Soraya Isti Farna : Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan, 2010.
3. Tempat Place
Penampilan tempat usaha turut membantu menentukan citra tempat usaha. Lamb, dkk 2001:105 elemen utama dari penampilan tempat adalah
suasana atmosphere, yaitu kesan keseluruhan yang disampaikan oleh tata letak fisik dan dekorasi. Suasana dapat menciptakan perasaan santai
ataupun sibuk, kesan mewah atau efisiensi, sikap ramah ataupun dingin, terorganisir ataupun kacau. Tata letak tempat adalah kunci keberhasilan,
tata letak direncanakan sehingga semua ruang digunakan secara efektif, termasuk lorong-lorongnya, perlengkapan tetap, pemajangan barang dan
wilayah bukan penjualan. Tata letak yang efektif tidak hanya menjamin kenyamanan dan kemudahan, melainkan juga mempunyai pengaruh besar
pada pola lalu lintas konsumen dan perilaku pembelian. Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi, yaitu:
a Konsumen mendatangi pemberian jasa perusahaan; apabila keadaan
seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting. Perusahaan sebaiknya memilih tempat dekat dengan konsumen sehingga mudah dijangkau,
dengan kata lain harus strategis. b
Pemberian jasa mendatangi konsumen; dalam hal ini lokasi tidak terlalu penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah penyampaian
jasa harus tetap berkualitas. c
Pemberian jasa dan kosumen tidak bertemu secara langsung; berarti service provider dan konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu
seperti telepon, komputer atau surat. Dalam hal ini lokasi menjadi
Soraya Isti Farna : Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan, 2010.
sangat tidak penting selama komunikasi antara kedua pihak dapat terlaksana.
4. Promosi Promotion
Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran
yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhimembujuk, danatau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar
bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahan yang bersangkutan. Tjiptono, 2002:219.
Menurut Terence A. Shimp 2003:7 Promosi memiliki lima fungsi yang sangat penting bagi suatu perusahaanlembaga. Kelima fungsi tersebut
dijabarkan sebagai berikut: a Informing Memberikan Informasi
Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta
memfasilitasi penciptaan citra sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa. Promosi menampilkan peran informasi bernilai
lainnya, baik untuk merek yang diiklankan maupun konsumennya, dengan mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek yang telah ada.
b Persuading Membujuk Media promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi
pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer,
yakni menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk.
Soraya Isti Farna : Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan, 2010.
Lebih sering, promosi berupaya untuk membangun permintaan sekunder, permingtaan bagi merek perusahaan yang spesifik.
c Reminding Mengingatkan Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para
konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk dan jasa yang diiklankan, dampak promosi di masa lalu
memungkinkan merek pengiklan hadir di benak konsumen. Periklanan lebih jauh didemonstrasikan untuk mempengaruhi pengalihan merek
dengan mengingatkan para konsumen yang akhir-akhir ini belum membeli merek yang tersedia dan mengandung atribut-atribut yang
menguntungkan. d Adding Value Menambah nilai
Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran-penawaran mereka, inovasi, penyempurnaan
kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar-benar independen. Promosi yang efektif
menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.
e Assisting Mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan Periklanan merupakan salah satu alat promosi. Promosi membantu
perwakilan penjualan. Iklan mengawasi proses penjualan produk- produk perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai bagi
wiraniaga sebelum melakukan kontak personal dengan para pelanggan yang prospektif. Upaya, waktu, dan biaya periklanan dapat dihemat
Soraya Isti Farna : Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan, 2010.
karena lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk memberi informasi kepada prospek tentang keistimewaan dan keunggulan produk jasa.
Rossiter dan Percy dalam Tjiptono, 2002:222 mengklasifikasikan tujuan promosi sebagai efek dari komunikasi sebagai berikut:
a Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan category need.
b Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen brand awareness.
c Mendorong pemilihan terhadap suatu produk brand attitude. d Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk brand purchase
intention. e Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain purchase
facilitation. f Menanamkan citra produk dan perusahaan positioning
Bauran promosi merupakan gabugan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan
dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan prmosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi
sebagai berikut : a
Iklan seperti iklan koran, majalah, radio, katalog, poster, dll. b
Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar. c
Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif. d
Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel, dll. e
Public relation PR yang mengupayakan produk diterima masyarakat.
Soraya Isti Farna : Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan, 2010.
f Personal selling penjualan personil yang dilakukan tatap muka
langsung.
5. Orang People