Pengertian jigsaw Jigsaw sebagai salah satu pembelajaran kooperatif
tugas-tugas yang berhubungan dengan topiknya untuk kemudian dijelaskan kepada anggota kelompok asal. Hubungan antara kelompok asal dan kelompok
ahli digambarkan sebagai berikut Arends, 1997 : Kelompok asal
Kelompok Ahli
Gambar 2.1. Ilustrasi Kelompok Jigsaw
Langkah-langkah pelaksanaan teknik Jigsaw menurut anita lie, adalah
sebagai berikut :
1 Pengajar membagi bahan pelajaran yang akan diberikan menjadi 4-5 bagian
2 Sebelum bahan pelajaran diberikan, pengajar memberikan pengalaman
mengenai topik yang akan dibahas dalam bahan pelajaran hari ini. 3
Siswa dibagi dalam kelompok berempat. 4
Bagian pertama bahan diberikan kepada siswa yang pertama, sedangkan siswa yang kedua menerima bagian kedua dan seterusnya
5 Kemudian, siswa disuruh membaca atau mengerjakan bagian mereka masing-
masing. 6
Setelah selesai siswa saling berbagi mengenai bagan yang dibaca atau dikerjakan masing-masing.
7 Khusus untuk kegiatan membaca, kemudian pengajar membagikan bagian
cerita yang belum terbaca kepada masing-masing siswa. 8
Kegiatan ini bisa diakhiri dengan diskusi mengenai topik dalam bahan pelajaran hari itu.
Kelompok asal 5 atau 6 orang yang heterogen dikelompokan
Gambar 2.2 Ilustrasi Yang Menunjukan Tim Jigsaw
38
Dalam buku lain dituliskan langkah-langkah pembelajaran jigsaw adalah sebagai berikut Aronson, Blaney, Stephen, Sikes,And Snapp, 1978:
39
a Siswa dikelompokan kedalam = 4 anggota tim
b Tiap orang dalam tim diberi materi yang berbeda
c Tiap orang dalam tim dibagi bagian materi yang ditugaskan.
d Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagiansubbab yang
sama bertemu dengan kelompok baru kelompok ahli untuk mendiskusikan sub bab mereka.
e Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok
asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-
sungguh. f
Tiap tim ahli mempersentasikan hasil diskusi g
Guru memberi evaluasi h
Penutup
38
Ibid ,h. 58
39
Yatim prianto, paradigma baru pembelajaran: sebagai referensi bagi gurupendidik dalam implementasi pembelajaran yang efektif dan berkualitas, jakarta : kencana 2009, h. 271-
272