Kerangka Pemikiran Tinjauan Pustaka

59 Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Perbankan Syariah Indonesia Variabel Bank Variabel Makro Ekonomi Pertumbuhan Pembiayaan Inflasi Tingkat Suku Bunga Bank Size Non Performing Financing Sektor UMKM Analisis Uji F Uji Adjusted R 2 Uji T Uji statistik regresi berganda Uji signifikasi model Uji asumsi klasik regresi linear berganda 1. Normalitas 2. Multikolinearitas 3. Heterokedatisitas 4. Autokorelasi Kesimpulan 60

K. Hipotesis

Berdasarkan kerangka teoritis yang telah disajikan, hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. H : Tidak terdapat pengaruh antara Inflasi, Tingkat Suku Bunga, Pertumbuhan Pembiayaan, dan Ukuran Bank secara simultan terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor UKM. H 1 : Terdapat pengaruh antara Inflasi, Tingkat Suku Bunga, Pertumbuhan Pembiayaan, dan Ukuran Bank secara simultan terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor UKM. 2. H : Tidak terdapat pengaruh antara Inflasi terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor UKM secara parsial. H 1 : Terdapat pengaruh antara Inflasi terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor UKM secara parsial. 3. H : Tidak terdapat pengaruh antara Tingkat Suku Bunga terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor UKM secara parsial. H 1 : Terdapat pengaruh antara Tingkat Suku Bunga terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor UKM secara parsial. 4. H : Tidak terdapat pengaruh antara Pertumbuhan Pembiayaan terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor UKM secara parsial. H 1 : Terdapat pengaruh antara Pertumbuhan Pembiayaan terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor UKM secara parsial. 5. H : Tidak terdapat pengaruh antara Ukuran Bank terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor UKM secara parsial. 61 H 1 : Terdapat pengaruh antara Ukuran Bank terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor UKM secara parsial. 62

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Obyek penelitian adalah Perbankan Syariah di Indonesia yang terdiri dari Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan dibatasi selama periode tahun 2009-2012. Dengan menggunakan data time series yang diperoleh dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik BPS. Penelitian ini menggunakan variabel terikat dependent variables yaitu pembiayaan bermasalah sektor UKM. Sedangkan variabel bebasnya independent variables yaitu inflasi, BI Rate, pertumbuhan pembiayaan, dan ukuran bank.

B. Metode penentuan sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karaketristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2008:61. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008:62 Objek dalam penelitian ini adalah Bank umum Syariah dan Unit usaha syariah yang beroperasi di Indonesia yang telah memperoleh ijin resmi dari Bank Indonesia pada periode Januari 2009 sampai Desember 2012. BUS dan UUS dipilih karena sesuai dengan undang-undang. 63 Dalam penelitian ini penulis menggunakan sample data dalam rentang waktu 48 bulan. Penelitian ini menggunakan data dari tahun 2009-2012 karena pada masa tersebut berada di dalam siklus yang tergolong lengkap, yakni pertumbuhan ekonomi menjelang krisis dan pertumbuhan ekonomi masa pemulihan setelah krisis ekonomi di dunia dan Indonesia. Di samping itu kelengkapan data penelitian baru bisa didapatkan setelah tahun 2009.

C. Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah :

1. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan oleh peneliti melalui pihak kedua atau tangan kedua Usman, 2006:20. Peneliti menggunakan data sekunder berupa data runtun waktu time series dengan skala bulanan yang dihimpun oleh Bank Indonesia pada laporan statistik perbankan syariah dari bulan Januari 2009 sampai dengan Desember 2012 yang diperoleh dari www.bi.go.id. diakses pada tanggal 15 Februari 2013 pukul 19:30

2. Metode Studi Pustaka

Yaitu dengan melakukan telaah pustaka, eksplorasi, dan mengkaji berbagai literatur pustaka seperti berbagai majalah, jurnal, dan sumber- sumber yang berkaitan dengan penelitian.

3. Internet

Yaitu mengumpulkan data dengan cara mencatat dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini, yang terdapat dalam publikasi Bank

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), nilai tukar (kurs) dan inflasi terhadap pembiayaan bermasalah perbankan syariah di Indonesia periode Juli 2010-Desember 2013

9 73 133

Dampak surat edaran Bank Indonesia Nomor 15/40/DKMP Tahun 2013 terhadap pembiayaan kendaraan bermotor pada PT. Bank Syariah Mandiri

1 6 110

Pengaruh Tingkat Inflasi Dan Sbi Terhadap Kinerja Pembiayaan Bank Syariah Mandiri Periode Tahun 2009-2011

0 6 98

Pengaruh variabel makro ekonomi terhadap pembiayaan bermasalah sektor industri manufaktur pada perbankan syariah periode

11 101 114

Analisis Pengaruh Inflasi, BI RATE, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Perfoming Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Februari 2011–Maret 201

0 14 180

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Bermasalah Sektor Konstruksi pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2012-2015

0 3 99

Analisis pengaruh profitabilitas perbankan syariah, suku bunga bank indonesia dan deposito mudharabah terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia periode 2009-2013

0 6 151

ANALISIS PENGARUH DPK, ROA, NPF, BOPO, SUKU BUNGA BANK INDONESIA (BI RATIO) , DAN INFLASI TERHADAP PEMBIAYAAN UMKM PADA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH (PERIODE 2009-2012)

0 3 129

ANALISIS PENGARUH FDR, NPF, DPK, SUKU BUNGA BANK INDONESIA (BI RATE), DAN INFLASI TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH (PERIODE 2009-2012)

0 3 117

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH, EFISIENSI OPERASIONAL, DAN UKURAN BANK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011-2013.

0 2 45