keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
4
Macam tes yang akan digunakan adalah tes prestasi, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah
mempelajari sesuatu. Instrumen tes untuk mengukur aspek kognitif hasil belajar siswa, bentuk tes pada penelitian ini berupa tes objektif pada konsep hubungan
khusus antarmahluk hidup yaitu pilihan ganda sebanyak 30 soal dengan 4 pilihan jawaban.
1. Penyusunan kisi-kisi
Sebelum membuat instumen, telebih dahulu membuat kisi-kisi instrumen agar soal yang dibuat mengacu pada indikator. Penjabaran konsep untuk menjadi
butir-butir soal memperhatikan ranah pengetahuan C1 dan pemahaman C2. Kisi-kisi tes kemampuan pada pokok bahasan hubungan khusus antarmahluk
hidup sebanyak 6 indikator dan 30 pertanyaan. Kisi-kisi instrumen secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.
2.
Uji coba Instrumen
Untuk instrumen tes uji coba instrumen dilakukan guna melihat kualitas soal yang digunakan. Instrumen tes dalam penelitian ini harus memiliki 4 kriteria
kelayakan yaitu: validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Adapun penjelasan mengenai uji coba instrumen tes diantaranya sebagai berikut:
Instrumen penelitian diuji coba terlebih dahulu pada kelas 5 yang terdiri dari 42 siswa. pengujian instrumen dilakukan dikelas 5 karena sudah mempelajari materi
hubungan khusus antarmahluk hidup.
a. Uji Validitas instrumen
Validitas berasal dari kata Validity, yang berarti tepat atau sahih, yakni sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurannya. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes
4
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta. 2010 H, 193
tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Dalam bahasa indonesia “valid”
disebut dengan istilah “sahih”.
5
Peneliti menggunakan program ANATES lihat lampiran untuk mengetahui validitas setiap butir soal, Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas instrumen
peneliitian, dari 30 soal yang diujicobakan diperoleh 23 soal yang valid.
b Uji Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas berasal dari kara rely dan ability atau reliability, yaitu keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, atau konsitensi, dapat pula
diartikan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya dan konsisten. Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena insterumen tersebut sudah baik. Perhitungan reliabilitas pada penelitian ini menggunakan
program AnatestV4.
Tabel 3.1 Indeks Reliabilitas Soal Keterangan
0,20 Tidak Ada Reliabilitas
0,21 – 0,40
Reliabilitas Rendah 0,41
– 0,70 Reliabilitas Sedang
0,71 – 0,90
Reliabilitas Tinggi 0,90
– 1,00 Reliabilitas Sangat Tinggi
1,00 Reliabilitas Sempurna
Untuk mengetahui reliabilitas butir soal peneliti menggunakan program ANATES.
Berdasarkan hasil
perhitungan uji
reliabilitas instrumen,
diperoleh sebesar 0,75. Hal ini berarti instrumen tersebut memiliki
reliabilitas yang tinggi dan memenuhi persyaratan instrumen yang baik.
5
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1995, H.64