informan utama melakukan tindakan dalam langkah-langkah pelaksanaan IMD di PKM Kec. Pesanggrahan tahun 2013.
Langkah kedua, yaitu membuat pedoman wawancara berdasarkan hasil observasi. Melalui pedoman ini, peneliti lebih terarah melakukan
wawancara untuk mencapai tujuan penelitian. Langkah ketiga, yaitu melakukan wawancara dengan informan utama dan informan pendukung.
Wawancara direkam melalui alat perekam suara. Langkah keempat, yaitu mencatat hasil wawancara secara lengkap
berdasarkan hasil
rekaman wawancara.
Kemudian, peneliti
mengelompokkan hasil wawancara berdasarkan istilah penelitian. Langkah kelima, yaitu menarik kesimpulan berdasarkan hasil pengelompokkan
istilah penelitian. Kesimpulan penelitian ditampilkan dalam bentuk narasi.
F. Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari berbagai teknik pengumpulan data yang digunakan
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana
yang penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh peneliti maupun orang lain sugiyono, 2009.
Pada penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah content analysis. Menurut Neuman 2000 dalam Afifah 2008, content analysis
adalah teknik mengumpulkan data dan kemudian dilakukan analisis terhadap
isi naskah atau hasil data yang diperoleh untuk kemudian dibandingkan dengan teori-teori pada tinjauan kepustakaan atau hasil penelitian terdahulu.
Dalam pelaksanaannya,
peneliti melakukan
ketiga teknik
pengumpulan data, yaitu observasi, studi dokumen, dan wawancara mendalam. Selanjutnya, peneliti menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan
data yang diperoleh dari ketiga teknik pengumpulan data tersebut. Kemudian, peneliti membandingkan hasil penelitian dengan teori-teori yang ada pada
tinjauan kepustakaan hasil hasil penelitian terdahulu. Menurut Nasution 1988 dalam Sugiyono 2009, menyatakan bahwa
analisis telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah sebelum terjun ke lapangan, selama di lapangan sampai penulisan hasil penelitian.
Namun, analisis lebih difokuskan selama di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data.
1. Analisis sebelum di lapangan
Dalam penelitian kualitatif, analisis data telah dilakukan sebelum peneliti memasuki lapangan. Analisis ini dilakukan terhadap data hasil
studi pendahuluan sugiyono, 2009. Dalam studi pendahuluan, peneliti menggunakan teknik observasi untuk melihat tindakan bidan dalam
pelaksanaan IMD. Berdasarkan hasil observasi tersebut peneliti menarik kesimpulan untuk menentukan masalah penelitian.
2. Analisis data di lapangan
Menurut Miles dan Huberman 1984 dalam Sugiyono 2009, mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan
secara interaktif saat pengumpulan data di lapangan dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, hingga data yang diperoleh telah
jenuh. Terdapat tiga tahap aktivitas yang dilakukan dalam analisis data kualitatif, yaitu:
a. Reduksi data
Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan, keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Aktivitas
yang dilakukan pada tahap reduksi data yaitu merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema
dan polanya. Dengan demikian, data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti
untuk pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan Sugiyono, 2009.
Peneliti melakukan reduksi data dari hasil observasi dan wawancara. Sebelum melakukan observasi, peneliti sudah menyiapkan
lembar pedoman observasi yang diadaptasi dari pedoman langkah IMD dalam asuhan bayi baru lahir berdasarkan ketetapan Departemen
Kesehatan RI 2008. Melalui lembar pedoman observasi, peneliti dapat memfokuskan permasalahan penelitian mengenai pelaksanaan IMD.