Tahap Observasi Tahap Refleksi

Adapun uraian rencana kegiatan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Pra penelitian a Pengamatan keadaan kelas Waktu pelaksanaan : 18, 19, 25 februari 2010 Pada kegiatan ini peneliti mengadakan pengamatan awal terhadap proses pembelajaran di kelas VII-D MTs Daarul Hikmah Pamulang. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran matematika dan aktivitas belajar matematika siswa. b Wawancara Waktu pelaksanaan : 17 februari 2010 Wawancara dilaksanakan terhadap guru kelas untuk mengetahui minat siswa terhadap pelajaran matematika, aktivitas belajar siswa, dan permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran matematika di kelas tersebut. c Analisis dan refleksi Waktu pelaksanaan : 30 februari 2010 Analisis dan refleksi dari kegiatan pra penelitian pendahuluan ini dilakukan menganalisa data yang diperoleh pada pra penelitian dan kemudian dilakukan refleksi untuk memperoleh cara yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang muncul sehinggga dapat diberikan tindakan yang tepat pada tahap pelaksanaan pembelajaran nanti. 2. Siklus I a Tahap perencanaan Waktu Pelaksanaan : 11,12,15 februari 2010 Pada tahap ini peneliti mempersiapkan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan model pembelajaran terbalik reciprocal teaching dan membuat instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar observasi aktivitas belajar siswa, lembar jurnal harian siswa, pedoman wawancara untuk guru, serta lembar pertanyaan untuk siswa, dan soal untuk tes pada akhir siklus I ini. b Tahap pelaksanaan Waktu pelaksanaan : 4,5,11,12,18 dan 19 maret 2010 Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah pelaksanaan skenario dan rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran terbalik reciprocal teaching yang telah dibuat sebelumnya. Dalam tahap ini, peneliti yang dalam hal ini sebagai pelaksana tindakan menyampaikan materi kemudian memperagakan bagaimana menjadi guru siswa dengan menerapkan 4 keterampilan kognitif, kemudian siswa dibuat menjadi beberapa kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 4-5 orang. Guru memberikan LKS kepada siswa yang di dalamnya berisi perintah merangkum, membuat pertanyaan, menjelaskan dan memprediksi. Setelah selesai di kerjakan salah satu kelompok diminta menjadi guru siswa di depan kelas yang dipilih secara di kocok. c Tahap observasi Waktu pelaksanaan : 4,5,18 maret 2010 Pada tahap ini guru matematika kelas observer melakukan pengamatan tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran terbalik reciprocal teaching dan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. d Tahap analisis dan refleksi Waktu pelaksanaan : 3 april 2010 Pada tahap ini peneliti dan observer melakukan analisis terhadap hasil pengamatan observer untuk seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran pada Siklus I, kemudian hasil refleksi digunakan untuk perbaikan pada tahap perencanaan Siklus II. 3. Siklus II a. Tahap perencanaan Waktu Pelaksanaan : 5,6,10,11 april 2010 Pada tahap ini peneliti membuat skenario dan rencana pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus II. Pada kegiatan ini peneliti mempersiapkan hal-hal yang diperlukan pada saat pelaksanaan tindakan siklus II sesuai dengan hasil refleksi pada siklus I . b. Tahap pelaksanaan Waktu pelaksanaan : 15,16,22,23,dan 29 april 2010 Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah pelaksanaan skenario dan rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran terbalik reciprocal teaching yang telah dibuat sebelumnya. Dalam tahap ini, peneliti bermaksud meningktkan aktivitas yang kurang pada siklus 1, kemudian siswa dibuat kembali menjadi beberapa kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 4-5 orang. Guru memberikan bahan diskusi kepada siswa yang di dalamnya berisi perintah merangkum, membuat pertanyaan, menjelaskan dan memprediksi. Hanya saja aktivtas yang lebih ditekankan berbeda sesuai dengan aktivitas yang kurang pada siklus 1. Setelah selesai di kerjakan salah satu kelompok diminta kembali menjadi guru siswa di depan kelas yang dipilih secara di kocok. c. Tahap observasi Waktu pelaksanaan : 15,22,23,29 april 2010 Pada tahap ini guru matematika kelas observer melakukan pengamatan tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model reciprocal teaching dan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. d. Tahap analisis dan refleksi Waktu pelaksanaan : 30 april dan 3,4 mei 2010 Pada tahap ini peneliti dan observer melakukan analisis terhadap hasil pengamatan observer untuk seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran pada siklus II. Apabila dengan hasil dari siklus II sudah menunjukkan bahwa indikator keberhasilan tercapai, maka penelitian dihentikan. Tetapi apabila indikator keberhasilan belum tercapai, maka penelitian dilanjutkan ke siklus III, dengan hasil refleksi siklus II sebagai acuannya.

G. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kualitataif dan data kuantitatif. 1. Data kualitatif : hasil observasi proses pembelajaran, hasil observasi aktivitas belajar matematika siswa, lembar jurnal harian siswa, hasil wawancara terhadap guru dan siswa, dan hasil dokumentasi berupa foto dan video kegiatan pembelajaran. 2. Data kuantitatif : nilai hasil tes tiap siklus. Sumber data : sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru, dan peneliti.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi aktivitas belajar matematika siswa; diperoleh dari lembar observasi aktivitas yang diisi oleh observer pada setiap pertemuan. 2. Jurnal harian siswa; digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran terbalik. 3. Nilai hasil belajar diperoleh dari tes akhir siswa yang dilakukan pada setiap akhir siklus. 4. Wawancara; peneliti melakukan wawancara terhadap guru kelas dan siswa pada tahap pra penelitian dan pada akhir siklus. 5. Dokumentasi; dokumentasi yang dimaksud adalah berupa foto-foto yang diambil pada saat proses pembelajaran yang diperoleh dari setiap siklus. Setelah semua data terkumpul, peneliti bersama guru kolaborator melakukan analisis dan evaluasi data untuk mengambil kesimpulan tentang perkembangan aktivitas belajar matematika siswa, tentang kelebihan dan kekurangan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan.

I. Instrumen – instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis yaitu: 1. Instrumen Tes Untuk tes digunakan tes formatif yaitu tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus, dan tes subsumatif yang diberikan pada akhir pembelajaran, tes ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar matematika siswa dan ketuntasan belajar siswa terhadap seluruh materi yang telah diberikan pada kedua siklus sebagai implikasi dari PTK. 2. Instrumen Non Tes Dalam instrumen non tes ini digunakan instrumen sebagai berikut: a. Lembar observasi aktivitas belajar matematika siswa Lembar observasi aktivitas belajar matematika siswa digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas belajar matematika siswa. Lembar observasi ini juga digunakan untuk menganalisa dan merefleksi setiap siklus untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus berikutnya. b. Lembar observasi kelompok siswa Lembar observasi kelompok siswa digunakan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kelompok siswa selama pembelajaran dengan diterapkannya model pembelajaran terbalik reciprocal teaching. c. Lembar jurnal harian siswa Lembar jurnal harian siswa digunakan untuk mengetahui respon siswa dengan diterapkannya model pembelajaran terbalik. d. Lembar wawancara Peneliti mewawancarai guru dan siswa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi siswa serta untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran dan masalah- masalah yang dihadapi di kelas.

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap penguasaan konsep biologi berbasis nilai: quasi eksperimen pada siswa MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 3 120

Kompetensi Guru Bahasa Arab di Sekolah MTs Daarul Hikmah Pamulang

0 5 80

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui teknik pembelajaran terbalik (reciprocal teaching)

0 36 0

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL Penerapan Strategi Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematika (Pada Siswa Kelas Vii Smp Muhammadiyah 4 Sambi 2015/2016).

0 4 10

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL Penerapan Strategi Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematika (Pada Siswa Kelas Vii Smp Muhammadiyah 4 Sambi 2015/2016).

0 4 16

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematika (Pada Siswa Kelas Vii Smp Muhammadiyah 4 Sambi 2015/2016).

0 4 4

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII MTSN MODEL MAKASSAR

0 0 125