44
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa istilah pembiayaan merupakan istilah yang biasa dipergunakan dalam perbankan
konvensional dengan sebutan kredit. Hal yang menjadi pembeda adalah pada bentuk imbalan, pada pembiayaan adalah bagi hasil dan selisih
margin sedangkan dalam kredit bentuk imbalannya adalah bunga.
2. Jenis-jenis Pembiayaan
Siamat 2004:165 membagi pembiayaan atau kredit berdasarkan jangka waktunya, yaitu:
a. Pembiayaan jangka pendek short term-loan dimana jangka waktu
pengembaliannya kurang dari satu tahun. b.
Pembiayaan jangka menengah medium-term loan, pembiayaan yang diberikan dengan jangka waktu pengembalian 1 sd 3 tahun.
c. Pembiayaan jangka panjang long-term loan jenis pembiayaan yang
jangka waktu pengembaliannya melebihi 3 tahun. Dalam konsep perbankan islam, pembiayaan yang diberikan oleh
perbankan syariah berdasarkan kebutuhan penggunanaan dana dan menurut Karim 2004:230 dibagi menjadi beberapa jenis pembiayaan,
antara lain: a.
Pembiayaan Modal Kerja Pembiayaan modal kerja adalah pembiayaan jangka pendek
yang diberikan kepada perusahaan untuk membiayai kebutuhan modal kerja usahanya dengan jangka waktu maksimum satu tahun dan dapat
45
diperpanjang sesuai kebutuhan. Seperti untuk pembiayaan likuiditas, piutang, persediaan, dan untuk pembiayaan modal kerja perdagangan.
b. Pembiayaan Investasi
Merupakan pembiayaan jangka menengah atau jangka panjang untuk pembelian barang-barang modal yang diperlukan untuk
pendirian proyek baru, rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, dan relokasi proyek yang sudah ada.
c. Pembiayaan Konsumtif
Yang dimaksud dengan pembiayaan konsumtif adalah jenis pembiayaan yang diberikan untuk tujuan di luar usaha dan umumnya
bersifat perorangan. Pembiayaan jenis ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan akan habis pakai.
d. Pembiayaan Sindikasi
Pembiayaan sindikasi adalah pembiayaan yan diberikan oleh lebih dari satu lembaga keuangan untuk satu proyek pembiayaan
tertentu. e.
Pembiayaan Berdasarkan Take Over Pembiayaan berdasarkan take over adalah pembiayaan yang
timbul sebagai akibat dari take over terhadap transaksi non syariah yang telah berjalan dan dilakukan oleh bank syariah atas permintaan
nasabah.