Studi Kepustakaan Metode Penelitian

11 Zinunö sedangkan analitis adalah mencari penjelasan lebih dalam mengenai topik tersebut dengan fokus pertanyaan mengapa, kapan, dimana, siapa, dan bagaimana. Dalam melakukan penelitian terhadap bahan tulisan ini, penulis melakukan beberapa tahapan kerja yang terdiri dari studi kepustakaan, pengumpulan data dilapangan, dan bimbingan secara formal ataupun nonformal dengan dosen pembimbing dan kerja laboratorium meliputi pembahasan dan penganalisisan data yang telah diperoleh selama penelitian.

1.5.1 Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan dilakukan sebagai landasan dalam hal penelitian, yakni dengan mengumpulkan literatur atau sumber bacaan untuk mendapatkan pengetahuan dasar tentang objek penelitian. Sumber-sumber bacaan ini dapat berupa buku, ensiklopedi, jurnal, buletin, artikel, laporan penelitian sebelumnya, dan lain- lain. Dengan melakukan studi kepustakaan ini penulis akan dapat melakukan cara yang efektif dalam melakukan penelitian lapangan dan penyusunan skripsi ini. Dalam hal ini penulis mengadakan penelusuran kepustakaan untuk memperoleh pengetahuan awal mengenai apa yang akan diteliti. Sebagai landasan penulis dalam melakukan penelitian, sebelum melakukan kerja lapangan penulis terlebih dahulu melakukan studi kepustakaan, baik dari artikel, skripsi, maupun buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian. Studiini bertujuan untuk memperoleh konsep-konsep serta teori-teori yang relevan untuk Universitas Sumatera Utara 12 membahas permasalahan dalam tulisan ini sekaligus untuk menghindari kesamaan topik pembahasan. Beberapa tulisan yang berhubungan dengan penelitian ini adalah: Skripsi Brian Lasso Harefa yang berjudul“ Analisis fungsional dan Musikal Ansambel Mamozi Aramba Dalam Kebudayaan Nias di Gunungsitoli. Skripsi ini membahas tentang ansambel musik yaitu mamozi aramba yang ada dalam kebudayaan Nias dalam konteks fungsional dan musikal. Kemudian, artikel yang ditulis oleh P dt. Dr. Tuhoni Telaumbanua berjudul “ Kearifan Lokal Dalam Konteks Nias”. Artikel ini membahas kearifan lokal dalam adat- istiadat selingkaran hidup, kearifan lokal dalam sistem kemasyarakatan, kearifan lokal dalam sistem kepercayaan asli, kearifan lokal dalam seni, kearifan lokal dalam menghadapi bencana kearifan lokal dalam sistem mata pencaharian, dan kearifan lokal dalam kepemimpinan. Selanjutnya buku yang di tulis oleh Lucas Partan Koestoro Ketut Wiradyana berjudul “ Tradisi Megalitik di Pulau Nias” yang membahas tentang warisan kebudayaan Nias dengan objek megalitik yang juga berhubungan dengan sistem kepercayaan orang Nias pada masa lalu. Thesis Ramli SN Harahap berjudul “ A History of Christianity”. Tulisan ini membahas asal mula kekristenan dan proses masuknya kekeristenan di Indonesia. Artikel yang di postkan ke blog resmi milik BNKP yang berjudul “ Sejarah Singkat Datangnya Berita Injil di Nias”. Artikel ini memuat keterangan tentang keadaan di Nias sebelum datangnya berita injil serta proses singkat terjadinya pertobatan massal di pulau Nias. Universitas Sumatera Utara 13 Sejauh ini, penulis belum pernah menemukan kepustakaan yang yang membahas mengenai buku Zinunö secara spesifik. Namun demikian tulisan- tulisan diatas sangat kaya dengan informasi yang dapat saya gunakan sebagai identifikasi kebudayaan Nias, namun buku- buku diatas tidak ada hubungannya sama sekali dengan buku Zinunö

1.5.2 Kerja Lapangan