11
Sewaktu gambar hidup ditemukan oleh Thomas Alfa Edison pada tahun 1913 dalam buku Nasution
7
dijelaskan bahwa buku-buku segera akan digantikan oleh gambar hidup dan seluruh pengajaran akan dilakukan tidak lagi melalui
pendengaran akan tetapi melalui penglihatan, contohnya pada materi segitiga dan segiempat, siswa dapat melihat dengan jelas proses pembuatan bangun segitiga
secara terperinci dalam media komputer. Di Amerika Serikat teknologi pendidikan dipandang sebagai media yang
lahir dari revolusi media komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan pendidikan disamping guru, buku, dan papan tulis. Di Inggris teknologi
pendidikan dipandang sebagai pengembangan, penerapan, dan sistem evaluasi, teknik dan alat-alat pendidikan untuk memperbaiki proses belajar.
Teknologi pendidikan adalah pendekatan “problem solving” tentang pendidikan. Namun kita masih sedikit tahu apa sebenarnya mendidik dan
mengajar itu. Untuk itu, perlu dilaksanakannya strategi pembelajaran yang memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia secara maksimal, yaitu dengan
menjalankan strategi resource based learning.
d. Ciri-ciri dan Jenis Strategi Resource Based Learning
Sumber pembelajaran berdasarkan sifat dasarnya dibagi menjadi 2, yaitu: Sumber insani guru, sastrawan, tokoh masyarakat, tutor sebaya, dsb dan Sumber
non-insani buku, majalah, surat kabar, radio tv, internet, dsb. Kedua sumber tersebut memiliki pengaruh yang sama besar dalam perkembangan pendidikan.
Sebab itu, pembelajaran dengan menggunakan berbagai sumber sangatlah penting. Berikut ini akan dijelaskan ciri-ciri belajar dengan menggunakan strategi
Resource Based Learning. Menurut Nasution
8
ciri-ciri belajar berdasarkan sumber Resource Based Learning:
7
S. Nasution, Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008, h. 20
8
S. Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar…, h. 26
12
1 Memanfaatkan sepenuhnya segala sumber informasi sebagai sumber bagi pelajaran.
2 Memberi pengertian kepada murid tentang luas dan aneka ragamnya sumber-sumber informasi yang dapat dimanfaatkan untuk belajar.
3 Berhasrat untuk mengganti pasifitas murid dalam belajar tradisional dengan belajar aktif.
4 Berusaha untuk meningkatkan motivasi belajar dengan menyajikan berbagai sumber.
5 Memberi kesempatan kepada murid untuk belajar menurut kecepatan dan kesanggupan mereka masing-masing.
6 Lebih fleksibel dalam penggunaan waktu dan ruang belajar. 7 Berusaha mengembangkan kepercayaan akan diri sendiri dalam hal belajar
yang memungkinkannya untuk melanjutkan belajar sepanjang hidupnya. Jadi, berdasarkan ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, belajar berdasarkan
sumber resource based learning merupakan suatu strategi pembelajaran yang memanfaatkan sepenuhnya segala sumber belajar termasuk alat-alat audio-visual
serta memberi kesempatan kepada siswa untuk bisa belajar sesuai dengan kepintaran mereka masing-masing agar mereka dapat belajar secara aktif.
Penggunakan strategi resource based learning perlu adanya perencanaan kegiatan belajar dan pertimbangan sumber-sumber yang tersedia di sekolah agar
bisa memotivasi minat dan keterlibatan diri siswa dalam proses pembelajaran. Untuk itu, apa yang dipelajari dengan sumber-sumber tersebut harus memiliki
makna pembelajaran agar kepercayaan diri siswa terhadap belajar dapat terus berkembang.
Strategi resource based learning dipakai dalam pembelajaran dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan dalam melaksanakan tugas apa
saja berdasarkan teknik, pemecahan masalah, percobaan dan penelitian, tergantung kepada keputusan guru serta kemungkinan yang ada dalam rangka
kurikulum yang berlaku disekolah itu. Sumber pembelajaran juga banyak jenisnya. Jenis sumber pembelajaran
Menurut Association of Education Communication Technologi AECT dalam
13
Agusnadi
9
meliputi semua sumber yang dapat digunakan oleh pelajar baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan sebagai fasilitas belajar, sumber tersebut
terdiri dari: Pertama: MessagePesan, Informasi yang diteruskan oleh komponen lain
dalam bentuk gagasan, fakta, arti dan data, termasuk disini bahan pelajaran yang dituangkan dalam buku. Contohnya adalah ketika siswa belajar tentang materi
segitiga dan segiempat guru meminta siswa untuk menyebutkan benda apa saja yang ada disekitar mereka yang berbentuk segitiga dan persegi.
Kedua: Peoplenarasumber, Manusia yang bertindak sebagai penyaji pesan. Contohnya adalah guru memberi masukan dan membantu siswa mengenai
materi segitiga dan persegi yang masih belum bisa mereka mengerti dengan baik. Ketiga: Materialsbahan, Perangkat lunak yang mengandung pesan untuk
disajikan melalui penggunaan alat tranparansi, slide, film, audio, vidio, modul, majalah, buku, dan sebaginya. Contohnya guru menjelaskan bagian-bagian serta
sifat-sifat segitiga dan persegi dengan menggunakan media power point. Keempat: Devicealat, Suatu perangkat keras yang digunakan untuk
menyempaikan pesan yang tersimpan dalam bahan OHP, tape recorder, pesawat radio, dan sebagainya. Contohnya guru meminta siswa membuat bentuk bangun
datar dari karton. Kelima: Techniqueteknik, Acuan yang dipersiapkan untuk penggunaan
bahan peralatan, orang, lingkungan untuk menyampaikan pesan. Contohnya guru mengajak siswa belajar ke tempat yang bisa memperkenalkan mereka dengan
bentuk bangun datar secara luas. Keenam: Settinglingkungan, Suasana sekitar dimana pembelajaran
disampaikan. Lingkungan belajar dibagi menjadi dua: yaitu: Lingkungan fisik dan lingkungan non-fisik. Lingkungan fisik terdiri dari ruang kelas, gedung sekolah,
perpustakaan, laboratorium, taman, lapangan, dan sebagainya. Sedangkan lingkungan non-fisik terdiri dari iklim belajar, tenang, ramai, lelah, dan
sebagainya.
9
Agusnadi, Sumber Belajar dan Manfaatnya Dalam Pembelajaran, dari
www.centralischool.ac , 19 Februari 2009.
14
Dari contoh-contoh di atas, belajar matematika dengan menggunakan sumber pembelajaran akan terlihat lebih menarik dan tidak membosankan
sehingga memacu siswa untuk terus berprestasi dalan pelajaran matematika. Menurut
Nasution
10
dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi Resource based learning perlu diperhatikan hal-hal berikut:
a. Pengetahuan yang ada. Guru harus mengetahui tentang latar belakang murid dan pengetahuan murid
tentang materi pelajaran. b. Tujuan pelajaran.
Guru harus merumuskan dengan jelas tujuan apa yang ingin dicapai dengan pelajaran itu. Tujuan ini turut menentukan metode yang akan digunakan oleh
guru. c. Memilih metodologi.
Metode pengajaran banyak ditentukan oleh tujuan. Bila topik yang dihadapi itu luas seperti dalam pengajaran unit, berbagai metode akan perlu digunakan.
Biasanya metode-metode itu mengandung unsur seperti berikut: a Uraian tentang apa yang akan dipelajari.
b Diskusi dan pertukaran pikiran. c Kegiatan-kegiatan yang manggunakan media.
d Kegiatan-kegiatan dalam lingkungan sekolah. Dalam berbagai kegiatan itu murid-murid berlatih untuk mengadakan
observasi yang sistematis, membuat catatan, dan membuat laporan tertulis. d. Koleksi dan penyediaan bahan.
Harus diketahui bahan dan alat yang dimiliki oleh sekolah. Bahan dapat pula dipinjam, seperti buku-buku perpustakaan. Sumber-sumber diluar sekolah
juga dapat dimanfaatkan bila diperlukan. e. Penyediaan tempat.
Segala kegiatan harus dilakukan dalam ruangan tertentu. Ruangan sering merupakan suatu kesulitan dalam melaksanakan pelajaran yang memerlukan
10
S. Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar…, h. 26-27
15
berbagai fasilitas dan kegiatan yang berbagai macam. Guru harus mengetahui latar belakang serta pengetahuan murid tentang
materi pelajaran matematika yang akan diajarkan. Guru juga harus merumuskan dengan jelas tujuan apa yang ingin dicapai dengan pelajaran itu. Setelah itu guru
baru bisa menentukan metode apa yang akan digunakan. Menurut Handymom
11
proses pembelajaran dengan strategi resource based learning mendorong siswa untuk bisa bertanggung jawab terhadap
belajarnya sendiri dan dapat melatih kemandirian belajar sehingga pembelajaran dapat lebih tertanam dalam dirinya karena ia sendiri secara pribadi yang
menemukan dan membangun pemahaman. Chaeruman
12
menjelaskan ada serangkaian proses yang harus dilakukan siswa dengan panduan, bimbingan dan arahan guru dalam proses pembelajaran
berdasarkan sumber, yaitu: Mengidentififkasi pertanyaan atau permasalahan yang ditemui, Merencanakan cara mencari informasi, Mengumpulkan informasi,
Menggunakan Informasi, Membuat informasi mudah difahami kemudian langkah terakhir adalah evaluasi. Jika siswa dapat seluruhnya melakukan aktifitas tersebut,
maka siswa akan lebih aktif belajar dengan kemampuan mereka masing-masing dalam mencari sumber informasi yang dibutuhkan.
e. Perbedaan Strategi Resource Based Learning Dengan Pembelajaran