Prinsip Pembelajaran IPA Hasil Belajar IPA
Faktor situasi atau keadaan yang mempengaruhi proses belajar pada siswa berkaitan dengan diri siswa sendiri, keadaan belajar, proses belajar, guru yang
memberi pelajaran teman belajar dan bergaul, serta program belajar yang ditempuh merupakan faktor penting dalam belajar.
10
Dalam dunia pendidikan, khususnya dibidang pengajaran, evaluasi sering didasarkan pada “hasil” dari proses belajar mengajar dalam kurun waktu tertentu
atau setelah suatu topik materi diajarkan. Sedangkan “hasil” proses belajar
mengajar tersebut pada umumnya didapatkan melalui pengukuran terhadap kemampuan atau penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah diajarkan.
Sedangkan evaluasi pada umumnya didasarkan pada hasil pengukuran. Sudjana mengatakan Hasil Belajar adalah kemampuan kemampuan yang
dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya, yang meliputi kemampuan-kemampuan Kognitif , Afektif, dan Psikomotor.
Hasil Belajar merupakan faktor penting dalam pendidikan, secara umum belajar dapat dipandang sebagai perwujudan nilai yang diperoleh siswa melalui
proses belajar mengajar. Belajar adalah usaha mengubah tingkah laku, jadi adanya hasil belajar pada diri seseorang ditandai dengan perubahan tingkah laku, oleh
sebab itu dalam penilaian hendaknya diperiksa sejauh mana perubahan tingkah laku siswa telah terjadi proses belajar.
Hasil belajar atau achievement merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiiki seseorang.
Penguasaan hasil belajar oelh seseorang dapat dilihat dari prilakunya, baik prilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan berfikir maupun
keterampilan motorik. Hampir sebagian terbesar dari kegiatan atau perilaku yang diperlihatkan seseorang merupakan hasil belajar. Di sekolah hasil belajar ini dapat
dilihat dari penguasaan siswa akan mata-mata pelajaran yang ditempuhnya. Tingkat penguasaan pelajaran atau hasil belajar dalam mata pelajaran tersebut di
10
Sumiati. Asra, Metode Pembelajaran, Bandung : Cv Wacana Prima, 2011. h, 59-60