Kelompok asal 5 atau 6 orang yang heterogen dikelompokan
Gambar 2.2 Ilustrasi Yang Menunjukan Tim Jigsaw
38
Dalam buku lain dituliskan langkah-langkah pembelajaran jigsaw adalah sebagai berikut Aronson, Blaney, Stephen, Sikes,And Snapp, 1978:
39
a Siswa dikelompokan kedalam = 4 anggota tim
b Tiap orang dalam tim diberi materi yang berbeda
c Tiap orang dalam tim dibagi bagian materi yang ditugaskan.
d Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagiansubbab yang
sama bertemu dengan kelompok baru kelompok ahli untuk mendiskusikan sub bab mereka.
e Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok
asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-
sungguh. f
Tiap tim ahli mempersentasikan hasil diskusi g
Guru memberi evaluasi h
Penutup
38
Ibid ,h. 58
39
Yatim prianto, paradigma baru pembelajaran: sebagai referensi bagi gurupendidik dalam implementasi pembelajaran yang efektif dan berkualitas, jakarta : kencana 2009, h. 271-
272
Gambar 2.3 Bagan Pelaksanaan Jigsaw
40
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tipe jigsaw adalah ; a
Menggunakan strategi tutor sebaya b
Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok asal home dan kelompok ahli. c
Dalam kelompok ahli peserta didik belajar secara kooperatif menuntaskan topik yang sama sampai mereka menjadi ahli
d Dalam kelompok asal setiap siswa saling “ mengajarkan” keahlian masing-
masing.
C. Materi konsep Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Tidak ada makhluk hidup yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, termasuk manusia. Misalnya, agar dapat bertahan hidup manusia perlu makan.
Makanan manusia berasal dai tumbuhan dan hewan. Sementara itu, hewan peliharaan dan tumbuhan tidak dapat hidup dengan baik tanpa bantuan manusia.
40
Ibid, h. 272
1. Hubungan antar makhluk hidup
Amati lingkungan di sekitarmu dengan saksama Pada beberapa makhluk hidup, terdapat hubungan yang bersifat khusus. Hubungan khusus antarmakhluk
hidup disebut simbiosis. Simbiosis dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis komensalisme.
41
Dalam suatu lingkungan ada berbagai macam hubungan antarmakhluk hidup. Ada hubungan
yang saling menguntungkan dan ada pula hubungan yang tidak saling menguntungkan. Untuk lebih memahaminya, perhatikan uraian berikut ini:
a. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang bersifat saling menguntungkan. Kamu tentu pernah melihat seekor lebah yang
sedang hinggap di atas bunga untuk menghisap madu. Pada waktu lebah hinggap dibunga kaki-kaki lebah menyentuh serbuk sari bunga sehingga kaki yang
ditempeli serbuk sari tersebut akan menempel pada putik apabila lebah bergerak di sekitar bunga. Serbuk sari kemudian bertemu dengan putik maka terjadilah
penyerbukan. Setelah terjadi proses penyerbukan maka terjadilah proses pembuahan. Kerjasama yang terjadi antara bunga dan lebah ini disebut simbiosis
mutualisme. Contoh lainnya adalah burung jalak yang memakan kutu di punggung kerbau.
Antara Bunga Dan Lebah
b. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang mengakibatkan makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan
41
Budi Wahyono, Ilmu pengetahuan Alam Untuk SDMI Kelas IV Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008 h,59
makhluk hidup lainnya mengalami kerugian.Ada kalanya hubungan antarmakhluk yang satu diuntungkan dan yang lainnya dirugikan. Pernahkah kalian melihat
tanaman tali putri melilit pada tanaman pagar? Bagaimanakah keadaan induk tanaman tersebut? Apakah mereka dapat tumbuh subur? Dapatkah kamu
menjelaskannya? Hubungan antar makhluk hidup yang salah satunya dirugikan disebut simbiosis parasitisme. Contoh lainnya dapat kamu temukan pada pohon
mangga yang ditempeli benalu. Benalu termasuk tumbuhan parasit, benalu hidup pada tumbuhan atau makhluk hidup lain sehingga merugikan makhluk hidup yang
ditumpanginya. Tumbuhan yang ditumpangi benalu disebut tumbuhan inang.
c. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, tetapi tidak merugikan pihak lain. Hubungan
antar makhluk hidup dimana yang satu diuntungkan sedang yang lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan disebut simbiosis komensalisme. Misalnya ikan hiu
dengan ikan remora. Pada saat ikan hiu memperoleh makanan sisa-sisa makanan tersebut dimakan oleh ikan remora. Ikan remora mendapatkan keuntungan dari
ikan hiu. Sedangkan ikan hiu tidak dirugikan dengan keberadaan ikan remora.
Salah satu contoh simbiosis komensalisme Suatu jenis burung yang buas memangsa ulat di pohon secara tidak langsung
membantu tumbuhan yang daunnya menjadi makanan ulat. Apabila burung pemangsa jumlahnya berkurang maka jumlah ulat semakin banyak dan tumbuhan
yang menjadi makan ulat menjadi berkurang. Dengan demikian, secara tidak langsung
antara burung
dengan tumbuhan
terdapat bentuk
saling ketergantungan. Kotoran cacing tanah akan menjadi humus yang diperlukan
bagi tumbuhan. Sementara, daun-daun tumbuhan yang berjatuhan dan membusuk menjadi bahan makanan cacing tanah. Contoh di atas menunjukkan hubungan
makhluk hidup dengan lingkungannya. Hubungan ini disebut ekosistem. Tikus yang ada di sawah memakan padi. Semakin banyak jumlah tikus semakin banyak
pula padi yang dimakan oleh tikus. Namun demikian, terdapat hewan yang terbiasa memakan tikus misalnya ular sawah. Ular sawah dapat mengurangi hama
tikus. Cacing tanah dapat membantu kesuburan tanah dengan membentuk rongga.
2. Rantai Makanan
Kita sering melihat kupu-kupu hinggap pada bunga atau kambing berkeliaran di padang rumput. Di sawah, kita juga sering melihat katak, tikus, atau ular.
Apakah hewan-hewan tersebut saling berhubungan? Apa yang terjadi jika padang rumput yang berada di permukaan bumi ini lenyap. Hubungan saling
ketergantungan antar makhluk hidup dapat berupa hubungan makan dan dimakan. Hubungan ini akan membentuk rantai makanan. Jadi Rantai makanan adalah
perjalanan makan dan dimakan dengan urutan tertentu antar makhluk hidup.
Contoh Salah Satu Rantai Makanan
Contoh Rantai Makanan Sawah
42
3. Jaring-Jaring Makanan
Rumput sebagai produsen tidak hanya dimakan oleh belalang saja, tetapi juga dimakan oleh burung dan hewan lainnya. Ular tidak hanya memakan
42
Budi Wahyono, Ilmu pengetahuan Alam Untuk SDMI Kelas IV Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008 h,62