Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas

Soraya Isti Farna : Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan, 2010. Tabel 4.15 N Par Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 97 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.87371972 Most Extreme Differences Absolute .098 Positive .098 Negative -.070 Kolmogorov-Smirnov Z .962 Asymp. Sig. 2-tailed .313 Sumber : pengolahan data primer kuisioner dengan SPSS versi 15.00 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Berdasarkan pengolahan data pada tabel 4.15 dapat dinilai Asymp.Sig.2- tailed diatas angka 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Multikolinieritas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi linier ditemukan adanya korelasi yang tinggi di antara variabel bebas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi, cara pengambilan keputusannya yaitu: ♦ VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas. ♦ VIF 5 maka tidak terdapat multikolinieritas. ♦ Tolerance 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas. ♦ Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas. Soraya Isti Farna : Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan, 2010. Tabel 4.16 Uji Multikolinieritas Coeficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF B Std. Error 1 Constant 3.116 2.791 1.117 .267 Produk .206 .103 .198 1.994 .049 .776 1.288 Harga .056 .103 .054 .539 .591 .763 1.310 Tempat .088 .116 .074 .759 .450 .806 1.241 Promosi .323 .089 .368 3.621 .000 .739 1.353 Orang -.150 .117 -.118 -1.281 .204 .898 1.113 BuktiFisik -.029 .098 -.029 -.292 .771 .794 1.259 Proses .241 .100 .223 2.419 .018 .897 1.115 a Dependent Variable: KeputusanPembelianKonsumen Berdasarkan pengolahan data diatas pada Tabel 4.16 diatas dapat dinilai VIF untuk kedelapan variabel independent 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas, demikian juga nilai tolerance 0,1 dengan demikian dapat disimpulkan model regresi tidak terkena multikolinieritas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguiji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari satu residual pengamatan ke pengamatan lain. Terdapat Beberapa cara untuk mendeteksi heteroskedastisitas: a. Melihat grafik Dasar analisis: ♦ Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. ♦ Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Soraya Isti Farna : Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan, 2010. Regression Standardized Predicted Value 3 2 1 -1 -2 -3 R egressi on S tudent iz ed R esi dual 2 -2 -4 Scatterplot Dependent Variable: KeputusanPembelianKonsumen Sumber : hasil pengolahan data primer kuisioner dengan SPSS versi 15,00 Gambar 4.2 Diagram Pancar Residual Berdasarkan Gambar 4.2 diagram pancar diatas tidak membentuk pola atau acak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa regresi tidak mengalami ganguan heteroskedastisitas. b. Uji Glejser Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolute residual terhadap variabel independent dengan persamaan regresi. Jika variabel independent signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Soraya Isti Farna : Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan, 2010. Tabel 4.17 Uji Heteroskedastisitas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleran ce VIF B Std. Error 1 Constant 1.661 1.676 .991 .324 Produk -.045 .062 -.083 -.716 .476 .776 1.288 Harga .052 .062 .099 .846 .400 .763 1.310 Tempat -.075 .070 -.123 -1.081 .283 .806 1.241 Promosi .023 .054 .052 .434 .665 .739 1.353 Orang .023 .070 .035 .326 .745 .898 1.113 BuktiFisik -.072 .059 -.142 -1.234 .221 .794 1.259 Proses .080 .060 .145 1.341 .183 .897 1.115 a Dependent Variable: absut Pengujian dari Tabel 4.9 diatas menggunakan uji Heteroskedastisitas yang bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika nilai signifikan 0,05 berarti tidak terkena heteroskedastisitas. Jika dapat disimpulkan bahwa variabel X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 , X 6 , dan X 7 tidak terkena heteroskedastisitas karena nilai signifikan pada tabel semuanya 0,05.

E. Analisis Regresi Berganda 1.