Tujuan Pendidikan Agama Islam

11 fungsi iman, ilmu dan amal secara seimbang bagi terbinanya kehidupan yang harmonis di dunia dan akherat.

4. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam mempunyai pastinya mempunyai fungsi yang sangat besar dalam proses pendidikan peserta didik. Adapun fungsi Pendidikan Agama Islam bila dilihat secara operasional, fungsi pendidikan dapat dilihat dari dua bentuk, yaitu : 1 Alat untuk memelihara, memperluas, dan menghubungkan tingkat- tingkat kebudayaan, nilai-nilai tradisi dan sosial, serta ide-ide masyarakat dan nasional. 2 Alat untuk mengadakan perubahan, inovasi dan perkembangan. Pada garis besarnya, upaya ini dilakukan melalui potensi ilmu pengetahuan dan skiil yang dimiliki, serta melatih tenaga-tenaga manusia peserta didik yang produktif dalam menemukan pertimbangan perubahan sosial dan ekonomi yang demikian dinamis 16 . Dalam pasal 3 UUSPN dinyatakan bahwa fungsi pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia 17 . Menurut H.M. Arifin bahwa fungsi Pendidikan Agama Islam adalah untuk membentuk manusia pembangunan yang bertaqwa kepada Allah SWT, memiliki ilmu pengetahuan dan ketrampilan juga memiliki kemampuan mengembangkan diri individualis bermasyarakat sosialitas serta kemampuan untuk bertingkah laku berdasarkan norma-norma susila menurut agama Islam 18 . Secara garis besar penulis menyimpulkan fungsi dari Pendidikan Agama Islam yaitu untuk membentuk kepribadian muslim yang benar- 16 Al-Rasyidin, Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, h.34 17 Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, Paradigma Pendidikan Islam, Yogya : Pustaka Pelajar, Cet-1, h.182 18 Arifin, Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama Islam dilingkungan Sekolah dan Keluarga, Jakarta : Bulan Bintang, Cet.-2.h.18 12 benar beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dengan memahami semua ajaran Islam serta dapat mngamalkan dalam kehidupan sehari-hari. B. Akhlak Keadaan yang melekat pada jiwa manusia, yang darinya lahir suatu perbuatan dengan mudah, tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan, atau penelitian, disebut akhlak. Jika melahirkan perbuatan baik dan terpuji menurut akal dan syara’ hukum Islam, hal tersbut disebut akhlak baik. Jika melahirkan perbuatan tidak baik, hal tersebut disebut akhlak buruk.

1. Pengertian Akhlak

Akhlak merupakan salah satu tujuan dari Pendidikan Agama Islam, karena akhlak adalah perbuatan manusia yang baik yang harus dikerjakan dan perbuatan jahat yang harus dihindari dalam pergaulan dengan Tuhan. Manusia dan makhluk alam sekelilingnya dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai dan moral 19 . Pengertian akhlak secara etimologi, menurut pendekatan etimologi, perkataan ”akhlak” berasal dari bahasa Arab jama’ dari bentuk mufradnya ”Khuluqun” yang menurut logat diartikan budi pekerti, perangai, tingkah laku dan tabiat. Kalimat tersebut mengandung segi-segi persesuaian dengan perkataan ”khalkun” ٌﻖﻠَﺧَ yang berarti kejadian, serta erat hubungan ”khaliq” ْﻖِﻠَﺧ yang berarti pencipta dan ”makhluk” yang berarti yang diciptakan 20 . Baik kata akhlak atau khuluq kedua duanya dapat dijumpai di dalam al-qur’an sebagai berikut :     Artinya : Dan sesungguhnya engkau Muhammad benar-benar berbudi pekerti yang agung. Q.S Al-Qalam, 68:4 21 19 Asmaran , Pengantar Studi Ahlak, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2002, cet.-3, h.5 20 Zahruddin AR, Pengantar Ilmu Akhlak, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2004, cet-1, h.1 21 Al-qur’an dan terjemah, Surabaya : Pustaka Karya, h.321