Soraya Isti Farna : Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan, 2010.
gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi Kotler dan Susanto, 2001: 19. Berdasarkan
defenisi-definisi diatas diambil suatu pengertian bahwa pemasaran merupakan suatu bentuk analisis perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program yang
dirancang menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran serta memelihara hubungan yang menguntungkan dengan pasar yang baik dengan
maksud membantu pencapaian tujuan perusahaan.
C. Bauran Pemasaran Jasa
Bauran pemasaran jasa adalah paduan strategi produk, promosi, tempat dan harga yang bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang
saling memuaskan dengan pasar yag dituju Lamb, Hair Mc Daniel, 2001:55. Bauran pemasaran terdiri dari: Product produk, Price harga
,Place tempat, Promotion promosi, People orang, Physical Evidence bukti fisik dan Process prosesAlma, 2003:36.
1. Produk Product
Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen. Yang perlu
diperhatikan dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja tetapi membeli benefit dan value dari produk tersebut
yang disebut “the offer”. Terutama pada produk jasa yang kita kenal tidak menimbulkan beralihnya kepemilikan Dari penyediaan jasa kepada
konsumen. Apa keunikan produk dalam hal ini produk jasa yang kita tawarkan, siapa pasar sasaran utama jasa kita, kemudian juga apakah
produk tersebut akan mampu bertahan dalam arti tidak akan digantikan
Soraya Isti Farna : Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan, 2010.
posisinya oleh produk lain, untuk berapa lama produk tersebut akan bertahan Lupiyadi, 2001:23. Dalam merencanakan penawaran
pasarproduk harus memikirkan 5 lima tingkat produk yaitu: a
Tingkat paling dasar adalah manfaat utama yaitu jasa atau manfaat dasar yang sesungguhnya di beli pelanggan.
b Tingkat kedua adalah mengubah manfaat utama menjadi produk
generik yaitu variasi dasar dari produk tersebut. c
Tingkatan ketiga adalah pemasar mempersiapkan produk yang diharapkan yaitu satu set atribut dan persyaratan yang biasanya
diharapkan atau disetujui pembeli ketika membeli produk itu. d
Tingkatan keempat adalah pemasar mempersiapkan produk tambahan yaitu yang meliputi tambaha jasa dan manfaat yang akan
memberdayakan dari produk pesaing. e
Tingkatan kelima adalah produk potensial yaitu semua tambahan dan perubahan yang mungkin didapat produk tersebut di masa depan
Kotler dan Susanto, 2001:560.
2. Harga Price
Harga merupakan salah satu faktor yang harus dikendalikan secara serasi dan selaras dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Segala
keputusan yang bersangkutan dengan harga akan sangat mempengaruhi beberapa aspek kegiatan suatu usaha, baik yang berkaitan dengan kegiatan
penjualan, ataupun aspek keuntungan yang ingin dicapai oleh suatu usaha. Ini berarti, harga menggambarkan nilai uang sebuah barang dan jasa.
Menurut Kotler dan Amstrong 2001:439 harga adalah jumlah dari nilai
Soraya Isti Farna : Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan, 2010.
yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produkjasa.
Menurut Kismono 2001:347 tujuan penetapan harga bagi perusahaan yaitu:
a Mempertahankan kelangsungan operasi perusahaan
Perusahaan menetapkan harga dengan mempertimbangkan biaya yang telah dikeluarkan dan laba yang diinginkan. Dari laba tersebut
perusahaan mendapatkan dana yang dapat digunakan untuk jalannya operasi perusahaan.
b Merebut Pangsa Pasar market share
Perusahaan dapat menetapkan harga yang rendah sehingga dapat meraih lebih banyak konsumen dan dapat merebut pangsa pasar
pesaing. c
Mengejar keuntungan Perusahaan dapat menetapkan harga yang bersaing agar bias
mendapatkan keuntungan yang optimal bagi produknya. d
Mendapatkan return on investment atau pengembalian modal Agar perusahaan dapat cepat menutup biaya investasi, harga dapat
ditetapkan tinggi. e
Mempertahankan Status Quo Ditengah persaingan beragam, produk yang ditawarkan dipasar,
produk yang telah mendapat pangsa pasar perlu dipertahankan keberadaannya dengan penetapan harga yang tepat.
Soraya Isti Farna : Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan, 2010.
Menurut Kotler Amstrong 2001:154 secara umum ada dua faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga yaitu:
a Faktor Internal Perusahaan
Terdiri dari pertimbangan organisasi , sasaran pemasaran, biaya, dan strategi bauran pemasaran.
b Faktor Eksternal Perusahaan
Faktor eksternal yang terdiri dari situasi dan permintaan pasar, persaingan dan faktor-faktor lingkungan seperti: kondisi ekonomi,
budaya dan politik. Menurut Simamora2001:200, langkah-langkah yang dapat dilakukan
dalam penetapan harga: a
Analisis keadaan pasar, yakni memahami hubungan perimintaan dan harga, karena perubahan harga dapat memberikan pengaruh besar
terhadap permintaan. b
Idenifikasi faktor-faktor pembatas adalah faktor yang membatasi perusahaan dalam menetapkan harga
c Menetapkan sasaran yang menjadi sasaran umum adalah memperoleh
keuntungan untuk harus lebih tinggi dari biaya rata-rata operasional. d
Analisis potensi keuntungan. Suatu usaha perlu mengetahui beberapa keuntungan yang ingin mereka peroleh
e Penentuan harga awal harus disepakati bahwa harga awal bagi produk
baru yang pertama kali diluncurkan berdasarkan kesepakatan bersama. f
Penetapan harga disesuaikan dengan keadaan lingkungan yang selalu berubah, oleh karena itu, harga harus disesuaikan.
Soraya Isti Farna : Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan, 2010.
3. Tempat Place