Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di MTs Al-Ikhlas, Kemandoran II, Jakarta Selatan. Pada kelas VII semester genap, tahun ajaran 20092010, Adapun waktu jadwal penelitiannya dilaksanakan pada: Tabel 3.1 Jadwal Penelitian HariTanggal Kegiatan Senin 22 Maret 2010 Permohonan izin penelitian dan observasi Selasa 30 Maret 2010 Wawancara dengan guru bidang study Senin 5 April 2010 Penelitian Selasa 20 April 2010 Uji validitas instrument Rabu 28 April 2010 Pemberian postes

B. Populasi dan Sampel

Sebelum pengambilan sampel dilakukan, penulis terlebih dahulu menentukan populasinya: 1. Populasi Dalam Sugiyono 1 populasi adalah obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Al-Ikhlas pada semester genap tahun ajaran 20092010. Sebanyak 250 siswa, yang terdiri dari 119 siswa perempuan dan 131 siswa laki-laki. 1 Sugiyono, Metode Penelitian pendidikan, Bandung: ALFABETA, 2010, Cet. 9, h. 117 32 33 2. Sampel Dalam Sugiyono 2 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul- betul representative Mewakili. Berdasarkan jumlah populasi yang ada, maka penulis mengambil sampel kelas VII sebanyak 80 siswa yang terbagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontol. Penulis mengambil kelas VII sebagai sampel karena prestasi mereka tergolong rendah dan sumber yang digunakan untuk belajar hanya LKS dari sekolah saja. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam Youda 3 dijelaskan bahwa teknik ini dapat dilakukan jika peneliti menganggap bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memiliki informasi yang diperlukan bagi penelitiannya. Sampel penelitiannya adalah kelas VII B sebagai kelas eksperimen yang akan diberi perlakuan strategi resource based learning berjumlah 40 anak, yang terdiri dari 19 siswa perempuan dan 21 siswa laki-laki, sedangkan kelas VII A sebagai kelas kontrol yang hanya menggunakan pembelajaran secara konvensional berjumlah 40 anak, yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 24 siswa laki-laki.

C. Metode dan Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Metode Turnamen Belajar (Learning Tournament) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Iv Min Parung

1 9 200

Pengaruh strategi active learning (belajar aktif) teknik information search / mencari informasi terhadap hasil belajar Matematika siswa

0 10 190

Pengaruh penggunaan strategi mastery learning terhadap hasil belajar IPS siswa Mts Al-Khairiyah tegal parung jakarta selatan tahun ajaran 2014/2015

1 14 146

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Pengaruh Pendekatan KOntekstual Strategi REACT Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 5 170

DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KONSENTRASI BELAJAR SISWA SMP Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Explicit Instruction dan Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau da

0 3 18

EKSPERIMEN STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR Eksperimen Strategi Pembelajaran Discovery Learning dan Project Based Learning terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas

0 2 16

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

0 1 9

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA.

8 14 38

PENGARUH AKTIVITAS BLOGGING DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 0 11