Pelatihan Gambara penyebab kejadian kecelakaan bus Transjakarta di

5.5.3 Pelatihan

Pelatihan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pelatihan mengenai cara kerja yang aman dan untuk meningkatkan pengetahuan tentang aspek-aspek keselamatan berkendara agar pramudi dapat terhindar dari kejadian kecelakaan. Berikut hasil wawancara mendalam kepada pramudi: “..enggak,,pelatihan mah nggak pernah ada,,,paling arahan-arahan aja biasanya kalo kita nya melanggar …” Informan U1 “…pelatihan ke semua pramudi ya neng?...nggak ada kalo ke semua, paling pernah waktu itu Cuma diambil beberapa pamudi aja sih nggak sampe semua nya,,,saya lupa berapa waktu itu yang ikut …” Informan U2 Dari keterangan para pramudi, mereka mengatakan bahwa tidak pernah mendapatkan pelatihan khusus dari perusahaan, namun rekan mereka sesame pramudi pernah ada beberapa yang ikut pelatihan, namun bukan dari dalam perusahaan yang mengadakan pelatihan tersebut. Keterangan tersebutdidukung oleh keterangan dari pihak manajemen berikut ini: “…..Ada,kita pernah kirim pramudi….ke diklat ditlantas, itu sementera perwakilan …..ada jadwalnya…..kadang-kadang setahun kita kirim 10 orang, paling kalo internal hanya pengarahan aja kalo dia melanggar….” Informan P2 “….ya pelatihan khusus dari perusahaan sih tidak ada, tapi hanya perwakilan saja, kan berjenjang sifatnya, jadi bergilir, biasanya kita kirim ke serpong….”Informan P1 Berdasarkan hasil wawancara kepada pihak manajemen diketahui bahwa perusahaan tidak pernah mengadakan pelatihan khusus untuk seluruh pramudi, namun hanya mengambil beberapa pramudi untuk dikirim mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh pihak luar. Secara umum dapat diketahui bahwa pelatihan bagi pramudi secara keseluruhan belum pernah dilakukan perusahaan, hanya perwakilan pramudi saja yang diikutkan untuk mengikuti pelatihan, sebaiknya pihak manajemen melakukan pelatihan kepada seluruh pramudi agar dapat meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan berkendara bagi para pramudi.

5.5.4 Shift Kerja