Kerangka Berpikir Gambaran perilaku bidan dalam pelaksanaan inisiasi menyusui dini (IMD) di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2013

33 BAB IV METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, secara menyeluruh dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2006. Terdapat beberapa hal yang menjadi alasan untuk memilih jenis penelitian kualitatif. Diantaranya, penelitian kualitatif berfungsi untuk meneliti sesuatu dari segi prosesnya dan penelitian kualitatif berfungsi untuk keperluan evaluasi Moleong, 2006. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui gambaran perilaku bidan dalam pelaksanaan IMD secara menyeluruh. Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi PKM Kecamatan Pesanggrahan untuk meningkatkan kualitas bidan dalam pelaksanaan IMD. Sehingga, penelitian ini dapat dilakukan menggunakan jenis penelitian kualitatif.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan dari bulan April sampai Agustus 2013.

C. Informan Penelitian

Pemilihan informan berfungsi untuk mendapatkan informansi yang maksimum, bukan untuk digeneralisasikan. Penentuan informan dianggap telah memadai apabila telah sampai pada taraf redundancy yaitu data yang diperoleh telah jenuh, sehingga informan tidak lagi memberikan informansi baru Sugiyono, 2009. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua jenis informan, yaitu informan utama dan informan pendukung. Informan utama dalam penelitian ini adalah bidan penolong persalinan yang diobservasi saat menolong persalinan. Observasi tersebut bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pelaksanaan IMD yang dilakukan oleh bidan. Selanjutnya, peneliti juga melakukan wawancara mendalam terhadap informan utama. Wawancara mendalam bertujuan untuk mendapatkan informansi mengenai alasan bidan dalam pelaksanaan IMD. Sedangkan, informan pendukung adalah ibu bersalin di RB PKM Kecamatan Pesanggrahan. Peneliti melakukan wawancara mendalam terhadap informan pendukung untuk mengetahui tindakan yang dilakukan bidan dalam pelaksanaan IMD.

D. Instrumen Penelitian

Menurut Nasution 1988 dalam Sugiyono 2009, menyatakan bahwa manusia merupakan instrumen dalam penelitian kualitatif. Alasannya karena segala sesuatu dalam penelitian kualitatif belum memiliki bentuk yang jelas. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sehingga masih perlu dikembangkan selama penelitian. Dalam keadaan tersebut, hanya peneliti sendiri sebagai alat satu-satunya yang dapat mencapainya. Setelah masalah yang akan dipelajari menjadi jelas, maka baru dapat dikembangkan suatu instrumen. Pengembangan instrument diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan selama penelitian Sugiyono, 2009. Dalam penelitian ini peneliti mengembangkan instrumen untuk menjawab masalah penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi: pedoman observasi, pedoman wawancara, perekam suara, kamera, dan alat pencatat.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan Sugiyono, 2009. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: