Gambaran Rata-Rata Kadar Konsentrasi flouride dalam Air yang Dikonsumsi oleh Siswa
Tabel 5.3 Gambaran Rata-rata Kadar Konsentrasi flouride dalam Air yang Dikonsumsi oleh Siswa SD Negeri Kecamatan Setu Tangerang Selatan
Tahun 2015 Variabel
Mean mgl Min mgl
Max mgl
Air minum 1,1604
0,98 1,28
Berdasarkan tabel 5.3, diketahui bahwa kadar konsentrasi flouride dalam air minum yang dikonsumsi siswa sekolah dasar secara umum dan akan
dilanjutkan kedalam perhitungan prakiraan dampak yaitu sebesar 1,1604 mgl dan nilai minimum dan maksimum masing-masing sebesar 0,98 mgl dan 1,28 mgl.
5.3 Gambaran Rata-rata Laju Asupan Air yang Dikonsumsi oleh Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Setu Tangerang Selatan
Adapun rata-rata laju asupan air minum yang dikonsumsi siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu Tangerang yang didapatkan berdasarkan hasil survei
lapangan kepada 190 siswa SD Negeri Kacamatan Setu sebagai berikut :
Tabel 5.4 Gambaran Rata-rata Laju Asupan Air yang Dikonsumsi oleh siswa Berdasarkan Sumber Air Tahun 2015
Sumber Air Minum Mean lhari
Min lhari Max lhari
Air Sumur 2,1063
0,75 4
Air KeranPDAM 2,1052
1 4
Berdasarkan tabel 5.4, diketahui bahwa rata-rata laju asupan air yang tertinggi dikonsumsi oleh siswa sekolah dasar Kecamatan Setu berdasarkan
sumber air yang mereka konsumsi yaitu sumber air sumur dengan rata rata laju
asupan sebesar 2,1063 lhari, nilai minimum dan makimum masing-masing sebesar 0,75
4 lhari. Sedangkan rata-rata laju asupan air yang terendah yaitu sumber air isi ulang dengan rata-rata laju asupan sebesar 1,8333 lhari, nilai
minimum dan maksimum masing-masing sebesar 1 - 3 lhari. Sedangkan untuk rata-rata laju asupan air minum yang dikonsumsi siswa
sekolah dasar secara umum yang telah dilakukan uji normalitas dan akan dilanjutkan keperhitungan prakiraan dampak yaitu sebagai berikut:
Tabel 5.5 Gambaran Rata-rata Laju Asupan Air yang Dikonsumsi oleh siswa Tahun 2015
Variabel Mean
lhari Min
lhari Max
lhari Std
Dev
Laju Asupan Air Minum 2,106
0,75 4
0,67
Berdasarkan tabel 5.5, diketahui bahwa rata-rata laju asupan air minum yang dikonsumsi siswa sekolah dasar secara umum dan akan dilanjutkan kedalam
perhitungan prakiraan dampak yaitu sebesar 2,106 lhari dan nilai minimum dan maksimum masing-masing sebesar 0,75 lhari dan 4 lhari. Sedangkan untuk
durasi pajanan 10, 20, 30, dan 40 tahun, laju asupan menggunakan nilai default yang telah ditetapkan yaitu sebesar 2 lhari. Sedangkan terlihat nilai standart
deviasi untuk laju asupan air minum sebesar 0,67.