Pengertian Pendidikan Agama Islam

6 Ahmad D. Marimba, berpendapat bahwa ”Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. 2 Kemudian dijelaskan lagi bahwa ”Pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulannya dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohani kearah kedewasaan” 3 . Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara, mendidik adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya 4 . Dari pendapat-pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan ialah suatu usaha yang di sengaja yang bertujuan untuk menciptakan manusia yang diharapkan di masyarakatnya. Pendidikan agama Islam itu sendiri menurut Ahmad D. Marimba, adalah bimbingan jasmani, rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran- ukuran Islam 5 . Sedangkan menurut Zakiah Daradjat, Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaran agama Islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikan ajaran agama Islam itu sebagai usaha pandangan hidupnya demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akherat kelak 6 . 2 Ahmad. D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: al-Ma’rifat, 1981 cet-5,h.19 3 Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung:Remaja Karya h.15 4 Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2005, Cet-4,h.4 5 Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, h.23 6 Zakiah Darajat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 1992, cet-2, h.86 7 Lebih lanjut Prof. Dr. H. Abudin Nata, MA dalam bukunya Metodologi Studi Islam, ditulis bahwa ” upaya membimbing, mengarahkan, dan membina peserta didik yang dilakukan secara sadar dan terencana agar terbina suatu kepribadian yang utama dengan nilai-nilai ajaran Islam” 7 . Dari uraian-uraian di atas tentang pendidikan agama Islam dapat di simpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam ialah usaha yang dilakukan dalam pembentukan kepribadian yang sesuai dengan ajaran-ajaran Islam kepada peserta didik, agar peserta didik mampu menjadi manusia yang menjalankan hidupnya dengan arah yang di ridhoi oleh Allah SWT.

2. Dasar Pendidikan Agama Islam

Dasar yang menjadi acuan pendidikan agama Islam hendaknya merupakan sumber nilai kebenaran dan kekuatan yang dapat menghantarkan peserta didik ke arah pencapaian pendidikan. Oleh karena itu, dasar yang terpenting dari Pendidikan Agama Islam adalah Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah hadits Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam dapat pula ditinjau dari beberapa segi, yaitu : 1 Dasar Religius Menurut Zuhairini, yang dimaksud dengan dasar religius adalah dasar- dasar yang bersumber dari ajaran agama Islam yang tertera dalam Al- Qur’an maupun Al-Hadits. Menurut ajaran Islam, bahwa melaksanakan pendidikan agama Islam adalah merupakan perintah dari Tuhan dan merupakan ibadah kepada-Nya 8 . Dalam Firman Allah SWT surat An-Nahl:64. 7 Abudin Nata, Metodologi Studi Islam , Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006, h. 340. 8 Zuhairini, dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya : Biro Ilmiah Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang, Cet-8, h.23 8                 Artinya: ” Dan kami tidak menurunkan kepadamu Al kitab Al- Quran ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.” 2 Dasar Yuridis Formal Menurut Zuhairini dkk, yang dimaksud dengan Yuridis Formal pelaksanaan Pendidikan Agama Islam yang berasal dari perundang- undangan yang secara langsung atau tidak langsung dapat dijadikan pegangan dalam melaksanakan Pendidikan Agama Islam, di sekolah – sekolah ataupun di lembaga-lembaga pendidikan formal di Indonesia. Adapun dasar yuridis formal ini terbagi tiga bagian, sebagai berikut : a Dasar Ideal Yang dimaksud dengan dasar ideal yakni dasar dari falsafah Negara : Pancasila dimana sila yang pertama adalah ketuhanan Yang Maha Esa. Ini mengandung pengertian, bahwa seluruh bangsa Indonesia harus percaya kepada Tuhan Yang Maha esa, atau tegasnya harus beragama 9 . b Dasar Konstitusional Struktural Yang dimaksud dengan dasar konstitusional adalah dasar UUD tahun 2003 Pasal 29 ayat 1 dan 2, yang berbunyi sebagai berikut : 1 Negara berdasarkan atas Tuhan Yang Maha Esa Negara menjamin tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamnya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya 10 . 9 Zuhairini, dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama,…h.22 10 Zuhairini, dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama,… h.22