I = asupan intake mgkghari
C = konsentrasi agen risiko mgL R = laju asupan atau konsumsi 2 Lhari untuk ingesti
fE = frekuensi pajanan haritahun Dt = durasi pajanan tahun
Wb = berat badan kg t avg = periode rata-rata harian 30 x 365 haritahun untuk zat non
karsinogenik, 70 tahun x 365 haritahun untuk zat karsinogenik. =
I = intake dari hasil perhitungan penilaian pajanan mgkghari
RfC = dosis atau konsentrasi referensi secara inhalasi mgkghari a. Kemudian dilakukan manajemen risiko pada responden yang berisiko
nilai RQ1 dengan menghitung konsentrasi yang aman C rata-rata harian, lama pajanan harian yang aman tE aman dan frekuensi
pajanan tahunan yang aman fE aman bagi responden. Penghitungan dilakukan dengan menggunakan rumus di bawah ini.
=
=
BAB V Hasil Penelitian
5.1 Gambaran Jenis Sumber Air Minum yang Dikonsumsi Siswa Kecamatan Setu
Terdapat beberapa jenis sumber air minum yang konsumsi oleh siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu Tangerang Selatan berdasarkan hasil survei
lapangan di setiap SD Negeri Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan yaitu sebagai berikut:
Tabel 5.1 Gambaran Sumber Air Minum yang Dikonsumsi Siswa SD Negeri Kecamatan Setu Tangerang Selatan Tahun 2015
Sumber Air Minum Frekuensi
Persentase
Air Sumur 86
82,69 Air KeranPDAM
18 17,31
Jumlah 104
100
Berdasarkan tabel 5.1 diketahui bahwa sumber air minum yang paling banyak dikonsumsi oleh siswa SD Negeri Kecamatan Setu Tangerang Selatan
yaitu berasal dari sumber air sumur dengan frekuensi sebanyak 86 siswa 82,69 dari 104 siswa yang dijadikan sebagai sampel. Sedangkan sumber air minum
yang berasal dari sumber air keranPDAM dengan frekuensi sebanyak 18 siswa 17,31 dari 104 siswa.
5.2 Gambaran Rata-Rata Kadar Konsentrasi flouride dalam Air yang Dikonsumsi oleh Siswa
Hasil analisis laboratorium yang dilakukan dengan sampel air minum adalah pengujian terhadap konsentrasi flouride yaitu sebagai berikut:
Tabel 5.2 Gambaran Rata-rata Kadar Konsentrasi flouride dalam Air yang Dikonsumsi oleh Siswa SD Negeri Kecamatan Setu Tangerang Selatan
Berdasarkan Sumber Air Tahun 2015 Sumber Air Minum
Mean mgl Min mgl
Max mgl
Air Sumur 1,1866
0,98 1,28
Air KeranPDAM 1,1654
1,0567 1,2733
Berdasarkan tabel 5.2, diketahui bahwa rata-rata kadar konsentrasi flouride dalam air minum yang tertinggi berdasarkan sumber air yang mereka konsumsi
yaitu sumber air sumur dengan rata-rata konsentrasi sebesar 1,1867 mgl, nilai minimum dan makimum masing-masing sebesar 0,98-1,28 mgl. Sedangkan rata-
rata kadar konsentrasi flouride dalam air minum yang bersumber air keranPDAM dengan rata-rata konsentrasi sebesar 1,1654 mgl, nilai minimum dan makimum
masing-masing sebesar 1,0567 1,2733 mgl.
Sedangkan untuk kadar konsentrasi flouride dalam air minum yang dikonsumsi siswa sekolah dasar secara umum yang telah dilakukan uji normalitas
dan akan dilanjutkan keperhitungan prakiraan dampak yaitu sebagai berikut: