Pengertian Pembelajaran Terbalik Reciprocal Teaching

atau menjelaskan konsep yang dipelajarinya dan memprediksi adalah pembelajaran terbalik”. 20 Pembelajaran terbalik reciprocal teaching lebih menghendaki guru menjadi model dan pembantu daripada penyaji proses pembelajaran. Maksudnya adalah guru hanya sebagai fasilitator dan siswa yang lebih aktif dalam proses pembelajaran di kelas. Menurut Ann Brown 1982 dan Annemarie palincsar 1984 “guru mengajarkan siswa keterampilan-keterampilan kognitif penting dengan menciptakan pengalaman-pengalaman belajar, pada kesempatan itu mereka memodelkan perilaku tertentu dan kemudian membantu siswa mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut berkat upaya mereka sendiri dengan pemberian semangat, dukungan, dan suatu sistem scaffolding”. 21 Scaffolding adalah pemberian sejumlah besar bantuan seorang anak selama tahap- tahap awal pembelajaran dan kemudian peserta didik tersebut mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat melakukannya. Pembelajaran terbalik adalah pendekatan konstrukivis yang berdasar pada prinsip-prinsip pembuatanpengajuan pertanyaan. 22 Dengan Pembelajaran terbalik guru mengajarkan siswa keterampilan-keterampilan kognitif penting dalam menciptakan pengalaman belajar, melalui pemodelan prilaku tertentu dan kemudian membantu siswa mengembangkan keterampilan tersebut atas usaha mereka sendiri dengan pemberian semangat, dukungan dan suatu sistem scaffolding. Menurut Palinscar Daniels, 1995:75 pembelajaran terbalik reciprocal teaching adalah suatu model pembelajaran yang dirancang untuk menjadi peserta didik dengan empat strategi kognitif yaitu: a. Merangkum artinya mengidentifikasi dan memparafrasekan topik utama dari suatu wacana. Bertujuan untuk menentukan intisari dari teks bacaan, memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi dan mengintegrasikan informasi yang paling penting dalam teks. 20 Ibid 21 Mohammad Nur, Strategi-Strategi Belajar, Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2000, h. 48 22 Triyanto, Op.Cit., h. 96 b. Membuat pertanyaan mengenai informasi yang belum jelas yang terdapat dalam wacana. Strategi bertanya digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi sejauhmana pemahaman pembaca terhadap bahan bacaan, pembaca dalam hal ini siswa mengajukan pertanyaan- pertanyaan pada dirinya sendiri. c. Menjelaskan artinya mengklarifikasi kata-kata kunci yang terdapat dalam wacana. Pada tahap menjelaskan siswa dapat menjelaskan hasil dari bacaan dan dapat menjadi guru dihadapan teman-temannya guru siswa. d. Memprediksi artinya menyimpulkan apakah struktur dan inti dari wacana yang tersedia dapat diperluas atau dipersempit. Pada tahap ini pembaca diajak untuk melibatkan pengetahuan yang sudah diperolehnya dahulu untuk digabungkan dengan informasi yang diperoleh dari teks yang dibaca untuk kemudian digunakan dalam mengimajinasikan kemungkinan yang akan diungkapkan dan diduga berdasarkan atas informasi yang sudah dimilikinya. 23 Pembelajaran terbalik reciprocal teaching menuntut guru menjadi model dan pembantu siswa. Guru mengajarkan keterampilan-keterampilan kognitif yang penting pada peserta didik dengan cara menciptakan pengalaman-pengalaman belajar. Guru menciptakan tingah laku tertentu kemudian membantu siswa untuk membangun keterampilan-keterampilan itu sendiri dengan memberikan rangsangan, dukungan dan system system yang mendukung. Pembelajaran terbalik reciprocal teaching adalah teknik membaca yang dikembangkan oleh Palincsar dan Brown 1984,1986. Adapun teknik tersebut adalah: Teknik ini meminta para siswa bekerja dalam kelompok untuk menggunakan beberapa strategi pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman bacaan. Siswa dibagi ke dalam empat kelompok. Seorang siswa kemudian bertindak sebagai pemimpin diskusi 23 Eti Sulandari, Sri Riyanti. Pengembangan Model Pembelajaran terbalik Reciprocal Teaching pada Mata Kuliah Perancangan Bahan dan Tebal Perkerasan dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Belajar Mahasiswa Teknik Sipil di Fakultas Teknik, Universitas Tanjung Pura, h. 6 dan, setelah merangkum pokok-pokok dari teks, siswa membuat pertanyaan yang lain tentang teks yang diajarkan, dapat menjelaskan setiap kesulitan, dan membuat prediksi tentang apa yang mungkin terjadi di bagian berikutnya dari teks . Kemudian di lanjutkan membaca anggota kelompok siswa yang kedua bertindak sebagai pemimpin diskusi. Siswa melanjutkan dengan cara ini sampai mereka telah membaca keseluruhan teks. Maksudnya adalah bahwa melalui praktik terang-terangan dan membimbing strategi membaca ini, siswa akan menginternalisasi mereka dan mulai menggunakan secara independen untuk tugas membaca lain. 24 Pembelajaran terbalik reciprocal teaching adalah strategi belajar melalui kegiatan mengajarkan teman. Pada strategi ini siswa berperan sebagai “guru” menggantikan peran guru untuk mengajarkan teman-temannya. Pembelajaran terbalik terutama dikembangkan untuk membantu guru menggunakan dialog- dialog belajar yang bersifat kerja sama untuk mengajarkan pemahaman- pemahaman bacaan secara mandiri di kelas. Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran terbalik reciprocal teaching yaitu pembelajaran yang mula- mula guru memberi model-model pertanyaan, sedangkan siswa diminta oleh guru untuk membaca teks bacaan materi, kemudian siswa segera ditetapkan seolah-olah menjadi guru untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa yang lain. Pembelajaran terbalik reciprocal teaching merupakan model pembelajaran yang menekankan pada pemahaman mandiri siswa, sehingga dapat meningkatkan penguasaan konsep matematika.

b. Langkah-Langkah Pembelajaran Terbalik Reciprocal Teaching

Prosedur pembelajaran terbalik reciprocal teaching dilakukan dengan “guru menugaskan siswa membaca bacaan dalam kelompok-kelompok kecil, kemudian guru memodelkan empat keterampilan kognitif, merangkum, mengajukan pertanyaan, menjelaskan, dan memprediksi.” 25 Selanjutnya guru menunjuk seorang siswa untuk menggantikan peranannya sebagai pemimpin 24 Anna Uhl Chamot, et.al, The Learning Strategies Handbook, Newyork: Addison Wesley Longman, Inc, 1996, h. 106 25 Triyanto, Op.Cit., h.97 diskusi dalam kelompok tersebut, dan guru bertindak sebagai fasilitator, motivator, mediator, serta semangat bagi siswa. Langkah-langkah pembelajaran terbalik reciprocal teaching menurut Palinscar dan Brown 1984 adalah sebagai berikut: 26 1 Pada tahap awal pembelajaran, guru bertanggung jawab memimpin tanya jawab dan melaksanakan keempat strategi pembelajaran terbalik reciprocal teaching yaitu merangkum, menyusun pertanyaan, menjelaskan kembali dan memprediksi. 2 Guru menerangkan bagaimana cara merangkum, menyusun pertanyaan, menjelaskan kembali dan memprediksi setelah membaca 3 Selama membimbing siswa melakukan latihan mengunakan empat strategi pembelajaran terbalik reciprocal teaching, guru meminta siswa dalam menyelesaikan apa yang diminta dari tugas yang diberikan berdasarkan tugas kepada siswa. 4 Selanjutnya siswa belajar untuk memimpin tanya jawab dengan atau tanpa adanya guru. 5 Guru bertindak sebagai fasilitator dengan memberikan penilaian berkenaan dengan penampilan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam tanya jawab ke tingkat yang lebih tinggi. Proses pembelajaran merupakan suatu proses aktif siswa yang sedang belajar untuk membangun pengetahuannya sendiri dan guru hanya berperan sebagai fasilitator untuk menyediakan suasana belajar yang mendukung proses konstruksi pengetahuan siswa. Berdasarkan pandangan konstruktivisme untuk lebih mengoptimalkan pembelajaran terbalik reciprocal teaching kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. “Menurut Michael Rahma, 2004:26 kelompok belajar adalah merupakan cara yang memadai, mendukung konstruksi pengetahuan individu dengan berbagai cara dari setiap anggota kelompok tersebut”. 27 Untuk mengelompokkan siswa kedalam beberapa kelompok dengan 26 http:agungprudent.wordpress.com20090605model-pembelajaran-reciprocal- teaching , Loc.Cit 27 Ibid.,h. 3

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap penguasaan konsep biologi berbasis nilai: quasi eksperimen pada siswa MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 3 120

Kompetensi Guru Bahasa Arab di Sekolah MTs Daarul Hikmah Pamulang

0 5 80

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui teknik pembelajaran terbalik (reciprocal teaching)

0 36 0

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL Penerapan Strategi Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematika (Pada Siswa Kelas Vii Smp Muhammadiyah 4 Sambi 2015/2016).

0 4 10

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL Penerapan Strategi Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematika (Pada Siswa Kelas Vii Smp Muhammadiyah 4 Sambi 2015/2016).

0 4 16

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematika (Pada Siswa Kelas Vii Smp Muhammadiyah 4 Sambi 2015/2016).

0 4 4

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII MTSN MODEL MAKASSAR

0 0 125