Shift Kerja Gambara penyebab kejadian kecelakaan bus Transjakarta di

setahun kita kirim 10 orang, paling kalo internal hanya pengarahan aja kalo dia melanggar….” Informan P2 “….ya pelatihan khusus dari perusahaan sih tidak ada, tapi hanya perwakilan saja, kan berjenjang sifatnya, jadi bergilir, biasanya kita kirim ke serpong….”Informan P1 Berdasarkan hasil wawancara kepada pihak manajemen diketahui bahwa perusahaan tidak pernah mengadakan pelatihan khusus untuk seluruh pramudi, namun hanya mengambil beberapa pramudi untuk dikirim mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh pihak luar. Secara umum dapat diketahui bahwa pelatihan bagi pramudi secara keseluruhan belum pernah dilakukan perusahaan, hanya perwakilan pramudi saja yang diikutkan untuk mengikuti pelatihan, sebaiknya pihak manajemen melakukan pelatihan kepada seluruh pramudi agar dapat meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan berkendara bagi para pramudi.

5.5.4 Shift Kerja

Shift kerja dalam penelitian ini merupakan banyaknya jadwal pramudi selama mengemudi bus Transjakarta setiap hari nya. berikut merupakan hasil wawancara mendalam kepada para informan terkait shift kerja yang diterapkan di perusahaan: “…Shift nya mulai dari jam 5 pagi sampai jam 2 siang, kemudian lanjut jam 2 siang sampai jam 10 malam….istirahat ya paling pas ngisi BBG …sehari kan dua kali tuh di isi pagi sebelum jalan sama siang sebelum mulai shift kedua ….capek neng, tapi ya namanya orang kerja ….”Informan U1 “….kita mulai jam 5 pagi sampai jam 2 siang…abis tuh lanjut sampai jam 10..tiap minggu pasti ada libur 1 hari..kecuali yang mau lembur…atau yang pengganti shift nya bermasalah …enggak sih,kit amah udah biasa jadi nggak terbebani…..tapi ya emang capek, kalo nggak capek bukan kerja namanya….” Informan U2. Shift kerja yang diterapkan perusahaan berdasarkan hasil wawancara kepada pramudi dimulai dari jam 05.00-14.00 untuk shift pertama, setelah itu dari jam 14.00-22.00 untuk setiap hari nya, para pramudi mempunyai waktu libur sehari dalam seminggu, namun apabila terdapat pengganti shift yang bermasalah pramudi harus menggantikannya, selain itu juga terdapat pramudi yang masih mengambil jadwal lembur demi untuk mendapatkan tambahan gaji. Berikut ini hasil wawancara dengan pihak manajemen terkait dengan shift kerja pramudi: “…kita menerapkan sistem shift kerja 8 jam kerja setiap hari, dan satu hari libur untuk satu minggu hari kerja, kami rasa itu sudah sesuai dan tidak memberatkan pramudi …” Informan P1 “…..peraturan perusahaan shift nya dimulai jam 5 pagi sampai jam 2 siang, setelah itu lanjut jam 2 siang sampai jam 10 malam…istirahatnya ya setiap pengisian BBG, biasanya memanfaa tkan waktu tersebut untuk istirahat…sesuailah menurut kami sistem tersebut …” Informan P2 Secara umum berdasarkan hasil wawancara mendalam kepada para informan diketahui bahwa sistem shift kerja yang diterapkan diperusahaan yaitu 8 jam kerja dan satu hari libur setiap satu minggu hari kerja. Namun terkadang masih terdapat pramudi yang mengambil jadwal lembur kerja demi untuk mendapatkan gaji tambahan. Pihak manajemen merasa bahwa sistem shift kerja yang diberlakukan diperusahaan sudah sesuai dan tidak membebani pramudi, namun berdasarkan keterangan pramudi, pramudi terkadang masih merasa kelelahan, karena jadwal istirahat yang hanya bisa dilakukan saat pengisian BBG Bahan Bakar Gas kendaraan.

5.5.5 Safety Promotion