BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN TEMUAN
PENELITIAN
A.
Deskripsi Data Hasil Pengamatan 1.
Penelitian Pendahuluan
Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dimulai dengan melakukan penelitian pendahuluan yang dilakukan dengan observasi pembelajaran serta wawancara
terhadap guru dan siswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15,17,18,19,25 ferbruari dan 2, 3 maret di MTs Daarul Hikmah Pamulang.
Pada tanggal 15 februari 2010 peneliti menemui kepala sekolah untuk menjelaskan tujuan kedatangan peneliti ke MTs Daarul Hikmah Pamulang dan
untuk menanyakan apakah pada mata pelajaran matematika di MTs Daarul Hikmah sudah atau pernah menerapkan model pembelajaran terbalik reciprocal
teaching. Sebelumnya kepala sekolah menanyakan apa itu model pembelajaran terbalik reciprocal teaching dan bagaimana cara penerapannya? Kemudian
peneliti menjelaskan pengertian dari pembelajaran terbalik reciprocal teaching dan menjelaskan langkah-langkah pembelajarannya.. Berdasarkan penjelasan dari
kepala sekolah, diperoleh informasi bahwa model pembelajaran terbalik reciprocal teaching belum pernah diterapkan di MTs Daarul Hikmah karena
biasanya guru matematika menerapkan pembelajaran konvensional dan belum pernah menerapkan pembelajaran berkelompok seperti pembelajaran terbalik
reciprocal teaching. Setelah peneliti mendapatkan izin untuk melakukan penelitian di sekolah
tersebut, kepala sekolah menentukan kelas yang dapat dijadikan objek penelitian yaitu kelas VII-D. Model pembelajaran terbalik reciprocal teaching ini sangat
tepat untuk diterapkan di kelas VII-D karena berdasarkan pengamatan bidang kurikulum kelas ini termasuk kategori kelas yang prestasi belajarnya sedang,
bukan yang terbaik ataupun terburuk diantara 7 kelas lainnya. Kepala sekolah meminta peneliti menemui guru bidang studi matematika yang mengajar di kelas
VII-D tersebut.
51
Pada tanggal 17 februari 2010 peneliti menemui guru bidang studi matematika kelas VII-D untuk melakukan wawancara. Wawancara ini dilakukan
untuk mengetahui tingkat aktivitas belajar matematika siswa, tanggapan guru tentang model pembelajaran terbalik reciprocal teaching dan permasalahan yang
dihadapi guru dalam pembelajaran matematika di kelas tersebut. Berdasarkan wawancara dengan guru diperoleh informasi sebagai berikut:
1. Tingkat kemampuan siswa pada mata pelajaran matematika kelas VII.D rata-rata sama, hal itu disebabkan karena siswa kurang
memahami pelajaran matematika. 2. Metode yang sering digunakan guru adalah konvensional, ceramah,
tanya jawab, penugasan dan belum pernah menerapkan pembelajaran berkelompok.
3. Umumnya siswa memperhatikan penjelasan guru, tetapi terkadang masih ada siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru,
tergantung kondisi guru tersebut. 4. Siswa tidak berdiskusi dahulu dengan temannya tetapi siswa langsung
bertanya kepada guru itupun masih malu-malu. 5. Siswa hanya akan menjawab atau mengajukan pendapatnya tentang
materi yang disampaikan guru jika ada pertanyaan dari guru saja. Jika tidak ada pertanyaan, maka tidak ada yang berinisiatif mengajukan
pendapatnya. 6. Beberapa siswa masih takut bertanya kepada guru, jika tidak diberi
motivasi maka tidak ada siswa yang bertanya kebanyakan dari mereka hanya diam saja. Apabila ada siswa yang bertanya kebanyakan siswa
yang lain tidak menanggapi dan tidak mendengarkan 7. Respon siswa dalam proses pembelajaran biasa-biasa saja tidak ada
yang aktif mengemukakan pendapat, malah kebanyakan siswa acuh tak acuh terhadap pelajaran matematika.
8. Seluruh siswa mengerjakan setiap tugas yang diberikan guru. Namun ada beberapa siswa yang tidak semangat dalam mengerjakan tugas
sehingga lamban.