Wawancara Angket Teknik Pengumpulan Data

32 Perskoran terhadap item – item posisi dilakukan dengan cara memberi skor sebagai berikut: 1. Jawaban option SSskor nilai 5 2. Jawaban option S skor nilai 4 3. Jawaban option R skor nilai 3 4. Jawaban option TS skor nilai 2 5. Jawaban option STS skor nilai 1

E. Teknik Analisis Data

Teknik yang penulis pergunakan dalam menganalisa data penelitian ini adalah teknik korelasi produt moment atau lengkapnya ”Product of the Moment Correlation” Yaitu dengan menggunakan rumus : N xy – x y {N x 2 – x 2 } {N y 2 – y 2 } r xy = hasil korelasi x = jumlah skor dalam distribusi x y = jumlah skor dalam distribusi y xy = jumlah produk – produk pasangan skor x dan y x 2 = jumlah kwadrat dalam distribusi x y 2 = jumlah kwadrat dalam distribusi y N = jumlah data Dalam teknis penulisan ini penulis menghadapi dua macam variabel, yaitu variabl x dan y, variabel x adalah data nilai bidang studi. Agama Islam yang terdapat pada raport siswa dan variabel y adalah data nilai akhlak siswa Adapun langkah – langkah yang pnulis tempuh dalam perhitungan product moment adalah : 1 Menyiapkan tabel kerja atau tabel perhitungannya, yang terdiri dari 6 kolom Kolom 1 = subjek rxy = 33 Kolom 2 = skor variabel x data hasil belajar siswa bidang studi agama Islam Kolom 3 = skor variabel y data hasil perhitungan angket akhlak Kolom 4 = haisl perkalian antara skor variabel x dan skor variabel y atau xy Kolom 5 = hasil pengkuadratan skor variabel x yaitu y Kolom 6 = hasil pengkuadratan y yaitu y Mencari angka korelasinya, dengan menggunakan rumus : N xy – x y {N x 2 – x 2 } {N y 2 – y 2 } 2 Memberikan interprestasi terhadap rxy dan menarik kesimpulan Setelah dketahui nilai ”r” r hasil perhitungan kemudian penulis menginterprestasikan haisl perhitungan tersebut, yaiyu Ho diterima jika harga ”r” r hasil perhitungan kurang dari harga tabel, sebaliknya jika harga ”r” lebih dari satu atau sama dengan harga tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, untuk mengetahui tingkat korelasi dari ”r” r hasil perhitungan antara kedua variabel tersebut, maka kita konsultasikan dengan kriteria ”r” product moment Adapun kriteria dimaksud adalah 0,90 sampai 1,00 korelasi sangat tinggi 0,70 sampai 0,90 korelasi tinggi 0,40 sampai 0,70 korelasi sedang cukup 0,20 sampai 0,40 korelasi rendah 0,00 sampai 0,20 korelasi sangat rendah Korelasi antara variabel dapat terjadi dua macam yaitu korelasi yang sifatnya satu arah dan korelasi yang sifatnya berlawanan arah Korelasi satu arah searah disebut korelasi positif, sedangkan korelasi yang berlawanan arah disebut korelasi negatif. Kedua korelasi tersebut jika diilusikan dalam bagan akan berbentuk sebagai berikut : rxy =