jawaban responden terhadap variabel X dan variabel Y yang terlampir dalam penelitian ini.
1. Variabel Pengelolaan Kearsipan Variabel X
Tabel 5.1: Distribusi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk Variabel X
No Nilai Jawaban
Kategori Frekuensi
Persentase
1 3,21 – 4,00
Sangat Tinggi 10
20 2
2,41 – 3,20 Tinggi
19 38
3 1,61 – 2,40
Sedang 16
32 4
0,81 – 1,60 Rendah
3 6
5 0,00 – 0,80
Sangat Rendah 2
4 Jumlah
50 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015 Tabel di atas menunjukkan bahwa jawaban responden terhadap variabel
bebas X yang berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 10 orang 20, jawaban dengan kategori tinggi sebanyak 16 orang 32, jawaban dengan
kategori sedang sebanyak 19 orang 38, sedangkan dengan jawaban kategori rendah sebayak 3 orang 6 dan sangat rendah sebayak 2 orang 4 .
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengelolaan kearsipan pada Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara berada pada kategori
Sedang. Ini berarti pengelolaan kearsipan pada kantor tersebut lumanyan berjalan dengan baik.
2. Variabel Pengambilan Keputusan Y
Tabel 5.2: Distribusi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk Variabel Y
No Nilai Jawaban
Kategori Frekuensi
Persentase
1
3,21 – 4,00 Sangat Tinggi
34 68
2 2,41 – 3,20
Tinggi 9
18 3
1,61 – 2,40 Sedang
3 6
4 0,81 – 1,60
Rendah 3
6 5
0,00 – 0,80 Sangat Rendah
1 2
Jumlah 50
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015 Tabel di atas menunjukkan bahwa jawaban responden terhadap variabel
bebas Y yang berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 34 orang 68, jawaban dengan kategori tinggi sebanyak 9 orang 18, jawaban dengan
kategori sedang sebanyak 3 orang 6, sedangkan dengan jawaban kategori rendah sebayak 3 orang 6 dan sangat rendah sebayak 1 orang 2 hal ini
berarti pengambilan keputusan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara sudah berjalan dengan sangat baik.
5.2 Pengaruh Pengelolaan Kearsipan dengan Pengambilan Keputusan
Untuk mengetahui adanya hubungan antara dua variabel maka digunakan analisa korelasi. Dalam penelitian ini teknik analisa data yang digunakan terdiri
dari tiga tahap yaitu :
a. Koefisien Korelasi Product Moment
Untuk mengetahui adanya pengaruh pengelolaan kearsipan terhadap efisiensi kerja pegawai pada Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara atau
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka penulis menggunakan rumus
:
rxy =
[ ]
[ ]
2 1
2 1
2 2
1 1
1 1
1
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− y
y n
xi x
n y
x y
x n
Keterangan :
r
xy
: koefisien korelasi X : variabel bebas
Y : variabel terikat N : jumlah sampel
Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh hasil sebagai berikut :
Diketahui :
ΣX = 2290 ΣY
= 1344
ΣX
2
= 108021 ΣY
2
= 36310 ΣXY = 62078
Maka, diperoleh r
xy
sebagai berikut :
r
xy
=
50 62078−2290∗1344 �[50∗108021−�2290
2
� [ 50∗36310− 1344
2 ]
r
xy
=
3103900−3077760 � 5401050−5244100 1815500−1806336
r
xy
=
26140 �1569509164
r
xy
=
26140 √1438289800
r
xy
=
26140 37924,79
r
xy
= 0,689
Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien relasi yang positif sebesar 0,689 antara variabel bebas dan variabel terikat, dimana kenaikan variabel yang satu
akan diikuti dengan kenaikan variabel lainnya. Hubungan yang positif tersebut