Jenis-jenis Ibadah Macam-macam Ibadah

4. Jenis-jenis Ibadah

Ibadah yang diterapkan Islam terbagi kepada: a. Ibadah-ibadah yang semata-mata dimaksudkan dari padanya kemaslahatan akhirat b. Ibadah-ibadah yang terpaut dengan kemaslahatan dan dunia akhirat c. Ibadah-ibadah yang lebih keras terlihat padanya kemaslahatan dunia, seperti zakat d. Ibadah-ibadah yang lebih keras terlihat padanya kemaslahatan akhirat, seperti salat. 36

5. Macam-macam Ibadah

a. Bersifat ma’rifat yang tertentu dengan soal ketuhanan b. Ucapan-ucapan yang tertentu untuk Allah, seperti: takbir, tahmid, tahlil dan puji-pujian c. Perbuatan-perbuatan yang tertentu untuk Allah seperti: haji, umrah, ruku, sujud, puasa, tawaf, dan i’tikaf d. Ibadah-ibadah yang lebih keras padanya hak Allah, walaupun terdapat pula padanya hak hamba, seperti sembahyang fardu dan sembahyang sunnah e. Yang melengkapi kedua-dua hak, tetapi hak hamba lebih berat, seperti zakat, kaffarat dan menutupi aurat. 37 Ulam fiqih membaginya kepada tiga macam, yakni: 1 ibadah mahdah, 2 ibadah ghair mahdah dan 3 ibadah zi al-wajhain. 1 Ibadah mahdah adalah ibadah yang mengandung hubungan dengan Allah swt semata-mata, yakni hubungan vertical. Ibadah ini hanya sebatas pada-pada khusus. Cirri-ciri ibadah mahdah adalah semua ketentuan dan aturan pelaksanaanya telah ditetapkan secara rinci melalui penjelasan-penjelasan al- Qur’an dan hadits. Ibadah mahdah 36 Hasbi Ass Shiddieqy, Kuliah Ibadah, Jakarta: Bulan Bintang,1954, cet. Ke-6, hal. 71 37 Hasbi Ass Shiddieqy, Kuliah Ibadah, hal. 71 dilakukan semata-mata bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. 2 Ibadah ghair mahdah ialah ibadah yang tidak hanya sekedar menyangkut hubungan kepada Allah swt, tetapi juga berkaitan dengan sesame makhluk habl minallah wa habl mi an-nas, Di samping hubungan vertikal juga ada hubungan horizontal. Hubungan sesama makhluk ini tidak hanya terbatas pada hubungan antar manusia, tetapi juga hubungan manusia dengan lingkungannya, seperti ayat yang artinya : “dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Allah memperbaik inya…” QS. Al-A’raf7 : 56. 3 Ibadah zi al-wajhain ibadah yang memiliki dua sifat sekaligus, yaitu mahdah dan ghairu mahdah. Maksudnya adalah sebagian dari maksud dan tujuan persyariatannya dapat diketahui dan sebagian lainnya tidak dapat diketahui, seperti nikah dan iddah. 38

6. Ruang Lingkup dan Sistimatika Ibadah