Pemeriksaan Keabsahan Data DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN TEMUAN

bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar matematika siswa pada tiap siklus sebagai implikasi dari PTK. Sedangkan instrumen non tes berupa lembar observasi, jurnal harian dan wawancara yang ditujukan untuk guru dan siswa. Lembar observasi diisi pada setiap pertemuan sedangkan wawancara dilakukan pada akhir siklus II. Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh valid dan memiliki tingkat keterpercayaan yang tinggi, dilakukan member check. Kegiatan ini meliputi memeriksa kembali keterangan atau informasi yang diperoleh selama observasi dari narasumber, memeriksa apakah data tersebut tetap sifatnya dan dapat dipastikan kebenaran data. Selain melakukan member check, untuk mendapatkan data yang absah dilakukan pula teknik triangulasi melalui pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa apakah menunjukkan peningkatan dengan diterapkannya model pembelajaran terbalik. Hal ini bertujuan untuk menggali data dari sumber yang sama yaitu siswa, dengan menggunakan cara yang berbeda. Peneliti juga secara rutin melakukan diskusi dengan guru kolaborator mengenai hasil observasi yang diperoleh, dibaca berulang-ulang, dan menghilangkan data yang tidak relevan dengan fokus penelitian. Hal ini bertujuan agar data yang diperoleh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Untuk mengetahui apakah hasil wawancara dengan siswa tentang persepsi siswa terhadap penerapan model pembelajaran terbalik, bagaimana aktivitas belajar siswa dan dampaknya terhadap hasil belajar siswa didapat informasi dari keadaan yang sebenarnya, wawancara dilakukan kepada 6 siswa yang diambil berdasarkan prestasi belajarnya yang rendah, sedang dan tinggi. Hal ini bertujuan agar informasi yang diperoleh dapat mewakili siswa dalam kelas secara keseluruhan.

C. Analisis Data

Tahap analisis dimulai dengan membaca keseluruhan data yang ada, yang diperoleh dari berbagai sumber. Diantaranya sebagai berikut: 1. Hasil Pengamatan Lembar observasi terdiri dari dua macam yaitu lembar observasi guru pada KBM untuk menilai kualitas guru dalam penerapan model pembelajaran terbalik reciprocal teaching dan lembar observasi aktivitas belajar matematika siswa untuk mengetahui persentase aktivitas belajar siswa. Lembar observasi juga digunakan untuk menganalisis dan merefleksi setiap siklus. Adapun hasil observasi aktivitas belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 11 Rekapitulasi Persentase Aktivitas Belajar Siswa No Jenis aktivitas Indikator yang diamati Siklus I Siklus II 1 Visual activities Memperhatikan penjelasan materi guruteman 60 80 Rata-rata visual activities 60 80 Memberikan penjelasan pada saat diskusi kelompok 56 75 Mengajukan pertanyaan 56 70 2 Oral activities Menanggapi penjelasan guruteman pada saat diskusi 56 70 Rata-rata oral activities 56 71,67 3 Writing activities Membuat rangkuman dari materi yang akan dijelaskan 64 75 Rata-rata writing activities 64 75 Memecahkan masalah dalam BAHAN DISKUSI 52 75 4 Mental activities Memprediksi jawaban dari pertanyaan yang diberikan dalam BAHAN DISKUSI 68 80 Rata-rata mental activities 60 77,5 Minatantusias siswa selama belajar 60 80 5 Emotional activities Senang selama belajar 64 80 Rata-rata emotional activities 62 80 Rata-rata aktivitas total 60,40 76,83

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap penguasaan konsep biologi berbasis nilai: quasi eksperimen pada siswa MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 3 120

Kompetensi Guru Bahasa Arab di Sekolah MTs Daarul Hikmah Pamulang

0 5 80

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui teknik pembelajaran terbalik (reciprocal teaching)

0 36 0

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL Penerapan Strategi Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematika (Pada Siswa Kelas Vii Smp Muhammadiyah 4 Sambi 2015/2016).

0 4 10

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL Penerapan Strategi Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematika (Pada Siswa Kelas Vii Smp Muhammadiyah 4 Sambi 2015/2016).

0 4 16

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematika (Pada Siswa Kelas Vii Smp Muhammadiyah 4 Sambi 2015/2016).

0 4 4

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII MTSN MODEL MAKASSAR

0 0 125