Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 20092010, yaitu pada bulan Februari – Mei 2010 di MTs Daarul Hikmah Pamulang yang beralamat di Jl. Surya Kencana pamulang timur , dengan perincian sebagai berikut: Tabel 1 Jadwal Penelitian No Kegiatan Februari Maret April Mei 1 Persiapan dan perencanaan √ 2 Observasi Studi lapangan √ 3 Pelaksanaan Pembelajaran √ √ 4 Analisis Data √ 5 Laporan penelitian √

B. Metode Penelitian dan Desain Intervensi Tindakan

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau yang lebih dikenal dengan Classroom Action Research. yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut dilakukan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. 1 Tujuan utama dari penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan professionalisme pendidik dalam menangani proses pembelajaran. Dengan memahami dan mencoba melaksanakan penelitian tindakan kelas, diharapkan kemampuan pendidik dan proses pembelajaran semakin meningkat kualitasnya dan sekaligus akan meningkatkan kualitas pendidikan. 1 Suharsimi Arikunto, Peneltian Tindakan Kelas, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007 Cet ke-4, h.3 35 Penelitian ini diawali dengan melakukan penelitian pendahuluan pra penelitian dan akan dilanjutkan dengan dua siklus. Dalam hal ini, yang dimaksud siklus adalah satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula, 2 dimana setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: a. Perencanaan Planning Pada tahap perencanaan peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrument pengamatan untuk merekam fakta yang terjadi selama tin dakan berlangsung. Dalam tahap ini peneliti menentukan titik fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian bekerja sama dengan kolaborator guru kelas membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang akan disajikan dalam proses pembelajaran di kelas. Pada tahap ini juga peneliti membuat instrumen penelitian yang terdiri dari lembar observasi, jurnal harian, lembar wawancara dan soal tes untuk akhir silkus. b. Pelaksanaan Tindakan Acting Pada tahap ini, adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan yang telah dibuat, yaitu melaksanakan tindakan kelas. c. Pengamatan Observing Dalam tahap ini peneliti melakukan pengamatan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan pada siklus berikutnya. Observasi dimaksudkan sebagai kegiatan mengamati, menggali, dan mendokumentasikan semua gejala indikator yang terjadi selama proses penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan dengan dibantu oleh guru kelas yang bertugas sebagai observer dan kolaborator. Sebagai observer yaitu mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan memberi penilaian terhadap peneliti dalam menerapkan model pembelajaran terbalik reciprocal teaching. 2 Suharsimi Arikunto, Op.Cit., h. 20

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap penguasaan konsep biologi berbasis nilai: quasi eksperimen pada siswa MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 3 120

Kompetensi Guru Bahasa Arab di Sekolah MTs Daarul Hikmah Pamulang

0 5 80

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui teknik pembelajaran terbalik (reciprocal teaching)

0 36 0

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL Penerapan Strategi Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematika (Pada Siswa Kelas Vii Smp Muhammadiyah 4 Sambi 2015/2016).

0 4 10

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL Penerapan Strategi Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematika (Pada Siswa Kelas Vii Smp Muhammadiyah 4 Sambi 2015/2016).

0 4 16

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematika (Pada Siswa Kelas Vii Smp Muhammadiyah 4 Sambi 2015/2016).

0 4 4

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII MTSN MODEL MAKASSAR

0 0 125