BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana diharapkan dengan menggunakan pendekatan ini, dapat memberikan gambaran informasi yang lebih
dalam mengenai gambaran penyebab kejadian kecelakaan pada bus Transjakarta koridor III Kalideres - Harmoni. Hal tersebut juga sesuai dengan pernyataan
Sugiyono 2011 yang menyebutkan bahwa penelitian kualitatif bersifat deskriptif dimana data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, data
menekankan makna dibalik data yang tampak. akhirnya peneliti memilih untuk menggunakan pendekatan tersebut dalam penelitian ini.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di unit pengelola bus transjakarta koridor 3 kalideres - harmoni yaitu PT. Trans Batavia.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli- Oktober 2012.
4.3 Informan Penelitian
Didalam penelitian ini, informan penelitian terbagi menjadi dua kelompok informan, yaitu informan utama dan informan pendukung. Berikut
ini penjelasan dari masing-masing kelompok informan:
a. Informan Utama
Informan utama merupakan objek utama dalam penelitian ini. Objek tersebut merupakan pramudi pengemudi bus Transjakarta yang berjumlah
dua orang.
b. Informan Pendukung
Informan pendukung merupakan informan yang berhubungan dengan informan utama pramudi yaitu pihak manajemen Bus Transjakarta yang
berjumlah dua orang.
4.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data Notoadmodjo, 2002. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu: 1.
Pedoman Wawancara 2.
Buku Catatan 3.
Lembar Observasi 4.
Alat Perekam 5.
Kamera
4.5 Pengumpulan Data
Didalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan data diantaranya adalah indepth interview, observasi dan studi
dokumen. Berikut penjelasan masing-masing teknik:
1. Indepth Interview
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari respondennya lebih mendalam dan
jumlah respondennya kecilsedikit. Wawancara ini dapat dilakukan secara terstruktur, semi terstruktur ataupun tidak terstruktur. Ketiga cara tersebut
dapat dilakukan melalui tatap muka face to face atau melalui telepon Sugiyono, 2011. Pada penelitian ini, dilakukan semi terstruktur dimana
teknik ini digunakan untuk menggali lebih dalam faktor penyebab kejadian kecelakaan bus Transjakarta koridor III Kalideres- Harmoni. Untuk daftar
pedoman Indepth Interview dapat dilihat pada lampiran. 2.
Observasi Menurut Sugiyono 2011, observasi observation adalah suatu
teknik dimana peneliti terlibat dalam kegiatan yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Dalam penelitian ini, observation
dilakukan untuk melihat kondisi jalur dan kondisi kelengkapan alat kendaraan. Lembar observasi dapat dilihat pada lampiran.
3. Studi Dokumen
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbetuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya adalah: peraturan, kebijakan, biografi dsb. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara, akan lebih
kredibeldapat dipercaya jika didukung dengan adanya studi dokumen ini
Sugiyono, 2011. Pada penelitian ini, peneliti akan mengumpulkan data mengenai Standar Operational Prosedure perusahaan dan data-data terkait
kejadian kecelakaan bus Transjakarta koridor III kalideres- harmoni Tahun 2012.
4. Matriks Pengumpulan Data
Tabel 4.1 Matriks Pengumpulan data
No. Variabel
Informan Utama Informan Pendukung
Teknik U1
U2 P1
P2
1. Perilaku Tidak Aman
Pramudi Pramudi
Bag. Operasional
Manager PUM
Wawancara Mendalam
2. Kondisi Tidak Aman:
Kondisi Jalur: -
Rambu -
Pembatas -
Jalan Pramudi
Pramudi Bag.
Operasional Manager
PUM Wawancara
Mendalam dan
Observasi
Kondisi Bus: -
Kelengkpan Rem, Ban, Lampu dan
Komponen lain Pramudi
Pramudi Bag.
Operasional Manager
PUM
3. Manajemen:
Pengawasan, SOP,
Perusahaan, Pelatihan,
Shift Kerja,
Safety Promotion
Pramudi Pramudi
Bag. Operasional
Manager PUM
Wawancara
Mendalam
4.6 Validasi Data