103
Berdasarkan pada tabel 4.8. di atas, nilai Durbin-Watson DW sebesar 1,864. Maka dapat disimpulkan pada model regresi ini tidak
terdapat gejala autokorelasi karena nilai DW diantara du d 4-du atau 1,7323 1,864 2,136.
d. Uji Heterokedastisitas
Heterokedastisitas yaitu kondisi di mana semua residual atau error mempunyai varian yang berubah-ubah atau tidak konstan. Untuk
mengetahui apakah suatu data bersifat heterokedastisitas atau tidak, maka perlu pengujian. Pengujian heterokedastisitas dalam pada
penelitian ini menggunakan metode analisis grafik scatterplot dan metode park. Berikut hasil dari metode yang dilakukan:
1 Grafik Scatterplot
Ada atau tidaknya heterokedatisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut. Analisis pada
gambar scatterplot yang menyatakan model regresi linear berganda tidak terdapat heterokedatisitas jika:
a Titik-titik menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar
angka 0. b
Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja.
104
c Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola
bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali.
d Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola
Gambar 4.8 Hasil Uji Heterokedatisitas
Gambar 4.8. menunjukan bahwa titik-titik data menyebar di atas, di bawah, dan disekitar angka nol. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa model regresi berganda ini terbebas dari asumsi klasik heterokedatisitas dan layak digunakan dalam
penelitian.
2 Uji Park
Metode uji Park yaitu dilakukan dengan meregresikan nilai residual Lnei
2
dengan masing-masing variabel dependen LnX
1
, LnX
2,
LnX
3,
dan LnX
4
. Kriteria pengujian dengan menggunakan metode park adalah sebagai berikut:
105
Ho : tidak ada gejala heteroskedastisitas Ha : ada gejala heteroskedastisitas
Ho diterima bila –t tabel t hitung t tabel berarti tidak terdapat heteroskedastisitas dan Ho ditolak bila t hitung t tabel
atau -t hitung -t tabel yang berarti terdapat heteroskedastisitas. Berikut ini adalah hasil uji heterokedatisitas dengan menggunakan
metode park:
Tabel 4. 9 Tabel Uji Park
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
-32.294 20.221
-1.597 .119
LNX1 .122
.295 .068
.413 .682
LNX2 8.696
7.105 .360
1.224 .229
LNX3 -.455
.583 -.146
-.782 .440
LNX4 .425
1.470 .087
.289 .774
a. Dependent Variable: LNRES_2
Berdasarkan tabel 4.9 di atas, dapat dilihat bahwa nilai t hitung Inflasi LNX1 = 0,431, BI Rate LNX2 = 1,224,
pertumbuhan pembiayaan LNX3 = -0,782, dan bank size LNX4 = 0,289. Sedangkan nilai t tabel dapat dicari pada tabel t
dengan df = n-2 atau 48-2 = 46 dengan signifikansi 0,05 maka di dapat nilai t tabel sebesar 2,012. Karena nilai t hitung masing-