Tanggapan Responden Terhadap Pengambilan Keputusan

ilmiah dengan berbagai ragam paradigma., teknik tertentu digabung dengan kreativitas, inovasi, intuisi dan hasil pemikiran yang objektif, sehingga keputusan yang diambil merupakan keputusan yang tepat. Dengan teridentifikasinya masalah maka pihak pimpinan telah mengetahui masalah riil yang dihadapi untuk mencapai tujuan organisasi, hal ini dapat digunakan sebagai acuan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara untuk pengumpulan informasi dan pembuatan alternatif pemecahannya. Tabel 4.26: Distribusi Jawaban Responden Tentang Mengumpulkan dan Mengolah informasi sebelum Pengambilan Keputusan Pilihan Jawaban Jawaban Responden F a Selalu 45 90 b Sering 5 10 c Kadang-kadang 8 d Hampir tidak pernah e Tidak pernah Jumlah 50 100 Sumber: Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel 4.26 dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan selalu Mengumpulkan dan mengolah informasi sebelum pengambilan keputusan. Untuk pengambilan keputusan yang tepat diperlukan informasi. Pada tahap ini pimpinan akan berusaha mencari informasi yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi informasi tersebut paling tidak memiliki lima persyaratan yakni “ mutakhir, lengkap, dapat dipercaya bersumber dari data yang diolah dengan baik dan disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami. Persyaratan terakhir yakni informasi disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami tentu saja informasi yang diperoleh sudah melalui proses pengolahan pengolahan data bisa dilakukan dengan batuan orang lain. Tabel 4.27: Distribusi Jawaban Responden Tentang Pencarian Alternatif Pengambilan Keputusan Pilihan Jawaban Jawaban Responden F a Selalu 43 86 b Sering 6 12 c Kadang-kadang 2 4 d Hampir tidak pernah e Tidak pernah Jumlah 50 100 Sumber: Hasil Peneltian 2015 Berdasarkan tabel 4.27 dapat diketahui bahwa mayoritas responden pada Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara menyatakan selalu melakukan pencarian alternatif dalam pengambilan keputusan. Setelah informasi yang dibutuhkan terkumpul selanjutnya pengambilan keputusan akan mencari alternatif pemecahan masalah. Pencarian alternatif tidakcterlepas dengan kajian terhadap informasi yang diterima melalui analisis. Tidak ada ketentuan mutlak berapa jumlah alternatif yang dibuat sebagai upaya pemecahan masalah. Tabel 4.28: Distribusi Jawaban Responden Tentang Melakukan Pengkajian Terhadap Berbagai Alternatif Pilihan Jawaban Jawaban Responden F a Selalu 39 78 b Sering 9 18 c Kadang-kadang 2 4 d Hampir tidak pernah 1 2 e Tidak pernah Jumlah 50 100 Sumber: Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel 4.28 dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan selalu melakukan pengkaian terhadap berbagai altentif. Pengkajian alternatif merupakan titik rawan dalam pengambilan keputusan, karena pada tahap pengambilan keputusan kejeliannya sangat diperlukan untuk mengetahui kelebihan dan keterbatasan setiap alternatif yang telah dibuat. Tabel 4.29: Distribusi Jawaban Responden Tentang Penentuan Pilihan Atas Alternatif Pilihan Jawaban Jawaban Responden F a Selalu 44 88 b Sering 4 8 c Kadang-kadang 2 4 d Hampir tidak pernah 2 e Tidak pernah Jumlah 50 100 Sumber: Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel 4.29 dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan selalu menentukan pilihan atas alternatif. Dari alternatif yang telah dikaji kelebihan dan keterbatasannya, pengambilan keputusan selanjutnya harus menjatuhkan pilihan pada alternatif yang terbaik. Ada beberapa pertimbangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara dalam memilih alternatf yakni: a. Mendatangkan manfaat yang besar bagi organisasi b. Mengakibatkan kerugian yang paling kecil bagi organisasi c. Masalah baru yang ditimbulkan sedikit d. Dikaji dengan teknik dan metode ilmiah e. Memperhitungkan faktor subjektifitas meskipun tidak bisa dihilangkan secara keseluruhan Tabel 4.30: Distribusi Jawaban Responden Tentang Pelaksanaan Keputusan Pilihan Jawaban Jawaban Responden F a Selalu 42 84 b Sering 6 12 c Kadang-kadang 2 4 d Hampir tidak pernah e Tidak pernah Jumlah 50 100 Sumber: Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel 4.30 dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan selalu melaksanakan Keputusan yang telah diambil. Tepat tidaknya pilihankeputusan yang telah diambil akan teruji dalam pelaksanaannya. Apabila hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan baik dalam arti mendatangkan manfaat maksimal dan kerugian minimal, maka pilihankeputusan itu dapat dikatakan tepat. Pelaksanaan keputusan tidak terlepas dari berbagai sumber daya dan fungsi manajemen yang terdapat di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara. Yang penting pengambilan keputusan mau belajar dari pengalamannya agar kemampuan mengambil keputusan semakin meningkat kualitasnya. Tabel 4.31: Distribusi Jawaban Responden Tentang Penilaian terhadap Pelaksanaan Keputusan yang Telah Diambil Pilihan Jawaban Jawaban Responden F a Selalu 45 90 b Sering 3 6 c Kadang-kadang 2 4 d Hampir tidak pernah e Tidak pernah Jumlah 50 100 Sumber: Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel 4.31 dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan selalu melakukan penilaian terhadap pelaksanaan keputusan yang telah diambil. Pada tahap terakhir pengambilan keputusan berupaya untuk membandingkan antara hasil yang ingin dicapai berdasarkan standar dan kriteria yang telah ditetapkan pada program kerja. Pada hakekatnya tahapan penilaian ini bermanfaat untuk mengetahui ada tidaknya kesenjangan yang diakibatkan oleh tindakan operasional keputusan. Keputusan pada hakekatnya tidak cukup hanya dibuat tetapi juga haus direalisasi dengan berbagai kegitan dan pada akhirnya keputusan perlu untuk dievaluasi tingkat keberhasilannya BAB V ANALISIS DATA

5.1 KLASIFIKASI JAWABAN RESPONDEN

Dalam mengklasifikasi jawaban responden terhadap kuesioner yang disebarkan, penulis membagi klasifikasi sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dengan menggunakan skala likert. Adapun kategori yang digunakan untuk pengklasifikasian tersebut adalah : a. Kategori sangat tinggi untuk alternatif jawaban a diberi skor 4 b. Kategori tinggi untuk alternatif jawaban b diberi skor 3 c. Ktegori sedang untuk alternatif jawaban c diberi skor 2 d. Kategori rendah untuk alternatif Jawaban d diberi skor 1 e. Kategori sangat rendah untuk alternatif jawaban e diberi skor 0 Untuk menentukan jawaban responden tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah terlebih dahulu ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut : Banyaknya Bilangan Skor Tertinggi - Skor Terendah Untuk mengetahui jawaban tiap responden terlebih dahulu penulis mencari besarnya jumlah nilai jawaban terhadap tiap-tiap variabel dari tiap responden serta rata-rata setiap jawaban yang diberikan, dimana dapat kita lihat pada tabel jawaban responden terhadap variabel X dan variabel Y yang terlampir dalam penelitian ini.

1. Variabel Pengelolaan Kearsipan Variabel X

Tabel 5.1: Distribusi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk Variabel X No Nilai Jawaban Kategori Frekuensi Persentase 1 3,21 – 4,00 Sangat Tinggi 10 20 2 2,41 – 3,20 Tinggi 19 38 3 1,61 – 2,40 Sedang 16 32 4 0,81 – 1,60 Rendah 3 6 5 0,00 – 0,80 Sangat Rendah 2 4 Jumlah 50 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2015 Tabel di atas menunjukkan bahwa jawaban responden terhadap variabel bebas X yang berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 10 orang 20, jawaban dengan kategori tinggi sebanyak 16 orang 32, jawaban dengan kategori sedang sebanyak 19 orang 38, sedangkan dengan jawaban kategori rendah sebayak 3 orang 6 dan sangat rendah sebayak 2 orang 4 . Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengelolaan kearsipan pada Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara berada pada kategori Sedang. Ini berarti pengelolaan kearsipan pada kantor tersebut lumanyan berjalan dengan baik.