Penilaian awal, pengeringan tubuh bayi Pemberian kesempatan pada bayi melakukan kontak kulit dengan ibunya minimal 1 jam Pemberian kesemptan pada bayi untuk mencari, menemukan puting ibunya dan mulai menyusu

LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN IBU BERSALIN “PERILAKU BIDAN DALAM PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI IMD DI PUSKESMAS KECAMATAN PESANGGRAHAN JAKARTA SELATAN TAHUN 2013” A. Tujuan wawancara dengan bidan penolong persalinan 1. Mendapatkan gambaran perilaku bidan dalam pelaksanaan IMD di PKM Kec. Pesanggrahan. B. Petunjuk Wawancara 1. Wawancara dilakukan oleh seorang pewawancara. 2. Berikan penjelasan kepada informan tentang maksud dan tujuan wawancara. 3. Informan bebas menyampaikan jawaban. 4. Semua jawaban informan akan dijamin kerahasiannya. 5. Wawancara akan direkam untuk membantu penulisan hasil. 6. Sampaikan ucapan terimakasih kepada informan atas kesediannya meluangkan waktu untuk diwawancara. C. Identitas Informan 1. Nama 2. Usia 3. Pendamping persalinan 4. Jumlah kelahiran 5. Waktu melahirkan D. Pedoman Wawancara 1. Anjuran pendamping persalinan 2. Penggunaan obat kimiawi saat persalinan 3. Posisi melahirkan 4. Pelaksanaan IMD 5. Rawat gabung Hasil Observasi Perilaku Bidan Dalam Langkah Pertama Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini IMD Di Puskesmas Ke. Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2013 Kegiatan Observasi Bidan

A. Penilaian awal, pengeringan tubuh bayi

N SA SH E R A P Y 1 2 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 1 2 1 1 bidan mencatat waktu kelahiran saat bayi lahir V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 2 bidan menilai apakah diperlukan resusitasi atau tidak dalam waktu 2 detik V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 3 bila tidak diperlukan resusitasi, bidan mengeringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh lainnya kecuali telapak tangan menggunakan kain bersih V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 4 bidan menyelimuti bayi dengan kain kering untuk menunggu 2 menit sebelum tali pusat diklem X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X 5 bidan memeriksa uterus ibu bersalin untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 6 bidan memberikan suntikan Intramuskular 10 UI oksitosin pada ibu bersalin V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V LAMPIRAN 6b Hasil Observasi Perilaku Bidan Dalam Langkah Kedua Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini IMD Di Puskesmas Ke. Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2013 Kegiatan Observasi Bidan

B. Pemberian kesempatan pada bayi melakukan kontak kulit dengan ibunya

minimal 1 jam N SA SH E R A P Y 1 2 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 1 2 1 1 bidan meletakkan bayi dalam posisi tengkurap di dada ibu setelah memotong dan mengklem tali pusat V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V X V 2 bidan menyelimuti ibu dan bayi menggunakan kain hangat dan memasangkan topi di kepala bayi V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V X V 3 bidan membiarkan bayi untuk melakukan kontak kulit dengan ibunya minimal selama 1 jam sebagian besar bayi akan berhasil melakukan IMD dalam waktu 30-60 menit X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X 4 bidan meminta ibu bersalin untuk memeluk dan membelai bayinya V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V X V 5 bidan memberikan bantal di bawah kepala ibu bersalin untuk mempermudah kontak visual antara ibu dan bayinya bila perlu V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V X V 6 bidan tidak membasuh atau menyeka payudara ibu bersalin sebelum bayi menyusu V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V X V 7 Bidan melanjutkan langkah manajemen aktif kala tiga persalinan selama kontak kulit ke kulit tersebut V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Hasil Observasi Perilaku Bidan Dalam Langkah Ketiga Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini IMD Di Puskesmas Ke. Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2013 Kegiatan Observasi Bidan

C. Pemberian kesemptan pada bayi untuk mencari, menemukan puting ibunya dan

mulai menyusu N SA SH E R A P Y 1 2 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 1 2 1 1 bidan membiarkan bayi mencari dan menemukan puting ibu dan mulai menyusu V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V X V 2 bidan menganjurkan ibu bersalin dan keluarga yang mendampingi persalinan untuk tidak menginterupsi upaya bayi untuk mulai menyusu, misalnya memindahkan bayi dari satu payudara ke payudara lainnya V V X X V V V V V X X V V X X X V X V V V V X X X X 3 bidan menunda semua asuhan BBL normal lainnya hingga bayi selesai menyusu X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X 4 Bidan menunda memandikan bayi 6-24 jam setelah bayi lahir untuk mencegah terjadinya hipotermia V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 5 bidan membiarkan ibu dan bayinya tetap berada di ruang bersalin hingga bayi selesai menyusu V V X V V V V V V V V V V X X V V V V V V V V V V X 6 bidan menyelimuti bayi dengan kain bersih lalu menimbang dan mengukur bayi, mengoleskan salep antibiotik pada mata bayi dan memberikan suntikan vitamin K1 dan suntikan Hepatitis B pertama setelah bayi selesai menghisap puting ibu X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X LAMPIRAN 6d Hasil Observasi Perilaku Bidan Dalam Langkah Ketiga Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini IMD Di Puskesmas Ke. Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2013 Kegiatan Observasi Bidan

C. Pemberian kesemptan pada bayi untuk mencari, menemukan puting ibunya dan

mulai menyusu N SA SH E R A P Y 1 2 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 1 2 1 7 apabila bayi belum melakukan IMD dalam waktu 1 jam, bidan memposisikan bayi lebih dekat dengan puting ibu dan membiarkan kontak kulit bayi dan ibu berlangsung selama 30-60 menit berikutnya X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X 8 apabila bayi belum melakukan IMD dalam waktu 2 jam, bidan memindahkan ibu ke ruang pemulihanperawatan dengan posisi bayi tetap berada di dada ibu X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X 9 bidan memakaikan pakaian pada bayi dan menutupi kepala bayi dengan topi selama beberapa hari pertama V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 10 bidan memberikan suntikan Hepatitis B pertama pada bayi setelah satu jam kemudian V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 11 bidan meletakkan bayi dekat dengan ibu sehingga mudah terjangkau dan bayi bisa menyusu sesuai keinginannya V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V LAMPIRAN 7 Matriks Wawancara Informan Utama Item Pertanyaan Domain Kognitif Informan Jawaban Pengetahuan Mengenai Definisi IMD N - SA IMD yaitu skin to skin selama 1 jam. E IMD yaitu skin to skin dan merupakan reflek awal bayi untuk menyusu. A IMD yaitu perkenalan bayi untuk menyusu, dimulai saat lahir dengan cara skin to skin selama 1 jam. Kesimpulan Definisi IMD adalah refleks awal bayi untuk menyusu yang dilakukan dengan cara skin to skin contact antara ibu dan bayi selama 1 jam. Pengetahuan Mengenai Manfaat IMD N Mendukung keberhasilan ASI eksklusif. SA Mencegah hipotermi. E Merangsang refleks awal bayi untuk menyusu, mencegah hipotermi, menjalin kedekatan antara ibu dan bayi, menjadikan ibu lebih senang. A Perkenalan bayi untuk menyusu, menjalin kedekatan antara ibu dan bayi, menjaga kehangatan bayi, merangsang kontraksi rahim. Kesimpulan Manfaat dilaksanakan IMD adalah untuk merangsang refleks awal bayi untuk menyusu yang akan mempengaruhi keberlangsungan praktik menyusui sehingga diharapkan dapat mencapai keberhasilan ASI eksklusif. Selain itu, dengan adanya skin to skin contact antara ibu dan bayi, maka dapat mencegah hipotermi pada bayi dan menjalin ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi. Manfaat IMD juga dapat merangsang kontraksi uterus ibu sehingga plasenta dapat segera lahir. Pengetahuan Mengenai Langkah- Langkah Pelaksanaan IMD N Memeriksa pernapasan bayi, kemudian memfasilitasi IMD sampai satu jam, selanjutnya memberikan vitamin K, dua jam kemudian memberikan imunisasi hepatitis B pertama dan melaksanakan rawat gabung. SA Memeriksa pernapasan bayi, jika tidak diperlukan resusitasi maka seluruh tubuh bayi dibersihkan kecuali kedua tangan, letakkan bayi di antara payudara ibu dan dibiarkan selama 1 jam. E Meletakkan bayi di dada ibu sampai 1 jam, posisi tangan di dada ibu dan diarahkan ke puting ibu. A Memeriksa pernapasan bayi, jika tidak diperlukan resusitasi maka letakkan bayi di perut ibunya tanpa membersihkan kedua tangan bayi, biarkan selama 1 jam sampai bayi menemukan puting ibunya. Jika bayi memerlukan resusitasi maka harus ada penanganan resusitasi terlebih dahulu. Kesimpulan Langkah-langkah IMD dimulai dengan cara melakukan penilaian awal pada bayi baru lahir. Penilaian awal tersebut dilakukan dengan cara mengenali gejala asfiksia pada bayi baru lahir. Jika dinyatakan positif asfiksia, maka bidan akan melakukan tindakan resusitasi terlebih dahulu , sehingga pelaksanaan IMD ditunda sampai keadaan bayi kembali normal. Namun, jika bayi baru lahir tidak menunjukkan gejala asfiksia maka bidan akan membersihkan seluruh tubuh bayi kecuali kedua lemak yang ada di tangan bayi menggunakan kain bersih. Selanjutnya meletakkan bayi di antara kedua payudara ibu skin to skin contact, lalu memberi kesempatan kepada bayi untuk berusaha sendiri menemukan puting susu ibunya dan mulai menyusu. Keadaan tersebut dipertahankan sampai 1 jam. Pengetahuan Mengenai Kondisi Ibu Yang Beresiko Untuk Melaksanakan IMD N Ibu stres setelah melahirkan. SA Ibu merasa tidak nyaman karena kesakitan saat dijahit. E Ibu merasa tidak nyaman karena kesakitan saat dijahit. A Ibu merasa kesakitan saat dijahit, namun tetap harus diberi pengertian. Kesimpulan Kondisi ibu yang beresiko dalam pelaksanaan IMD adalah ibu stres setelah melahirkan dan ibu merasa tidak nyaman karena kesakitan saat dijahit. Pengetahuan Mengenai Kondisi Bayi Yang Beresiko Untuk Melaksanakan IMD N Tidak menangis saat lahir. SA Napas cepat, badan membiru dan tidak menangis. E Napas cepat dan tidak menangis. A Asfiksia. Kesimpulan Kondisi bayi yang beresiko dalam pelaksanaan IMD adalah baayi yang menunjukkan gejala asfiksia yaitu bayi tidak menangis saat lahir, napas bayi cepat dan tubuh bayi biru. Pengetahuan Mengenai Jenis Obat Kimiawi Yang Digunakan Saat Persalinan N Syntosinon, methergin, dan vitamin A. SA Syntosinon, methergin, antibiotik dan vitamin A. E Syntosinon, methergin, antibiotik dan vitamin A. A Syntosinon, cairan infus dan methergin. Kesimpulan Jenis obat kimiawi yang digunakan saat persalinan yaitu