1. Konsentrasai logam dalam air minum yang dikonsumsi dan dibawa siswa SD Negeri di Kecamatan Setu Kota Tangerang
Selatan. Data ini diambil dengan wadah khusus kemudian dibawa ke laboraturium FKIK menggunakan HACH DR 900.
2. Data karakteristik siswa SD Negeri Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan. Data karakteristik diambil dengan pengukuran
langsung pada responden menggunakan timbangan bathroom.
4.11 Pengolahan dan Analisis Data
Semua Data sampel manusia dan data konsentrasi bahan kimia flouride dalam air minum yang dikonsumsi dan dibawa siswa terkumpul.
Semua data dianalisis menggunakan software untuk memperoleh sebaran datanya normal atau tidak berupa analisis univariat. Uji normalitas
dilakukan untuk mendeteksi distribusi data dalam suatu variabel penelitian itu normal atau tidak. Untuk data yang normal maka diambil nilai rata-rata
dan jika distribusi data tidak normal maka diambil nilai median. Data karakteristik siswa dan konsentrasi bahan kimia flouride
dalam air minum kemudian di analisis menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui sebaran datanya. nilai rata-rata mean atau median dari
data karakteristik siswa dan konsentrasi logam dalam air minum dianalisis untuk mendapatkan nilai intake dan tingkat risiko RQ dengan
menggunakan persamaan-persamaan berikut :
=
I = asupan intake mgkghari
C = konsentrasi agen risiko mgL R = laju asupan atau konsumsi 2 Lhari untuk ingesti
fE = frekuensi pajanan haritahun Dt = durasi pajanan tahun
Wb = berat badan kg t avg = periode rata-rata harian 30 x 365 haritahun untuk zat non
karsinogenik, 70 tahun x 365 haritahun untuk zat karsinogenik. =
I = intake dari hasil perhitungan penilaian pajanan mgkghari
RfC = dosis atau konsentrasi referensi secara inhalasi mgkghari a. Kemudian dilakukan manajemen risiko pada responden yang berisiko
nilai RQ1 dengan menghitung konsentrasi yang aman C rata-rata harian, lama pajanan harian yang aman tE aman dan frekuensi
pajanan tahunan yang aman fE aman bagi responden. Penghitungan dilakukan dengan menggunakan rumus di bawah ini.
=
=