digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi- materi pelajaran.
Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar, adapun faktor yang mempengaruhinya mentut M. Alisuf Sabri sebagai berikut :
47
a Faktor-faktor yang berasal dari luar siswa eksternal yang
terdiri dari faktor lingkungan dan faktor instrumental. Faktor lingkungan yakni faktor sosial dan non sosial sedangkan faktor
instrumental adalah beraupa sarana yang menunjang proses belajar.
b Faktor – faktor dari dalam diri siswa internal adalah berupa
faktor fisiologis dan faktor psikologis dalam diri siswa. Secara garis besar, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi belajar
siswa dibagi menjadi dua yaitu internal dan eksternal siswa. faktor intenal siswa meliputi faktor psikologis dan fisiologis siswa itu sendiri. Dan
faktor eksternal siswa meliputi lingkungan dan instrumental diluar diri siswa.
b. Konsep Hasil Belajar
Dari definisi yang telah diungkapkan tentang belajar, dijelaskan bahwa belajar adalah sebuah proses. Jika belajar adalah proses maka dapat
dikatakan bahawa hasil belajar adalah hasil dari sebuah proses. Proses perubahan tingkah laku melaui pengalaman atau latihan yang mengadakan
kemampuan, kecakapan dan skill sebagai suatu hasil belajar yang dimiliki seorang individu.
Slameto mengungkapkan bahwa “kreativitas adalah hasil belajar dalam kecakapan kognitif,”
48
kreatif dapat dipelajari melalui proses belajar mengajar. Hasil belajar dalam kecakapan kognitif itu mempunyai
hirarki, adapun hirarki yang dimaksud adalah sebagai berikut :
49
47
Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, hlm. 59
48
Slameto, Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester SKS, Jakarta: Bumi Aksara, 1991 cet. ke-1 h1m. 131
49
Ibid., hlm. 131
1 Informasi non verbal
2 Informasi fakta dan pengetahuan verbal
3 Konsep dan prinsip
4 Pemecahan masalah dan kreatifitas
Penguasaan hasil belajar oleh seseorang dapat dilihat dari prilakunya, baik prilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan,
keterampilan berpikir maupun keterampilan motoriknya. Dengan demikian perilaku seseorang didasarkan pada tingkat pengetahuan terhadap sesuatu
yang dipelajari yang kemudian dapat diketahui melalui tes. Yang pada akhirnya didapat nilai hasil belajar. Dapat digambarkan dalam bagan
sebagai berikut: Pengetahuan
Belajar Perilaku
Hasil Belajar
Tes Nilai
Gambar 2.3 Proses Hasil Belajar Transfer belajar berkenaan dengan konsep yang telah
diorganisasikan dalam struktur kognitif siswa. Transfer belajar dapat terwujud jika siswa berhasil menguasai pengetahuan dan keterampilan
kimia untuk memecahkan masalah, baik permasalahan kimia maupun permasalahan lain dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan dan
keterampilan yang dimaksud diperoleh dari pengalaman dan latihan dalam belajar. Hal tersebut sejalan dengan yang diungkapakan oleh Nana
Sudjana bahwa kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah mereka mengalami pengalaman belajar yang disebut hasil belajar.
Pencapaian hasil belajar siswa melalui proses pembelajaran yang yang maksimal cenderung akan mewujudkan hasil yang meimiki ciri
sebagai berikut :
50
1 Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi
belajar intrinsik pada diri siswa. 2
Menambah keyakinan akan kemampuan dirinya. 3
Hasil belajar yang dicapai berarti bagi dirinya. 4
Hasil belajar siswa diperoleh secara menyeluruh. 5
Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan mengendalikan dirinya terutama dalam menilai hasil maupun
menilai dan mengendalikan proses belajarnya dan usaha belajarnya.
Hasil belajar yang dimaksud adalah sesuatu yang diketahui, diperoleh dan didapat setelah melalui proses belajar, baik karena belajar
bersamama guru yang mengajar ataupun siswa sendiri yang belajar dengan memanfatakan lingkungannya.
Hasil belajar yang dicapai merupakan hasil yang didapat siswa setelah berinteraksi dengan beberapa faktor yang mempengaruhinya baik
faktor internal dalam diri siswa maupun faktor Eksternal luar diri siswa. Faktor internal seperti minat belajar, kesehatan, perhatian,
ketenangan jiwa waktu belajar, motivasi, kegairahan diri, cita-cita, kebugaran jasmani dan kepekaan alat-alat indra dalam belajar. Dan faktor
eksternal seperti keadaan lingkungan sekolah suasana kelas, cuaca, letak sekolah, faktor interaksi sosial dengan teman sebangku, dan peserta didik
dengan pendidikan. Hasil belajar merupakan perolehan perubahan tingkah laku yang
meliputi : pengamatan, pengenalan, pengertian, perbuatan, keterampilan, perasaan, minat dan bakat. Dalam dunia pendidikan hasil belajar dijadikan
umpan balik sebagai pendorong siswa untuk meningkatkan ilmu
50
Nana Sudjana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001, hal.56 - 57
pengetahuan dan teknologi, yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan.
c. Hubungan Model Active Learning dengan Hasil Belajar kimia