Sampel Populasi dan Sampel 1. Populasi

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Dalam penelitian kuantitatif, dikenal istilah populasi. Arief Furchan menyebutkan bahwa populasi adalah “semua anggota sekelompok orang, kejadian, atau obyek yang telah dirumuskan secara jelas ”. 1 Hal senada juga diungkapkan oleh J. Supranto yang mengartikan populasi sebagai “seluruh elemenunsur baik berupa orang, rumah tangga, perusahaan industri, petak sawah, bintang-bintang dilangit dan lain sebagainya, yang menjadi objek penyekidikan”. 2 Dalam penelitian ini yang menjadi objek populasi adalah keseluruhan siswa kelas II SMP Darussalam.

2. Sampel

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata sampling pemilihan sampel adalah merupakan suatu proses pemilihan dan penentuan jenis sampel dan perhitungan besarnya sampel yang akan menjadi subyek atau obyek penelitian. 3 Arief Furchan dalam bukunya mengartikan sampel adalah sebagian dari populasi. 4 J. Suprapto dengan kalimat lain menyebutkan bahwa sampling ialah suatu macam cara pengumpulan data statistik yang sifatnya tidak menyeluruh, artinya tidak mencakup seluruh obyek penyelidikan populasi akan tetapi hanya sebagian dari populasi saja, yaitu hanya mencakup sampel yang diambil dari polulasi tersebut. 5 Sampling bertujuan untuk mengambil keterangan mengenai “polulation” dengan mengamati sebagian saja dari polulasi itu. 6 1 Arief Furchan, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, hal. 189 2 J. Supranto, Metode Riset dan Aplikasinya di Dalam Riset Pemasaran Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1974, hal. 43 3 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007 , Cet. Ke-2, hal. 252 4 Arief Furchan, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, hal. 189 5 J. Supranto, Metode Riset dan Aplikasinya di Dalam Riset Pemasaran, hal. 43 6 Amudi Pasaribu, Pengantar Statistik, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983, Cet. Ke-6, hal. 219 Dalam penarikan sampel, jika polulasi cukup homogen, terhadap populasi dibawah 100 dapat dipergunakan sampel sebesar 50 dan diatas 100 sebesar 15. Untuk jaminan ada baiknya sampel selalu ditambah sedikit dari jumlah matematik tadi. Tetapi adakalanya penarikan sampel ini ditiadakan sama sekali dengan memesukkan seluruh populasi sebagai sampel yakni selama populasi itu diketahui terbatas. 7 Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah pengambilan acak sederhana simple random sampling, seluruh individu yang menjadi anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai anggota sampel. 8 Dalam penelitian ini penulis mengambil 15 dari seluruh siswa kelas VIII SMP Darussalam. Kelas VIII SMP Darussalam berjumlah 466 dari 12 kelas, sampel 15 dari populasi itu adalah 70 siswa, jadi setiap kelas diambil 6 siswai ada yang 5 siswai dengan cara acak.

D. Teknik Pengumpulan Data