BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1 Sejarah Singkat Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tapanuli
Utara
Dasar hukum pembentukan Dinas Pendidikan dan KebudayaanTapanuli Utara adalah Peraturan Daerah No. 05 Tahun 2010 Tentang susunan organisasi
dan tata kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Tapanuli Utara disebutkan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan unsur pelaksana pemerintah
daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pertama sekali nama kantor ini adalah Kantor Departemen Pendidikan Tapanuli Utara yang berdiri pada tahun 1975 yang terletak di Jl. Raja Johannes
Hutabarat Tarutung yang dipimpin oleh seorang Kepala Departemen Pendidikan yang Bernama Daud Gultom. Nama Departemen Pendidikan Tapanuli ini, dipakai
hingga tahun 1980. Kantor Departemen Pendidikan Tapanuli Utara yang dibawahi 27
Kecamatan dan masing-masing Kecamatan dikepalai oleh camat dan mempunyai sistem organisasi. Departemen Pendidikan Tapanuli Utara menangani sekolah
tingkat TK NegeriSwasta, SMP NegeriSwasta, SMA NegeriSwasta, SMK NegeriSwasta. Sedangkan bidang peningkatan mutu serta sarana dan prasaranan
Sekolah DasarSD NegeriSwasta, bidang kurikulum dan proses belajar-mengajar ditangani oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada Tahun 1989 Departemen Pendidikan Tapanuli Utara berubah nama menjadi Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sampai Tahun 1999.
Pada tahun 1999 berubah nama menjadi Departemen Pendidikan Nasional. kemudian pada tahun 2003 Kabupaten Tapanuli Utara dimekarkan kembali
menjadi dua kabupaten yaitu Kabupaten Tapanuli utara dan Kabupaten Humbang Hasudutan, yang masing-masing dikelola Kantor Departemen Pendidikan
Tapanuli Utara. Pada tahun 2005 jumlah kecamatan ditapanuli Utara menjadi 15 lima belas kecamatan, yang masih tetap dibawahi naungan Kantor Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan yaitu kecamatan Parmonangan, Kecamatan Adiankoting, Kecamatan Sipaholon, Kecamatan Tarutung, Kecamatan Siatas
Barita, Kecamatan Pahae Jae, Kecamatan purbatua , Kecamatan Simangumban,
Kecamatan Pahae Julu, Kecamatan Pangaribuan, Kecamatan Garoga, Sipahutar, Kecamatan Siborong-borong, Pagaran dan Kecamatan Muara.
Dengan berdirinya otonomi daerah pada Tahun 2005 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Tapanuli Utara bergabung menjadi satu atap dengan
nama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tapanuli Utara dan Sampai saat ini nama tersebut masih dipakai.
Dinas pendidikan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah pemerintah kabupaten yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui sekretaris Daerah. Dinas pendidikan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah kewenangan
kabupaten dibidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah umum dan kejuruan, pendidikan luar sekolah, kebudayaan, dan
saranaprasarana pendidikan serta tugas pembantuan. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut Dinas pendidikan dan Kebudayaan mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan Kebudayaan
meliputi pendidikan anak usia ini, pendidikan dasar, pendidikan menengah umum dan kejuruan, pendidikan luar sekolah, kebudayaan dan
saranaprasarana pendidikan. 2.
Penyusunan perencanaan teknis dan program kerja bidang pendidikan dan kebudayaan yang meliputi, pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah umum dan kejuruan, pendidikan luar sekolah, kebudayaan.
3. Penyelenggaraan perijinan dan pelaksanaan umum di bidang pendidikan
dan kebudayaan yang meliputi, pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan menengah umum dan kejuruan, pendidikan luar sekolah, kebudayaan.
4. Pembinaan terhadap Unit pelaksana Teknis Dinas di bidang pendidikan
dan Kebudayaan kebudayaan yang meliputi, pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah umum dan kejuruan, pendidikan
luar sekolah, kebudayaan.. 5.
Koordinasi pelaksanaan kegiatan dan kerjasama teknis dengan pihak lain yang berhubungan dengan bidang pendidikan dan kebudayaan.
6. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis UPT dalam lingkup pendidikan dan
kebudayaan. 7.
Penyelenggaraan monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas-tugas bidang pendidikan dan kebudayaan.
8. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan milik Pemerintah Daerah
9. Pengelolaan sekretariat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
10. Pelaksanaan tugas pembantuan dibidang pendidikan dan kebudayaan.
11. Pelaksana tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugs dan
fungsinya Untuk melaksanakan fungsinya diatas Dinas Pendidikan Tapanuli Utara mepunyai
kewenangan melaksanakan urusan pemerintahan sebagai berikut: 1.
Penetapan kebijakan operasional pendidikan di Kabupaten sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi.
2. Perencanaan operasional program pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal sesuai dengan perencanaan strategis tingkat provinsi dan nasional.
3. Sosialisasi dan pelaksanaan standar nasional pendidikan di tingkat
kabupaten. 4.
Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.
5. Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal. 6.
Pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan dasar dan menengah dan satuanpenyelenggara pendidikan nonformal.
7. Penyelenggara danatau pengelola saatuan pendidikan sekolah dasar
bertaraf internasional. 8.
Pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan dasar dan menengah berbasis keunggulan lokal.
9. Penyelenggaraan danatau pengelolaan pendidikan berbasis keunggulan
lokal pendidikan dasar dan menengah. 10.
Pemberian dukungan sumber daya terhadap penyelenggaraan perguruan tinggi.
11. Pemantauan dan evaluasi satuan pendidikan sekolah dasar bertaraf
internasional. 12.
Peremajaan data dalam sistem informasi manajemen pendidikan nasional untuk tingkat kabupaten.
13. Penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal sesuai kewenangan.
14. Pembiayaan pinjaman mutu satuan pendidikan sesuaikewenangannya.
15. Kordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat satuan
pendidikan dan pendidikan dasar. 16.
Sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasr, pendidikan menengah.
17. Sosialisasi dan implementasi standar isi dan standar kompetensi lulusan
pendidikan dasar. 18.
Sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar.
19. Pengawasan pelaksana kurikulum tingkat satuan pendidikan dan
pendidikan dasar. 20.
Pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan parasarana pendidikan anak usia dini, Pendidikan dasar, pendidikan menengah dan
pendidikan nonformal. 21.
Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pendidikan. 22.
Pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan anak usia dini, Pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.
23. Perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan
anak usia dini, Pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal sesuai dengan kewenangannya.
24. Pengangkatan dan penempatan PNS untuk pendidikan anak usia dini,
Pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal sesuai dengan kewenangannya.
25. Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan PNS di kabupaten.
26. Peningkatan kesejehteraan, penghargaan dan perlindungan pendidik dan
tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, Pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.
27. Pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
pendidikan anak usia dini, Pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.
28. Pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan PNS pada pendidikan
anak usia dini, Pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal selain karena alasan pelanggaran peraturan perundang-
undangan. 29.
Membantu pelaksanaan ujian nasional pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.
30. Kordinasi, fasilitas, monitoring, dan evaluasi pelaksana ujian nasional
sekolah skala kabupaten. 31.
Penyediaan biaya penyelenggaraan ujian skala kabupaten. 32.
Pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan jalur, jenjang dan jenis pendidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan
menengahkejuruan dan pendidikan nonformal skala kabupaten. 33.
Membantu pemerintah dalam akreditasi pendidikan nonformal. 34.
Supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengahkejuruan dan pendidikan nonformal dalam
penjaminan mutu utuk memenuhi standar nasional.
3.2 Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara