Uji Autokorelasi Anaslisis dan Pembahasan
105
Ho : tidak ada gejala heteroskedastisitas Ha : ada gejala heteroskedastisitas
Ho diterima bila –t tabel t hitung t tabel berarti tidak terdapat heteroskedastisitas dan Ho ditolak bila t hitung t tabel
atau -t hitung -t tabel yang berarti terdapat heteroskedastisitas. Berikut ini adalah hasil uji heterokedatisitas dengan menggunakan
metode park:
Tabel 4. 9 Tabel Uji Park
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
-32.294 20.221
-1.597 .119
LNX1 .122
.295 .068
.413 .682
LNX2 8.696
7.105 .360
1.224 .229
LNX3 -.455
.583 -.146
-.782 .440
LNX4 .425
1.470 .087
.289 .774
a. Dependent Variable: LNRES_2
Berdasarkan tabel 4.9 di atas, dapat dilihat bahwa nilai t hitung Inflasi LNX1 = 0,431, BI Rate LNX2 = 1,224,
pertumbuhan pembiayaan LNX3 = -0,782, dan bank size LNX4 = 0,289. Sedangkan nilai t tabel dapat dicari pada tabel t
dengan df = n-2 atau 48-2 = 46 dengan signifikansi 0,05 maka di dapat nilai t tabel sebesar 2,012. Karena nilai t hitung masing-
106
masing variabel bebas berada pada –t tabel t hitung t tabel, maka Ho diterima artinya pengujian dengan menggunakan metode
park disimpulkan tidak ada gejala heteroskedastisitas. Dengan ini dapat
disimpulkan bahwa
tidak ditemukannya
masalah heteroskedastisitas pada model regresi ini.