Penelitian yang Relevan DESKRIPSI TORITIS

39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Muhara 02 yang beralamat di Jln. Kp Muhara RT 01 RW 08 Desa Citeureup - Bogor. Waktu yang penulis gunakan untuk mengadakan penelitian ini adalah pada semester ganjil tahun ajaran 20132014, yaitu pada tanggal 21 Oktober – 30 November 2013.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskiptif. Metode penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau. Disamping itu, penelitian ini juga merupakan penelitian dimana pengumpulan datanya dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan keadaan dan kejadian sekarang. Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama yakni menggambarkan secara sistematik fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat. Pada penelitian ini peneliti hanya menganalisi hasil belajar IPA siswa.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 1 Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN Muhara 02 Citeureup-Bogor. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Muhara 02 Citeureup-Bogor. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteleti. Sampel diambil dari populasi, Sampel ini diambil menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu Teknik pengambilan sempel dengan pertimbangan tertentu. 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 173. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV-B SDN Muhara 02 Citeureup semester ganjil tahun ajaran 20132014 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Yang kemudian dikelompokan menjadi tiga kategori kelompok, yaitu kelompok tinggi, kelompok sedang dan kelompok rendah. Siswa dikelompokan berdasarkan standar deviasi yang diolah dari data ulangan harian siswa.

D. Prosedur penelitian

Secara garis besar, prosedur penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Tahap-tahap penelitian tersebut, diuraikan sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

Adapun langkah-langkah tahap persiapan adalah sebagai berikut: a. Menganalisis Standar kompetensi dan Kompetensi dasar dengan KTSP yang dipergunakan sekarang, serta menganalisis materi pada buku teks atau paket untuk menentukan bahasan yang pembelajarannya dapat menggunakan pembelajaran kooperatif model jigsaw. Pada penelitian ini pokok bahasan yang dipilih adalah hubungan antar makhluk hidup dengan lingkungannya. b. Membuat RPP yang sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran kooperatifmodel jigsaw c. Membuat atau menyusun instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data yang dibuat oleh peneliti dengan bimbingan dosen pembimbing d. Menguji instrumen Pengujian validitas instrumen penelitian tes hasil belajar diperbaiki sesuai dengan saran para ahli selanjutnya instrumen diuji cobakan kepada siswa kelas 5 SD untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda. Hasil validitas instrumen dikonsultasikan kepada dua dosen pembimbing. Apabila lingkungan tersebut telah disetujui oleh para ahli, maka instrumen tersebut akan digunakan untuk penelitian e. Menghubungi guru dan kepala sekolah untuk menentukan waktu pelaksanaan penelitian f. Mempersiapkan dan membuat surat ijin penelitian

2. Tahap pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam 2 kali pertemuan yaitu pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Pertemuan pertama dan kedua menggunakan pembelajaran kooperatif model jigsaw. Adapun tahapan-tahapan sebagai berikut: a Siswa dibagi atas beberapa kelompok tiap kelompok anggotanya 5-6 orang b Materi pelajaran diberikan kepada siswa dalam bentuk teks yang telah dibagi- bagi menjadi beberapa sub bab c Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya d Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang sama bertemu dalam kelompok ahli untuk mendiskusikannya e Setiap angggota kelompok ahli telah kembali kelompoknya bertugas mengajar teman-temannya. f Pada pertemuan dan diskusi kelompok asal, siswa-siswa dikenai tagihan evaluasi individu. 2

3. Tahap penyelesaian

Tahap penyelesaian diantaranya: mengolah data hasil penelitian, menganalisis dan membahas hasil penelitian, menarik kesimpulan.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah tes hasil belajar. Tes yang digunakan yaitu tes objektif pada konsep hubungan antar makhluk hidup dengan lingkungannya. Tes objektif adalah suatu tes yang disusun dimana setiap pertanyaan tes disediakan alternatif jawaban yang dapat dipilih. 3

F. Instrumen penelitian

Adapun instrumen dalam penelitian ini yaitu, Tes. Tes adalah serentetan petanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur 2 Trianto, model-model pembelajaan inovatif berorientasi kontruktivisme konsep, landasan teoritis- praktis dan implementasinya jakarta : prestasi pustaka 2007 h. 56-57 3 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT.Rineka Cipta. 2010 H, 170 keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. 4 Macam tes yang akan digunakan adalah tes prestasi, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. Instrumen tes untuk mengukur aspek kognitif hasil belajar siswa, bentuk tes pada penelitian ini berupa tes objektif pada konsep hubungan khusus antarmahluk hidup yaitu pilihan ganda sebanyak 30 soal dengan 4 pilihan jawaban.

1. Penyusunan kisi-kisi

Sebelum membuat instumen, telebih dahulu membuat kisi-kisi instrumen agar soal yang dibuat mengacu pada indikator. Penjabaran konsep untuk menjadi butir-butir soal memperhatikan ranah pengetahuan C1 dan pemahaman C2. Kisi-kisi tes kemampuan pada pokok bahasan hubungan khusus antarmahluk hidup sebanyak 6 indikator dan 30 pertanyaan. Kisi-kisi instrumen secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. 2. Uji coba Instrumen Untuk instrumen tes uji coba instrumen dilakukan guna melihat kualitas soal yang digunakan. Instrumen tes dalam penelitian ini harus memiliki 4 kriteria kelayakan yaitu: validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Adapun penjelasan mengenai uji coba instrumen tes diantaranya sebagai berikut: Instrumen penelitian diuji coba terlebih dahulu pada kelas 5 yang terdiri dari 42 siswa. pengujian instrumen dilakukan dikelas 5 karena sudah mempelajari materi hubungan khusus antarmahluk hidup.

a. Uji Validitas instrumen

Validitas berasal dari kata Validity, yang berarti tepat atau sahih, yakni sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes 4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta. 2010 H, 193

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PEMBELAJARAN IPA BERPENDEKATAN JAS (JELAJAH ALAM SEKITAR) MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KARAKTER ILMIAH SISWA

1 4 154

PENINGKATAN MOTIVASI SISWA DAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP CIRI- CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP MELALUI Peningkatan Motivasi Siswa Dan Hasil Belajar Ipa Pada Konsep Ciri- Ciri Dan Kebutuhan Makhluk Hidup Melalui Pendekatan Jigsaw Di Kelas 3 Semester

0 1 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW :Penelitian Tindakan Kelas Tentang Pokok Bahasan Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya pada Siswa Kelas V SDN Margasari II.

0 0 35

Bab 03 – Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya – 1 Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

0 0 1

Bab 05 – Makhluk Hidup dan Lingkungannya – 1 Hubungan antar Makhluk Hidup

0 2 1

Bab 05 – Makhluk Hidup dan Lingkungannya – 2 Hubungan Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

0 0 1

Makhluk Hidup dan lingkungannya ( IPA Bab 1 )

0 0 2