Pengertian Air Sumber Air
1. Bebas dari kontaminan kuman atau bibit penyakit. 2. Bebas dari substansi kimia yang berbahaya dan beracun.
3. Tidak berasa dan tidak berbau. 4. Dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan rumah
tangga. 5. Memenuhi standar miniman yang ditentukan oleh WHO atau
Departemen Kesehatan RI. Air dinyatakan tercemar bila mengandung bibit penyakit, parasit, bahan-
bahan kimia yang berbahaya, dan sampah atau limbah industri. Air yang berada di permukaan bumi dapat berasal dari berbagai sumber. Menurut Sumantri 2010,
Berdasarkan letak sumbernya, air dapat dibagi menjadi air angkasa hujan, air permukaan dan air tanah.
1. Air angkasa merupakan penyumblingan awanuap air manjadi air murni yang ketika turun dan melalui udara akan melarutkan benda
benda yang terdapat di udara. Dalam keadaan murni sangat bersih. Diantara benda-benda yang terikat dari udara ini yaitu gas O2, CO2,
H2, dan lain-lain, jasad-jasad renik, dan debu. 2. Air permukaan merupakan air yang meliputi badan-badan air seperti
sungai, danau, telaga, waduk, dan sumur permukaan. Sumber air permukaan antara lain yatu sungai, selokan, rawa, parit, bendungan,
danau, laut, dan air terjun. Air permukaan merupakan salah satu sumber pentingbahan baku air bersih. Faktor-faktor yang harus
diperhatikan, anatara lain yaitu mutu atau kualitas baku, jumlah atau kuantitasnya, dan kontinuitasnya. Dibanding dengan sumber air lain,
air permukaan merupakan sumber air yang paling tercemar akibat kegiatan manusia, fauna, flora dan zat-zat lainnya.
3. Air tanah merupakan sebagian air hujan yang mencapai permukaan bumi dan menyarap ke dalam lapisan tanah dan menjadi air tanah.
Sebelum mencapai lapisan tempat air tanah, air hujan akan menembus beberapa lapisan tanah dan menyebabkan terjadinya kesadahan pada
air. Kesadahan pada air menyebabkan air mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasinya.