kasus
Metode ini berbentuk penjelasan tentang masalah, kejadian, atau situasi tertentu, kemudian siswa ditugaskan mencari alternatif
pemecahannya. Metode studi kasus digunakan untuk menggambarkan kemampuan berpikir kritis dan menemukan prestasi baru dari suatu
konsep dan masalah.