3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Data primer
1. Data primer terdiri dari data hasil wawancara dan pengukuran, yaitu IMT
responden, jenis kelamin, umur, karakteristik orang tua, frekuensi makan, kebiasaan konsumsi makanan, asupan zat gizi energi, protein dan lemak,
aktivitas fisik dan keturunan. 2.
Data tentang obesitas yang dikumpulkan dengan cara melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Berat badan diukur dengan
menggunakan timbangan injak merk electronic personal scale yang berkapasitas 150 kg dengan ketelitian 0.1 kg. Sampel diukur pada posisi
berdiri tegak tepat di tengah timbangan dan tanpa menggunakan alas kaki. Pembacaan angka dilakukan setelah angka penunjuk tidak bergerak.
Sedangkan data tinggi badan diukur dengan menggunakan alat ukur microtoise
berskala 200 cm dengan ketelitian 0.1 cm. Sampel di ukur dalam posisi tegak, muka lurus ke depan dan tanpa menggunakan tutup
kepala. Besi pengukur yang vertikal diturun naikkan hingga batang pengukur yang horizontal menyentuh tepat di atas kepala sampel. Posisi
sampel membelakangi alat ukur dan pembacaan dilakukan dari salah satu sisi badan sampel.
3. Data pola konsumsi dilakukan dengan cara wawancara langsung pada
responen dengan menggunakan kuesioner penelitian, Food Frequency Questionaire
FFQ dan melalui recall tanya ulang konsumsi selama 24
M. Romauli Simatupang : Pengaruh Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik Dan Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas Pada Siswa Sekolah Dasar Swasta Di Kecamatan Medan Baru Kota Medan, 2008
USU Repository © 2008
jam. Data konsumsi makanan ditampilkan dalam bentuk tingkat
kecukupan gizi energi protein dan lemak, yang diperoleh dari perbandingan zat gizi yang dikonsumsi dengan yang dianjurkan AKG
dikali 100 .
Jumlah porsi dari ukuran rumah tangga URT dikonversikan ke dalam ukuran gram untuk di analisa. Data kebiasaan
makan dianalisa berdasarkan jenis makanan dan frekuensi makan anak. Data tentang :
a. Karakteristik Responden
b. Pola Konsumsi
c. Aktivitas Fisik
d. Keturunan
dilakukan dengan cara wawancara yang dipandu penggunaan kuesioner. 4.
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dibantu oleh 10 sepuluh orang mahasiswa D3 Gizi Lubuk Pakam sebagai enumerator. Enumerator
sebelumnya dilatih dan diberi pengarahan terlebih dahulu, terutama tentang cara pengukuran dan wawancara yang baik, pemahaman isi
kuesioner, dan cara mengisinya. Pelatihan ini berguna untuk menyamakan persepsi enumerator dalam memperoleh data yang akurat.
3.4.2. Data sekunder