Pembelajaran terbalik
reciprocal teaching adalah suatu prosedur pengajaran atau pembelajaran yang dirancang untuk mengajar siswa strategi-
strategi kognitif serta untuk membantu mereka memahami bacaan dengan baik. Pembelajaran terbalik reciprocal teaching mengacu kepada sekumpulan kondisi
belajar dimana siswa pertama-tama mengalami sekumpulan kegiatan kognitif tertenti dan perlahan-lahan baru melakukan fungsi-fungsi itu sendiri.
Pembelajaran ini menuntut guru menjadi model dan pembantu siswa. Guru mengajarkan keterampilan-keterampilan kognitif yang penting pada peserta didik
dengan cara menciptakan pengalaman-pengalaman belajar. Guru mencontohkan tingkah laku tertentu kemudian membantu siswa untuk membangun keterampilan-
keterampilan diri sendiri dengan memberikan rangsangan, dukungan dan sistem- sistem yang mendukung.
Keterampilan-keterampilan kognitif siswa perlu dilatih dan dikembangkan. Pembelajaran terbalik merupakan salah satu cara yang dapat menjadikan siswa
lebih aktif dengan mengukur beberapa indikator-indikator dari aktivitas sehingga dapat diduga dengan menerapkan pembelajaran terbalik reciprocal teaching
selain dapat meningkatkan hasil belajar juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan teori yang telah diuraikan maka peneliti mengajukan hipotesis tindakan sebagai berikut: Diduga penerapan model pembelajaran
terbalik reciprocal teaching pada pelajaran matematika dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 20092010, yaitu pada bulan Februari – Mei 2010 di MTs Daarul Hikmah
Pamulang yang beralamat di Jl. Surya Kencana pamulang timur , dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 1 Jadwal Penelitian
No Kegiatan Februari Maret
April Mei
1 Persiapan dan perencanaan
√ 2
Observasi Studi lapangan √
3 Pelaksanaan Pembelajaran
√ √
4 Analisis Data
√ 5
Laporan penelitian √
B. Metode Penelitian dan Desain Intervensi Tindakan
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau yang lebih dikenal dengan Classroom Action Research. yaitu
suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan
tersebut dilakukan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.
1
Tujuan utama dari penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan professionalisme pendidik dalam menangani proses
pembelajaran. Dengan memahami dan mencoba melaksanakan penelitian tindakan kelas, diharapkan kemampuan pendidik dan proses pembelajaran semakin
meningkat kualitasnya dan sekaligus akan meningkatkan kualitas pendidikan.
1
Suharsimi Arikunto, Peneltian Tindakan Kelas, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007 Cet ke-4, h.3
35