Ruang Lingkup dan Sistimatika Ibadah

dilakukan semata-mata bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. 2 Ibadah ghair mahdah ialah ibadah yang tidak hanya sekedar menyangkut hubungan kepada Allah swt, tetapi juga berkaitan dengan sesame makhluk habl minallah wa habl mi an-nas, Di samping hubungan vertikal juga ada hubungan horizontal. Hubungan sesama makhluk ini tidak hanya terbatas pada hubungan antar manusia, tetapi juga hubungan manusia dengan lingkungannya, seperti ayat yang artinya : “dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Allah memperbaik inya…” QS. Al-A’raf7 : 56. 3 Ibadah zi al-wajhain ibadah yang memiliki dua sifat sekaligus, yaitu mahdah dan ghairu mahdah. Maksudnya adalah sebagian dari maksud dan tujuan persyariatannya dapat diketahui dan sebagian lainnya tidak dapat diketahui, seperti nikah dan iddah. 38

6. Ruang Lingkup dan Sistimatika Ibadah

Ruang lingkup ibadah dikemukakan oleh Ibn Taimiyah Ibadah itu mencakup semua bentuk cinta dan kerelaan kepada Allah SWT, baik itu dalam perkataan maupun dalam perbuatan, lahir dan batin. Maka yang termasuk dalam hal ini adalah salat, zakat, puasa, haji, benar dalam pembicaraan, menjalankan amanah, berbuat baik kepada orang tua, menghubungkan silaturahmi, memenuhi janji, amar ma’ruf nahi mungkar, jihad terhadap orang kafir dan munafik, berbauat baik kepada tetangga, anak yatim fakir miskin dan ibnu sabil, berdoa, berzikir, membaca al- Qur’an, ikhlas, sabar, syukur, rela menerima ketentuan Allah SWT, tawakkal, raja’ Berharap atas rahmat, khauf Takur terhadap azab. 38 Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve,1999, cet. ke-3, jilid II. hal. 592. Ruang lingkup ibadah yang dikemukakan diatas cakupannya sangat luas, bakan menurut Ibnu Taimiyah sendiri bahwa semua ajaran agama itu termasuk ibadah. Bila mana di klasifikasikan kesemuanya dapat menjadi beberapa kelompok saja : a. Kewajiban-kewajiban atau rukun-rukun syariat seperti salat, puasa, zakat dan haji. b. Yang berhubungan dengan tambahan dari kewajiban-kewajiban diatas dalam bentuk ibadah-ibadah sunnah, seperti zikir, menbaca al_Quran, doa dan istighfar. c. Semua bentuk hubungan sosial yang baik serta pemenuhan hak-hak manusia, seperti berbuat baik orang tua, menghubungka silaturahmi, berbuat baik ke anak yatim, fakir miskin dan ibnu sabil. d. Akhlak Insania bersifat kemanusiaan, seperti benar dalam berbicara menjalankan amanah dan menepati janji. e. Akhlak Rabbaniah bersifat ketuhanan, seperti mencintai Allah SWT dan Rasul-rasulNya, takut kepada Allah SWT, ikhlas dan abar terhadap hukumNya. 39 Ruang lingkup materi ibadah di kelas VIII SMP Darussalam: a. Shalat sunnah rawatib b. Puasa, yakni puasa wajib, puasa senin kamis, syawal dan arafah c. Zakat mal dan zakat fitrah d. Membiasakan prilaku terpuji

7. Syarat Diterimnaya Ibadah